Chapter 3

73 12 4
                                    

Harry pov

Pergi ke kafetaria adalah pilihan yang tepat pagi ini. Dari rumah aku pun langsung menuju kesana. Seperti biasa aku memesan hot coffee karena cuaca pagi ini memang dingin. Setelah membayar aku langsung pergi ke kampus,mengingat aku ada jadwal pagi hari ini.

Oiya aku Harry. Harry edward styles. Aku kuliah di oxford university mengambil jurusan manajemen bisnis. Entah kenapa waktu itu aku menurut pada ayah ku untuk mengambil jurusan ini. Tapi tak apa,aku tak menyesal.

Melihat ke arah jam tangan ku,ku lihat jam sudah menunjukan tepat pukul 9 itu artinya

"Oh sialan,aku terlambat lagi"

Untuk kali ini aku memang harus masuk ke kelas nya jika tidak bisa-bisa aku kena skors nanti,karena memang aku sudah banyak absen dikelas Mr.Hudson kalian tau lah alasannya,jadi mau tidak mau terpaksa aku harus berlari untuk masuk kelasnya

Brukk

Siall ada apa lagi ini
"Maafkan aku,sungguh aku minta maaf" kata wanita itu

Astaga ini masih pagi,
"Kau punya mata tidak sih? Lihat baju ku benar-benar basah sekarang" ucap ku kesal

"Maafkan aku,aku benar-benar terlambat sekarang. Akan aku ganti semuanya jika aku selesai kuliah nanti. Aku harus ke kelas sekarang" dia pun berbalik berniat untuk berlari dan terlihat sangat panik.Tapi masa bodoh aku tidak peduli.
Merasa kesal aku pun menarik pergelangan tangannya

"Tidak!! Kau harus ganti sekarang juga!!"

"Sudah ku bilang aku akan ganti tapi tidak sekarang. Bagaimana kalau istirahat nanti?ayolah aku harus ke kelas"

"Baik. Ku tunggu kau di kantin nanti"

"Terimakasih"

Dia pun meninggalkan ku yg masih berdiri disana
"Dasar wanita aneh"

Aku pun ikut berlari menuju kelas Mr.Hudson. Dengan langkah berhati-hati aku pun membuka pintu kelas dan ya dosen itu pun tidak ada di kelas. Tumben sekali

"Kemana mr.hudson?" tanya ku pada zayn

"Dia tidak datang styles,dia memberikan tugas menyebalkan nya seperti biasa"

"Baju mu kenapa?" ucap liam

"Tadi kehujanan" ucap ku cuek

"Apa air hujan sudah berubah warna?wahh itu hebat" ucap niall

"Setauku itu bukan air hujan. Atau jangan-jangan air hujan sudah berubah warna?" ucap louis

"Shut up."
Aku pun langsung pergi meninggalkan mereka. Aku sedang tak mood untuk meladeni mereka. Ku kira mereka tidak mengikuti ku,tak tau nya mereka sudah ada dibelakang ku

"Kau mau kemana?" ucap zayn

Aku diam.

"Ada apa dengan si kriting itu?marah-marah tidak jelas" ucap niall

"Mungkin dia sedang PMS" celetuk louis

"Sembarang kau tomlinson"ucap ku

Mereka semua pun tertawa. Dasar idiot.Kita berlima pun menuju ke kantin. Maybe jika aku pergi kesana mood ku kembali lagi.Sesampainya disana,kita pun memilih tempat yang jarak nya tak jauh dari tempat duduk dekat dengan 2 wanita yang sedang sarapan.

Sepertinya aku pernah bertemu dengan salah satu wanita itu. Tapi siapa?Apa dia yg menabrak ku tadi? Seperti nya iya. Kata ku dalam hati

Ku tatap wanita itu dengan teliti dan gotcha benar. Dia yang menabrak ku tadi. Ku beri dia tatapan maut ku dan dia menyadari hal itu. Dan heii kenapa dia pergi?apa aku se menyeramkan itu?atau dia merasa bersalah dan tidak mau bertanggung jawab?

"Heyy. Kau melihat siapa?jangan melamun styles ini masih pagi" ucap liam

"Tidak"

"Atau jangan-jangan kau melihat 2 orang wanita tadi yang duduk disan-"

"Berisik kau pirang. Jangan buat mood ku semakin ancur" sambil menjitak kepalanya niall

"Heii sakit"

Aku pun bangkit dari kursi lalu pergi meninggalkan mereka

"Kau mau kemana?"ucap zayn sambil berteriak

Aku hanya mengabaikan pertanyaan zayn yang sepertinya tidak penting untuk ku jawab. Entahlah aku benar-benar bosan sekarang. Lebih baik aku keparkiran lalu pulang, beristirahat dengan nyaman dari pada di kampus melakukan hal tidak jelas yang membuat mood ku makin benar-benar ancur.

Sampai di apartemen,aku langsung merebahkan diriku di kasur. Memikirkan kejadian tadi,aku merasa menyesal telah berbuat hal menyebalkan terhadap wanita tadi. Tapi jika dibiarkan?argghh lebih baik aku tidur saja

Poor GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang