[MYG] Married With Min Yoongi [ END ]

>>> Bag.3

Hyumi terlihat serius memasangkan dasi untuk Yoongi.

"Cha.. Sudah selesai"ucap Hyumi seraya memperhatikan hasil pekerjaannya.

"Bagaimana sekarang, apa aku terlihat tampan? "Tanya Yoongi, Hyumi memperhatikan pria itu, dari atas kebawah secara bergantian dan Yoongi juga memperhatikan bagaimana Hyumi melihatnya dengan memberikan penilaian.

"Eumm... "
"Sama saja"

"Mwo! Apa maksudnya itu? Aku tidak tampan?"

"Kau tampan.. Sungguh, tiap hari kau tampan. Jadi menurutku sama saja"

"Humm.. Jinjja?"Yoongi tersenyum menunjukan gummy smilenya.

"Uh... Kiyowo"puji Hyumi.

##

Yoongi melangkah masuk pada lorong kantornya. Ada Jimin disampingnya, mengikuti setiap langkah pria itu hingga memasuki sebuah ruang rapat.

...

Sekitar 3 jam hingga akhirnya rapat itu selesai.

"Gomawo, Yoongi-ssi.. Aku berharap sekali dapat bekerja sama dengan anda"
"Aku percayakan bangunanku pada anda"

"Cheonmaneyo Hanbin-ssi"keduanya saling berjabat tangan dengan kesepakatan yg mereka sepakati.

"Kalau begitu saya permisi, lain kali ayo kita minum bersama"ucap Hanbin, setelah jabatan tangan itu terlepas.

"Ne.. "Handphone Yoongi bergetar, Yoongi meraih handphonenya setelah Hanbin melangkah pergi.

To. Yoongi
Oppa.. Kau dimana? Aku mengantar makan siang bersama SoYoon, aku akan langsung ke ruanganmu.

Yoongi tersenyum.
Lalu mulai membereskan berkas-berkasnya dimeja.

##

Hyumi sampai dilantai 6, pintu lift terbuka, Hyumi melangkah keluar dari sana, dengan SoYoon yg mengekor disampingnya seraya menarik ujung jaketnya.

"Mianhae"ucap Hyumi seraya sedikit membungkukan tubuhnya saat nyaris bertabrakan dengan seorang pria.

"Ohh Hanbin-ah??!"ucap Hyumi yg merasa mengenalinya.

"Park Hyun Mi"balasnya, Hyumi menganggukan kepalanya senang.
"Lama tidak berjumpa"

"Aku terkejut kau ada disini, aku banyak berubah, pasti kurang dikenaliya"Bisik Hyumi.

"Ya... Banyak sekali, kini kau semakin cantik"

"Mwo!! Kau pasti bercanda"ucap Hyumi terkejut. Hyumi tersenyum ke arah Hanbin, pria itu terlihat makin tampan.

"Aku memang bercanda.. Hehehe.."

"Dasar kau ini ,ternyata kau masih lah pria menyebalkan"

"Terima Kasih atas pujiannya, Ini putrimu?"Hanbin berjongkok dihadapan SoYoon, mengelus rambut gadis kecil itu lembut.
"Dia manis sekali?"
"Siapa namamu?"

"SoYoon imnida ahjussi"jawab SoYoon seraya membungkukan sedikit tubuhnya.

"dia putriku,..tentu saja menuruni wajah manis eommanya"jelas Hyumi.

"Aku tidak mau menyetujui hal itu, kapan kau menikah? Kau tidak mengundangku kejam sekali -huh,Lalu siapa pria sial yg mendapatkanmu?"

"Musun seoriya? Kejam sekali kata-katamu, tidak punya perasaan menyebalkan, pria itu beruntung mendapatkanku"

"Oh ya... Aku jadi prihatin dengannya"Hanbin bangkit berdiri, kedua tangannya dimasukan ke dalam saku celananya.

"Payahnya aku.. Aku merindukan sosok wanita gila ini"

"Yak~ nado, aku kan mentraktirmu makan siang kapan-kapan"

##

Ceklek>>>

"Darimana saja -huh?"Hyumi melihat Yoongi yg kini menatapnya kesal dari arah sofa ruang kerjanya.

"Aku dari bawah, kau lapar..? Tidak sabaran sekali"dengus Hyumi.

Hyumi mendudukan dirinya di samping Yoongi, mengeluarkan bekal yg dibawanya.

"Hoseok oppa dan Jimin oppa,.. Eodi?"tanya Hyumi bingung, biasanya kedua makhluk itu ada disini merecoki mereka makan siang.

"Aku menyuruh mereka membeli coffee? Wae?  Kau mencari anak tirumu itu?"

"Ne.. Wae?"

"Akh.. Jinjja"decak Yoongi kesal.

Ceklek///

"Aku menyesal tidak minta nomor handphonenya.?"

"Harusnya tadi kau minta bantuanku hyung, aku ini pangeran Cinta"

"Kalian berdua ini kenapa?"tanya Hyumi yg melihat kedua orang itu aneh, Hoseok terlihat begitu frustasi.

"Yoongi hyung... Yoongi hyung... Kau tau?"ucap Jimin antusias.

"Molla"jawab Yoongi singkat yg terlihat asik dengan makanan yg dibawa Hyumi.

"Bagaimana kau bisa tidak tau hyung"dengus Jimin.

"Kau kira aku punya Indra keenam, kau saja belum memberitahuku"ucap Yoongi seraya mengunyah makanannya.

"Hoseok oppa, waeyo?"tanya Hyumi penasaran.

"Wanita yg menjadi pekerja di cafe yg kami kunjungi adalah Cinta pertama Hoseok hyung"jelas Jimin.

"Mwo!"ucap Hyumi terkejut, tidak dengan Yoongi, pria itu tampak asik dengan makanannya.

"Lalu, Hoseok oppa pasti masih suka kan, kenapa tidak coba dekati saja dia?... Uh.. Cinta pertama itu memang sulit untuk dilupakan"
goda Hyumi.

"Kau punya Cinta pertama Hyumi?!"tanya Jimin penasaran.

"Tentu saja... Bagi wanita Cinta pertama itu berkesan, sulit untuk dilupakan"
"Kau sendiri Jimin oppa, apa punya Cinta pertama?"

"Tentu saja ada, itu saat aku smp, tapi aku sudah lupa padanya"

"Dasar pria, cepat sekali melupakan Cinta, dan melihat Cinta"dengus Hyumi .

"SoYoon-ah... Kau makan yg banyak -huh, saat sudah besar nanti cobalah untuk fokus belajar dan jangan memikirkan Cinta dulu arra..."Ucap Yoongi,

"Ne appa"gadis kecil itu mengangguk patuh. sementara mata pria itu melirik istri dan temannya sinis.

"Ini salahmu"bisik Hyumi pada Jimin.

"Kenapa akuu... "Ucap Jimin.

"Hushh... Hush...  Jangan belantem"ucap SoYoon menengahkan.

"Yoongi hyung, kau Raja Cinta, kau punya saran untukku"tanya HoSeok pada Yoongi, Yoongi tersenyum dan nampak berpikir.

"Hyung ,ada pangeran Cinta disini"Jimin menunjuk dirinya. Sementara Hosek terlihat menatap Yoongi penasaran.

"Kalian itu ngomong apa sih.. HoSeok oppa, kau tidak salah bertanya pada mereka berdua?!!"Hoseok menoleh pada Hyumi, wanita itu berganti posisi pada Jimin untuk duduk disebelah Hoseok.

"Suamiku ini, bahkan harus mengikuti kencan buta dan perjodohan, hingga akhirnya....yaaa.. Kau tau sejarah kami....dan pria ini yg menyatakan dirinya pangeran Cinta, sampai sekarang bahkan masih menjomblo"

"Yak~"protes Jimin dan Yoongi berbarengan.

"Lebih baik kau tanya saja padaku.. Humm, begini-begini aku tau tentang hal semacam itu"

"Apa.. Apa... Kasih tau padaku"tanya Hoseok penasaran.

##

Hoseok berdiri didepan Cafe, tempat dimana sang wanita bekerja.

Perlahan dengan langkah pasti Hoseok mendatangi wanita yg tengah sibuk dimeja kasir.

"A... Annyeong"

Tbc.

Vomment juseyooooooo......
Mian, sibuk didunia nyata baru sempat  update, semoga pada menanti dan jangan bosen ya....