05

37 32 7
                                    

DW Dunia Waras (6)

Fitrah mengundang Harry ke group

Vrn : lahh, ngapain ngundang kribo?

Ivana : tahu nih pitrah, kenapa ngundang Harry?

Fitrah : dia minta bantuan

Rahma : bantuan apa?

Harry bergabung dalam obrolan

Fitrah : tanya aja ama orangnya

Harry : hi!

Landra : hi Harry!

Rahma : minta bantuan apa her?

Harry : bantuin atur kencan nanti malam dong!
Read by 5

***

Rahma hanya minum-minum dikamarnya, musik dikamarnya ia setel lumayan kencang. Tak ada yang lebih menyenangkan dengan ini. Otaknya terus memutar kenangan tadi siang di sekolah. Pengakuan Landra dan Fitrah.

Harry : P

Harry : P

Harry : P

"Apasih kribo!"

Baru saja Rahma ingin mengetik, Harry sudah mengirim pesan duluan.

Harry : Kak Rahma!!!! Ke taman nanti malam, ajak Dita ya(:

Rahma : nggak mau! Mau modusin adek gue kan lu?

Harry : Nggak kak, please...

Rahma : ntar deh gue bawa dia.

Harry : makasihh kakak iparr

Rahma : geli her
Read

Rahma menutup ponselnya, dan langsung kekamar Dita untuk memberi tahu, tentu saja tidak bilang bahwa akan ada Harry disana. Lagipula, Rahma tahu pria bernama Harry Styles itu memang baik untuk Dita.

Malam harinya, Dita dan Rahma pergi ketaman. Namun mata Rahma membulat saat Fitrah duduk di bangku taman, dengan buku bacaannya.

"Samperin gih, kak! Aku nunggu disana, lagian ngapain ngajak aku sih..."

Dita berjalan kebangku taman yang tidak terlalu dekat dari Rahma berdiri. Rahma berjalan menghampiri Fitrah.

"Hai, Fit!"sapa Rahma, Fitrah langsung menutup bukunya dan menyuruh Rahma duduk disampingnya.

"Aku beneran suka sama kamu,"ucap Fitrah membuat Rahma menoleh. Fitrah melanjutkan, "Aku gak tahu perasaan kamu keaku, tapi aku sayang kamu."

"Fitrah, kan aku bilang. Aku gak bisa."

"Kenapa?"

Rahma menunduk, "Landra suka sama kamu, dan aku gak bisa ngerebut kamu dari dia. Dia sahabat aku."

"Aku gak cinta dia, Rahma. Aku gak pernah suka Landra. Aku sukanya sama kamu."

"Iya aku tahu,"Rahma menatap Fitrah, "tapi dia sahabat aku, Fitrah! Aku gak bisa!"

"Please, Rahma. Jangan bohongin perasaan kamu,"Fitrah menyentuh tangan Rahma, namun Rahma menghindar bahkan berdiri, "kamu kerja sama kan sama Harry? Emang ya, kalian!"

Rahma memutar badannya dan melihat Dita yang duduk bersama Harry. Mereka seperti berdebat. Rahma menatap Fitrah, "jangan bantuin dia lagi! Gak usah ikut campur urusan Harry dan Dita!"

Rahma berlari dan menarik tangan Dita yang sedang mengobrol dengan Harry, Dita bertanya kenapa namun Rahma tidak menjawabnya.

Mungkin Rahma bisa saja menerima Fitrah sebagai pacarnya, namun, apakah sanggup jika ia berpacaran dengan doi sahabat?

Bantuan Harry ataupun Fitrah, gagal.

Friends Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang