Midnight Memories

166 7 0
                                    

Part 7. Memories In The Midnight

Di sekolah, guru-guru mau ada retreat, jadi murid-murid di liburin 2 minggu.

"Boys, kalian mau kemana 2 minggu?" tanyaku

"Aku lagi bertengkar sama mama papa ku, jadi aku gak bakal pulang"kata Liam

"Aku lagi males pulang" kata Niall

"Sama" kata Zayn "Aku lagi males ketemu Waliyha" (Waliyha = adiknya Zayn)

"Apa lagi aku, males banget ketemu Gemma" kata Harry

"Gemma? Gemma itu saudara kandung mu ya? Pantas nama belakangnya sama" kata Liam

"Sebenarnya iya" kata Harry 

"Aku sih tidak ada masalah apa-apa dengan keluargaku. Tapi aku lagi bosen aja sama suasana di rumah yang ada Lottie... Ihhh.. membosankan sekali" kata Lou

"Gimana kalo kita ke Inggris bareng-bareng? Seru tuh kayaknya" usul Zayn

"Boleh aja sih. Kalian gimana?" nanya the boys

"Boleh" kata Liam

"Mau" kata Harry dan Louis

"Aku sih mau asalkan Helen mau, tapi aku lagi bangkrut duit nih" kata Niall

"Kita jalan-jalannya patungan lah. Nanti aku bantu banyak deh" kata Liam

"Wahhh... Thanks banget  ya, Liam" kata ku

"Itu kan guna nya temen" kata Liam

"Kita jalan ya tinggal jalan. Yang mengurus tiketnya?" tanya Lou

"Biar aku" kata Zayn

"Okay, urusan makanan dan restoran?" tanyaku

"Hmmm... kurasa kita punya masternya" kata Liam sambil melirik Niall

"Aku tau! Pasti kau melirikku Liam" kata Niall "Akan ku bantu. Tenang"

"Aku kebagian apa dong? Masa aku gak bantuin?" tanyaku

"Kamu nih ya. Nanti sakit lagi, kita gak jadi pergi. Udah, kita aja yang ngurusin. Kamu packing baju aja buat besok. Siapa tau dapet tiketnya, kita berangkat lusa" kata Liam, yang lain mengangguk

"Yaudadeh, yang penting jadi ya" kata ku

"Iya, pasti jadi" kata Liam

"Serahkan kepada kami" kata Harry

Aku meninggalkan mereka, aku melihat Zayn mengeluarkan laptop dari tasnya.

Besoknya...

"Hey guys, kita dapet tiketnya. Hari ini packing ya! Jangan lupa! Helen, kalau bisa kamu bawa baju yang tangan pendek aja. Disana lagi agak panas. Kita kan lagi kena summer" kata Liam

"Ahhh serius kita dapet tiket?" tanya Niall

"Iyaaa. Nih aku bagiin satu-satu. Passport kalian masih ada kan?" tanya Liam

"Masih" semua menjawab termasuk aku

"Okay, besok kumpul aja di rumah Helen, jam 6 pagi atau kita nginep di rumah Helen aja mulai sore ini? Jadi gak mencar-mencar besok pagi" usul Harry

"Kau memang pintar Haz" kata Louis

"Ya, boleh kok" kataku "Tapi tidur di luar saja ya" kata ku

"Iyaaa"

Tak terasa hari sudah mulai sore, mereka berkumpul di rumahku. Liam dan Zayn membawa koper  kecil, Niall membawa koper sedang (Biar kutebak isinya pasti banyak makanan) Louis dan Harry membagi dua koper besar mereka. Aku sih membawa koper sedang juga.

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang