English Teacher 🌹Chwe Vernon✔

15. ijin

Hansol berdiri didepan rumah mewah dan menatap bangunan dihadapannya tersebut sambil menelisik sekitar

Dia dilanda rasa panik dan ketakutan yang luar biasa saat ini

Pikirannya dipenuhi berbagai macam kata-kata yang mengganggunya

Papi Hansol menepuk pundak Hansol dari belakang dan merangkul putra sulungnya itu "ayo jangan takut, kita disini mau nyelesaikan masalah dengan baik-baik kan?"

"I-iya pi"

"Katanya sayang sama Nita, kalo sayang ya harus berani ngadepin masalah kaya gini"

"Iya juga ya"

Tebak hansol lagi dirumah siapa?

Rumah Somi

S O M I

Somay

G.

Hansol memasuki rumah besar milik kediaman Jeon itu setelah diijinkan masuk oleh satpam

Saat masuk keluarga Jeon sudah menyambut hangat kedatangan Hansol dan papinya. Terutama si Somay eh maap sodara-sodara maksudnya si Somi.

Dia udah excited banget sampai begitu Hansol baru napakin kakinya diruang tamu dia langsung lari ke Hansol dan ngegandeng cowok itu kedalam

Dan itu bikin Hansol jadi gak nyaman

Somi yang ngegandeng tangan dia, tapi dia malah mikirin Nita.

Ya namanya juga cinta gimana si

Setelah duduk diruang tamu papi Hansol mulai membicarakan tentang rencana pernikahan Hansol dan Somi yang akan terlaksanakan sekitar 3bulan lagi.

Suasana tiba-tiba jadi serius---menurut hansol--- ampe dia keringet dingin

"Jadi saya ingin memjnta maaf terlebih dahulu kepada Tuan dan Nyonya Jeon..."

Kata yang papi Hansol lontarin sukses buat keluarga Jeon jadi bingung

"Kenapa harus minta maaf Tuan Choi?"

"Atas kesepakatan kami sekeluarg, saya membatalkan perjodohan ini"

Sesuai ekspektasi : Semua pada Shock. Terutama Somi

"Tapi kenapa tuan Choi? Apakah kami membuat kesalahan?"

"Ah tidak, kalian sama sekali tidak mempunyai kesalahan.. ini adalah kesepakatan kami bersama dan demi Hansok juga kedepannya"

"Apakah dia tidak mencintai Somi? Kan bisa berkenalan lebih jauh lagi atau mung--"

"Tapi maaf om, saya gak bisa" kata Hansol yang akhirnya buka suara

"Kenapa nak?" Tanya ibu Somi

"Saya udah punya calon pilihan saya sendiri"

Somi tiba-tiba langsung nangis kejer yang bikin semua yang ada disana nangis. Orang tuanya bahkan udah ngebujuk dia dengan segala macam kata tapi Somi masih gak mau berhenti nangis

"Tega banget kamu! Hanya karena anak SMA kamu jadi berubah!" Kata Somi sambil sesegukan

"Tapi aku cintanya sama dia som..."

"AKU GAK PERDULI! POKOKNYA PERNIKAHAN KITA GAK BOKEH GAGAL!"

"Somi.. aku gak bisa..."

"Kamu bilang kamu sayang sama aku Hansol dan bilang bakal nunggu aku! Tapi kenyataannya sekarang kamu malah ninggalin aku demi perempuan lain!  Kamu jahat!

"Aku sayang sama kamu..."

"Lalu kenapa kamu batalin perjodohan kita?!"

"Karena aku sayang kekamu sebagaimana aku sayang dengan adikku.. aku sayang kamu karena aku udah anggap kamu kayak adik aku sendiri"