[MYG] Married With Min Yoongi [ END ]

>>> Part .8

MIANHAE TYPO.
VOMMENT WAJIB BOSKU!!

🌾🌾🌾

Jimin dan ShiYeon berada di dalam mobil yg sama, Jimin ditugaskan Yoongi untuk mengantar ShiYeon pulang, pantas saja pria itu menyuruhnya membawa mobil sendiri.

"Aku cukup terkejut melihat Hyumi menendang pria itu, apa Hyumi memang sekuat itu dan punya keberanian yg besar?"
"Apa diaaa... Tidak punya rasa takut?"tanya Jimin sedikit penasaran.

"Apa aku harus menjawabnya? Sudah jelas bukan, dia menikah dan menjadi istri seorang Min Yoongi adalah keberanian, membentak dan mengomeli Yoongi, bukankah itu sebuah keberanian yg cukup besar, mengingat kau dan Hoseok tidak cukup berani membentak pria itu"jelas ShiYeon yg membuat Jimin terkekeh.

"Maja! Kau benar sekali, hyung kami ituu..... Cukup buas, sekarang aku baru mengerti, diatas Raja Rimba masih ada Raja lainnya yg setara kuat dengannya"

"Jadi.... Bagaimana denganmu? Laki-laki itu... "

"Ahh.... Aku benci sekali dengannya, aku senang Hyumi menendang wajahnya, dan Yoongi meninju wajahnya, kalau saja tangan ini bisa meninju wajahnya mungkin aku akan lebih merasa puas"kesal ShiYeon.

"Kau terlihat begitu membencinya?"

"Tentu saja, aku begitu membencinya"ucap ShiYeon terbilang cepat.

"Semua pria sama saja, menyebalkan, baik saat hanya ada maunya saja, banyak uang sedikit maka akan lupa diri, cari wanita lain yg lebih cantik, kekasih dilupakan... dicampakan begitu saja"

"Yak~ tidak semua pria seperti itu"
"Ucapanmu barusan.. Ohh"ucap Jimin seraya menyentuh dadanya.

"Sungguh menyakiti perasaanku sebagai seorang pria.. Menyakitkan sekali"ucap Jimin yg kembali berpegang pada gagang stir.

"Mi.... Mianhae, ne... Tidak semua pria begitu, tapi.... Kebanyakan seperti itu kan"

"Terserah, aku tidak peduli"ucap Jimin yg membuat ShiYeon hanya bisa menunjukan cengirannya canggung.

"Dari pada bersedih terus lebih baik cari pria lain yg lebih baik darinya"

"Nuguya? Lagi pula rasanya seperti aku tidak bisa berkencan lagi.. Hatiku sakit sekali, apa aku akan mengalami trauma percintaan.. Sepertinya hatiku tidak lagi bisa mempercayai sebuah Cinta"

"Jinjja? Tidak semua pria itu seperti JinHyuk, cobalah lihat disekitarmu! Pasti ada pria baik di luar sana yg bisa kau percayai"

"Masa iya?"

"Aku bisa kau percayai"ucap Jimin yg membuat ShiYeon menoleh ke arahnya cepat.

Jimin terlihat menatap ke arah lurus, hingga akhirnya kepalanya menoleh pada ShiYeon dan menunjukan senyuman hangatnya.

-*-

Ceklek//

ShiYeon menutup pintu kamarnya, tubuhnya bersandar pada pintu kamarnya.

Sebelah tangannya menyentuh dadanya, merasakan debaran jantungnya yg berdegup cukup kencang.

"Aku bisa kau percayai"

"Aku bisa kau percayai"

"Aku bisa kau percayai"

ShiYeon tersenyum, menangkup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

ShiYeon kembali mencoba untuk bersikap normal, namun lagi-lagi dia tersenyum geli karena mengingat perkataan Jimin padanya.

ShiYeon berlari dan membanting dirinya ke atas kasur empuknya.