Chapter 2: The Past.
"Sudah bawa obatmu?"
"Sudah, Omma."
"Sudah bawa bekal yang Omma siapkan?"
"Sudah, Omma."
"Tugas sudah juga?"
"Sudah, Omma. Sudah. Aku ini sudah dewasa, okay? Aku sudah kelas 3 sekolah menengah atas. Sebentar lagi akan lulus dan masuk universitas."
Lalu raut sendu itu hadir lagi. Anak muda itu benci melihat mendung membayangi paras cantik omma. Apalagi jika sumber dari mendung tersebut. Omma adalah segalanya bagi pemuda dengan nama Seokjin yang kini merupakan murid tahun senior tersebut.
"Omma hanya khawatir padamu,Jin-ah. Kau adalah satu-satunya yang omma miliki ...," belum sempat pria tersebut melanjutkan kalimatnya, sang anak telah mendaratkan sebuah kecupan kasih sayang di pipi sang ibunda. "Uhm ... aku tahu, omma. Hanya saja, tolong beri aku sedikit kepercayaan, ara?" Dan ibunya tak dapat mengeluarkan kata selain mengangguk dengan senyum samar yang menyertai. "Ara, Omma paham. Mianhae ... jja, berangkat sebelum kau terlambat."
Obrolan seperti itu seolah menjadi rutinitas Jin dengan bundanya semenjak pubertas menghampiri. Sejak gender sekundernya sebagai omega terkuak, pria yang telah melahirkannya menjadi over-protective. Ya, ibu Seokjin adalah omega jantan seperti dirinya. Sayangnya, ibunya adalah omega tanpa alpha. Pria dengan figur tinggi dan kurus tersebut tidak memiliki mate. Sebuah keanehan dalam komunitas. Kim Heechul namanya. Omega dengan paras serupa malaikat namun memiliki tekad sekuat baja. Seorang diri membesarkan putranya tanpa bantuan siapapun jua; bahkan orang tuanya sendiri. Lalu siapa pria yang telah menanamkan knotnya pada womb Heechul? Jin sendiri tidak tahu. Pria yang telah melahirkannya tersebut tak mau memberi-tahu atau bahkan sekedar bercerita. Ia sendiri bukan tak mau tahu. Hanya saja, setiap kali pertanyaan terlontar; raut pilu yang disuguhkan oleh ibundanya. Membuat Seokjin bagai disayat sembilu.
Omega yang memiliki pup tanpa alpha sendiri adalah anomali. Bukanlah suatu yang umum bahkan merupakan aib yang dapat mencoreng nama baik keluarga. Dalam kasus ini, keluarga Heechul adalah keluarga yang kesemuanya merupakan alpha. Ibunya, ayahnya, adiknya; kecuali Heechul tentunya. Dan kejadian yang menimpanya tentunya adalah sebuah aib bagi keluarga Kim yang terhormat. Beruntungnya, sang bunda memiliki keluarga yang memiliki toleransi tinggi. Meski tak ada campur tangan dalam pengasuhan cucu mereka, keluarga Kim pun tak membuang Heechul. Tentu saja. Hidup mereka bukanlah opera sabun picisan yang biasa kita lihat di layar perak.
Lalu apakah hal tersebut dapat menghentikan kehidupan pria cantik tersebut? Normalnya, omega dalam diri manusia akan merana tanpa belaian seorang alpha. Tentu saja itu normalnya ... karena tekad yang Heechul punya bahkan dapat menaklukkan omega manja dalam dirinya ... dan Heechul menang. Sendirian membesarkan putranya. Di antara sekolah, pekerjaan sambilan dan perhatian yang Seokjin butuhkan. Hingga dua windu kemudian semua nyaris terbayar. Ya, nyaris. Masih sendiri dan putranya adalah anak haram tak berayah.
.
.
.
"Haah ...," entah berapa kali Seokjin harus menghela napasnya. Ibu begitu khawatir terhadapnya. Apalagi semenjak beberapa tahun lalu; di mana usianya menginjak angka emas ketujuh belas dan mendapatkan heat pertamanya. Walaupun gender sekunder diketahui seorang hybrid serigala udah terkonfirmasi semenjak anak memasuki usia remaja; pada umumnya pada usia 12 tahun; bisa jadi lebih cepat atau lebih lambat, namun tanda-tanda seksual sekunder baru akan muncul saat usia menginjak 17 tahun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Règne
FanficRègne a story by insolxnt . . . . A NamJin Fanfiction Omegaverse! Alpha! Namjoon x Omega! Jin . Disclaimer and Warning : All cast(s) are not mine, but the story is mine. If you find something similar; that's just coincident. This is y...