#Author POVTampak seorang gadis lengkap dengan seragam SMA nya menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, sambil berteriak
"Umii.... kak hafii..." teriak gadis itu
"Ada apa sih dek?" Jawab hafissa
"Iya sayang, ada apa? Umi terkejut dengernya, pagi-pagi udah teriak-teriak" sambung umi.
"Umi sama kak hafi liat buku fisika aku gak?"
"Umi gak liat tuh sayang, coba kamu ingat-ingat terakhir kamu taruh dimana?"
"Taruh diat.." belum sempat ia selesai bicara, sudah didahului oleh kakaknya.
"Aduh dek, tunggu ya" sambung hafissa sambil berlari, dan beberapa detik kemudian hafissa datang.
"Ini dek bukunya"kata hafi dan memberikan buku itu.
"Kok ada di kak hafi?"
"Iya kemarin kakak liat diatas sofa, terus kakak ambil"
"Aahhh makasih kak" sambil memeluk kakaknya.
"Ihh gak usah peluk-peluk juga"
"Ya gak papa dong kan sama kakak sendiri"
"Udah-udah sana kalian berangkat nanti terlambat lagi" suara umi"Ya sudah umi, hafissa berangkat ya, Assalamualaikum" sambil mencium tangan uminya.
"Waalaikumsalam" balas umi.
"Kak hafi... tungguin dong, lagi pakek sepatu nih"
"Cepetan dek!"
"Iya... umi nafi pergi dulu ya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" balas umi "hati-hati sayang" tambah umi lagi.
"Iya umi"_______
Nafissa POV
Aku langsung masuk ke dalam mobil kak hafi. Di dalam mobil kak hafi fokus menyetir dan aku hanya memainkan handphone sambil membalas sms dari Reno.
From Reno : pagi sayang :* :*
To Reno : too :*
From Reno : lagi dimana?
To Reno : otw sekolah kok.
From Reno : oh.. yaudah kamu hati-hati ya :* :*
To Reno : iyaa :*
"Ihh kenapa kamu senyum-senyum? " suara kak hafi.
"Gak papa kak"
"Ohh.. pasti tadi sms dari reno kan"
"Iya kak hehe"
"Belum putus juga dek dari reno?"
"Belum kak, sayang banget sih"
"Aduh dek... kamu gak dengerin kakak banget ya, kalo abi tau pacaran, bisa habis kamu dimarahi abi"
"Ya jangan sampe abi tau lah kak"
"Terus sampe kapan kamu mau sembunyi terus dari abi"
"Kak abi gak akan tahu kalo gak ada yang kasih tau"
"Umi tau kan dek, gak takut apa kalo umi yang cerita ke abi?"
"Ya Insyaallah umi bisa kok jaga rahasia"
"Iya iya deh terserah kamu, tapi kamu inget kan pacaran dalam islam itu gimana?"
"Kak udah dong itu mulu yang diomongi"
"Kamu sih, keras kepala banget"
"Tapi kan kak aku gak sampe yang macem-macem kok"
"Inget dek jangan deketin zina, deketinya aja dosa apalagi ngelakuinya"
"Udah ya kak ganti topik aja"
"Dan satu lagi dek , memang pacaran gak selalu berakhir demgan zina tapi zina berawal dari pacaran"
"Tau kak ah" sambil melipat tangan dan melihat ke luar jendela.
"Dek... jangan ngambek ya"
"Bodo"
"Yaudah sekarang terserah kamu aja ya"Gak lama mobil berhenti dan sampai di depan sekolah gue.
"Nih dek udah sampai, yang rajin belajarnya jangan pacaran mulu"
"Tau kak ah" gue pergi dengan kesal.
Sedangkan yang didalam mobil hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku adiknya. Dan hafi langsung pergi ke kampusnya._______
Lanjut nihh!!
Jangan lupa buat votment ya..Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Menanti Ketetapan-Mu
Teen FictionLuka dan rasa kecewa yang aku rasakan membawaku berhijrah. Menemukan arti hidup yang sesungguhnya tentang hakekat ku sebagai hamba-Nya. Kecewa yang membuatku sadar akan hal yang aku lakukan dimasa lalu.. kesalahan dan penyesalan ku akan ketetapanMu...