Vhope Oneshoot

Just Vhope

Bangtan dorm kali ini sedikit terasa sunyi, bukan karna member yang telah terlelap istirahat, namun mereka kini masih berkumpul dan menatap serius ipad milik yoongi yang menampilkan beberapa komentar jahat yang ditujukan pada mereka.

  "plagiat boyz"

  "lihat! mereka memplagiat bigbang sekarang!"

  "astaga! stage itu benar benar mirip seperti t.o.p"

  "fansgirl mereka bodoh dan mereka hanya bisa memplagiat"

  Namjoon selaku leader Bangtan berusaha tak terpengaruh oleh komentar para netizen tentang stage mereka di Acara Penghargaan yang di gelar tadi malam.

  "sudah cukup, kita sudah cukup tau bagaimana komentar mereka jangan di teruskan" ujar namjoon

   "bagaimana pendapat army? aku takut mereka kecewa" lirihan taehyung membuat para member menatapnya

  "tidak tae, army tidak seperti itu, percayalah mereka saat ini juga pasti merasakan apa yang kita rasakan" hoseok mengusap lembut punggung taehyung

  "aku merasa gerah sungguh wahh jinjja! bagaimana mereka bisa sekasar itu astaga! bahkan set stage itu bukan kita yang menyusunnya!! hah" seokjin berdiri dan berlalu menuju dapur, membuka refrigator dan dengan segera meneguk air dingin yang ada di botol.

  "mereka berkata kita hanya seperti kotoran di bawah bigbang sunbae, itu jorok" ini jimin sambil menatap para member yang tersisa

  TAK

Yoongi meletakkan gelas dengan keras membuat member menatapnya. Para member mengerti bagaimana perasaan yoongi, meski ia terlihat cuek di luar namun sungguh hatinya itu sensitif. Bukankah sudah jelas bahwa gelar yoongi adalah tsundere?

  "sudahlah, besok aku akan membicarakannya dengan hobeom hyung dan bang pd" final namjoon. Para member mulai beranjak dari ruang tv dan masuk kamar masing-masing.

+-+-+-+-+-+

  -vhopemin room-

  Ini memang kamar milik hoseok, jimin dan taehyung. Namun saat ini, kamar ini hanya berhunikan hoseok dan taehyung, sedangkan jimin memilih tidur bersama kekasihnya, Yoongi. Yahh sekali lagi yoongi itu tsundere, jika dalam keadaan seperti ini, jimin akan menemaninya dan membuat moodnya stabil.

   "mmmmhhh hyung" taehyung menggeliat, mendalamkan tubuhnya pada dada hoseok

   "kenapa sayang?" hoseok memeluk taehyung dan mengeratkan pelukannya pada taehyung.

   "aku... mengkhawatirkan army, mereka banyak menerima sakit karna kita" taehyung menenggelamkan wajahnya pada dada bidang hoseok

  "jangan berkata seperti itu, army bersatu dengan kita untuk kuat, aku yakin bahwa mereka juga berusaha melindungi kita, dan kita juga melindungi mereka. Percaya pada mereka, mereka itu fandom yang kuat" hoseok mengusap lembut punggung taehyung

   "tapi..."

  "sudah, namjoon kan sudah bilang, ia akan membicarakan hal ini pada manager hyung dan bang pd. Sekarang ayo istirahat, jangan memikirkan itu, besok kita masih harus tampil di Mcountdown. hmm" hoseok mengecup kening taehyung sayang.

  "hmm" taehyung mengeratkan pelukannya dan menurut, memejamkan matanya dan mulai bergelung dengan sang mimpi.

+-+-+-+-+

   Pagi ini dorm bangtan kembali seperti semula, dengan hoseok yang duduk di sofa mengomentari permainan games antara jungkook dan jimin, sedangkan taehyung masih asik menyantap sarapannya dan beberapa buah buahan di meja makan. Seokjin yang kini tengah mencuci piring, sedangkan namjoon dan yoongi sedang menghadap ke manager hyung dan bang pd.