Part 5: The Heat

5.6K 664 128
                                        

Règne

a story by insolxnt

.

.

.

.

A NamJin Fanfiction

Omegaverse! Alpha! Namjoon x Omega! Jin

.

.

.

Disclaimer and Warning : All cast(s) are not mine, but the story is mine. If you find something similar; that's just coincident. This is yaoi fanfiction, may content inappropriate scene and language. Don't like Don't read!

.

.

.

Chapter 5: The Heat.

Sang penguasa siang telah turun dari tahtanya; digantikan oleh sang dewi malam untuk menyinari bumi dari kegelapan akibat dari rotasi pada porosnya kemudian kembali bertukar tempat. Tak hanya sekali. Namun telah beberapa kali. Masa berlalu begitu cepat hingga tak lagi terasa. Cicit pipit menjadi penanda bahwa hari telah kembali berganti.

...

Rasa sakit itu ada dan nyata. Rasanya seolah habis dihantam oleh sekumpulan kerbau yang tengah berlari. Remuk, hancur, perih dan basah. Ah, satu lagi! Tubuhnya terasa ringan. Namun, ada setitik kepuasan di sana. Kepuasan yang primitif yang menyenangkan dan terasa familiar. Sebuah rasa penuh dosa yang sejujurnya tidak lagi ingin ia rasakan. Hingga kesadaran itu menghentaknya.

"Oh crap!" umpatnya sambil duduk secara mendadak yang membuat jemalanya terasa sakit; sakit kepala biasa terjadi karena posisi posisi yang tiba-tiba. Kala kelopaknya terbuka yang menampilkan iris netra sekelam malam, pemandangan pertama adalah sebuah hal yang membuat organ terpenting dalam rongga thoraxnya bekerja hingga beberapa kali lipat dari normal. Membuat Jin seolah dapat mendengar kerasnya degupan jantungnya.

"Namjoon ...," cicitnya lemah mencoba menetralkan debaran jantungnya sambil mengguncang bahu pria lain yang tengah berbaring memunggunginya. Sepertinya sang wira masih terlelap di alam mimpi. Sedangkan Jin, ia seolah tengah mengalami dejavu. Ia terus berusaha untuk membangunkan sang teruna yang lebih tinggi darinya itu yang hanya mendapat jawaban berupa geraman dan gumaman yang tak koheren.

Neuron milik Seokjin tengah bekerja keras. Menyatukan kepingan informasi yang bisa digali melalui potongan-potongan clue yang saat ini bertebaran di sekitar mereka. Raganya yang tak terasa biasa, terbangun dengan perasaan aneh; telanjang dan berada satu ranjang dengan seorang yang asing. Ketika potongan puzzle bersatu, maka hanya ada satu kesimpulan yang bisa ia ambil. Netra sang pemilik marga Kim terbelalak menuju ukuran maksimal yang dapat dicapai. Tanpa menunggu perintah, kuasanya secara refleks menuju ke arah tengkuknya. Sebuah tempat di mana harta seorang omega berada. Kantung feromon.

Air mata menganak sungai kala Seokjin mendapati bahwa kehororannya menjadi kenyataan. Perlahan tangisnya makin keras hingga pria yang masih betah bergelung dengan hangatnya bed cover mulai terusik. Namjoon berbalik sambil mengucek kelopak matanya, mencoba megusir rasa kantuk yang menggelayutinya dan hal pertama yang disuguhkan pada sang wira mampu membuat kantuk pergi begitu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RègneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang