Chapter 5

50 8 0
                                    

Lelah itu sudah pasti. Itu yang aku rasakan saat ini. Mengingat hukuman yang diberikan adalah aku disuruh untuk membersihkan seluruh apartemen nya. Dasar gila. Awalnya aku menolak,tapi daripada dia melakukan hal yang tidak-tidak lebih baik aku lakukan.

Dan mengapa aku berada di sebuah ruangan yang asing?bukannya aku berada di sofa?tidak mungkin dia melakukan hal itu,lagipula aku sedang tertidur,memang dia menikmati permainan ini jika lawannya sedang tertidur?tapi kenapa aku tidak oh tidak-tidak kenapa aku berfikir seperti itu,sialan.

"Tidur mu nyenyak?" ucapnya tiba-tiba

"Emmm"

"Makan malam sudah siap. Kutunggu kau di meja makan"

"Tak perlu,aku tak lapar. Lagipula aku harus pulang" Bangkit dan aku segera bangun membereskan pakaian ku dan juga kasur nya. Aku benar-benar ingin pulang sekarang. Lagipula urusan ku dengan nya sudah selesai.

"Kau belum makan,aku tak ingin kau pingsan dijalan nanti. Merepotkan"

"Tidak perlu dan terimakasih atas tawarannya.Aku harus pulang sekarang" Berjalan melewati makhluk kriting yang berada di ambang pintu,aku merasakan ada yang mencengkram lenganku. Siapa lagi kalau bukan dia.

"Setidak nya kau hargai usaha ku yang sudah membuat makan malam ini. Setelah ini kau baru kau pulang"

Gezzzz kenapa aku bodoh sekali,but I swear aku benar-benar ingin menjauh dan pergi dari hadapan nya.

"baiklah"gumamku

Hening. Itu yang kurasakan.Hanya dentingan sendok dan garpu serta nafas kami yg terdengar. Ku akui makanannya lumayan enak,hanya saja suasana nya yang benar-benar membuat ku tidak nyaman. Setelah selesai makan,dia bersiap untuk mengantarkan aku pulang menggunakan mobilnya. Aku berusaha menolak,tapi dia tetap ingin mengantar ku,tumben sekali dia peduli. Lagi dan lagi suasana dalam mobil pun hening. Bahkan harry tidak menyalakan radio nya.

"Belok kanan,lalu lurus" selebihnya harry hanya menaikan sebelah alis nya saja. Sialan memang.

Mobil pun berhenti di depan gedung apartemen ku,dan entahlah aku menjadi gugup sekarang. Ayo angel bicaralah.

"Terimakasih atas makan malam nya,sudah mengantarkan ku juga. Maaf sudah merepotkan mu. Oiya satu lagi urusan ku dengan mu sudah selesai jadi –"

"Ya aku tau" Ucapnya datar

"Ingin mampir?" Siall. Kenapa aku harus menawarkan hal tersebut

"Tak perlu,aku ada urusan"

"Oh kalau begitu terimakasih sekali lagi"

"Ya"

Aku keluar dari mobil nya,tanpa basa basi dia langsung menjalankan mobil nya. Ya tuhan kenapa kau ciptakan makhluk seperti itu. Aku selalu berfikir mengenal baru 3 hari saja sudah membuat ku pusing gimana bertahun-tahun? Dan aneh nya banyak wanita termasuk temanku lily tergila-gila dengan si keriting itu. Mereka waras atau tidak sih? Ku akui dia memang lumayan tampan tapi sikap nya benar-benar membuat ku gila. Mungkin dia mengidap penyakit bipolar entahlah lebih baik aku masuk saja.



Ayee ayee sekian lama saya menghilang dan akhirnya saya kembali HAHAHA. Jangan lupa klik bintang nya di pojok kiri juga :)

Poor GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang