[MYG] Married With Min Yoongi [ END ]

>>> Part. 24

Masih adakah yg hidup?

Eh maksudnya masih adakah yg masih sadar di jam segini. 😂

👇

MIANHAE TYPO. 😞

V

O

M

M

E

N

T

~JUSEYO~

•••

Bukannya mengejar Yoongi hanya diam melihat Hyumi yg pergi meninggalkannya.

Ia menghela nafasnya lelah, semua ini kekanakan.
Kenapa perempuan suka sekali berlari dan pria yg harus mengejar untuk menghentikan nya.

Menurutnya semua ini terlalu merepotkan, tidak salah bukan dia bilang Hyumi kekanakan.

Apa sekarang dia harus mengejar dan minta maaf?

Wajah Yoongi mendanga menatap langit-langit Parkiran tersebut, kedua tangannya bertolak pinggang lalu menghela nafasnya lelah.

Yoongi memasuki mobilnya, memasukan kunci dan memutar kunci tersebut pada porosnya dan melajukan mobilnya pergi.

Yoongi menghentikan mobilnya di garasi Rumahnya.

Keadaan Rumahnya cukup sepi, seperti tidak ada siapapun di dalam sana, tapi Yoongi yakin Hyumi pasti pergi ke Rumah, karena ShiYeon sedang pergi dia tidak mungkin pergi ke Rumah ShiYeon.

Yoongi masuk ke dalam Rumahnya, kosong, sunyi dan tidak ada tanda-tanda seseorang di dalam sini.

Apa Hyumi belum pulang? Pertanyaan itu yg berada di benak Yoongi.

Yoongi mengeluarkan ponsel dari saku jaketnya, ia memutuskan untuk menghubungi nya.

Di tempat lain....

Hyumi sedang duduk di kursi Taman Rumah Sakit, wanita itu tidak pulang tapi kembali masuk ke area Rumah Sakit.

"Ige!"Hyumi mendongkak dan mendapati Taehyung yg menyodorkan sebuah susu rasa pisang.

"Kamsahamnida"ucap Hyumi yg meraih susu di tangan Taehyung.

Taehyung beralih mengambil tempat di samping Hyumi dan menyeruput susu pisang yg dia beli juga untuknya.

"Menurutmu Yoongi terlihat begitu membenciku ya kan?"tanya Hyumi ragu.

"Jangan pedulikan suamimu itu, pikirkan saja bayimu yg akan lahir untuk sementara waktu"
"Terdengar egois, tapi itulah yg terbaik untuk bayimu, SoYoon pasti sembuh mungkin hanya memerlukan waktu sedikit lagi hingga dia sadar dari komanya"

"Banyak pasienku seperti SoYoon, bahkan ada yg kemungkinan sadar dari komanya sekitar 15% ,tapi keajaiban berpihak padanya, dia sadar dari komanya padahal kemungkinan nya kecil sekali"

"Kau percaya dengan keajaiban?"tanya Hyumi penasaran seraya menoleh pada pria itu.

"Uisa bekerja dengan keajaiban-keajaiban yg terjadi di sekelilingnya"

"Hal mustahil yg menjadi nyata semuanya selalu kami alami, kehidupan seseorang yg penuh keajaiban, kami melihatnya dengan kedua mata kepala kami sendiri"