Namaku Karin saat ini aku bersekolah di salah satu sekolah Super favorit di kotaku ini. Aku itu orangnya bisa dibilang nakal ... Emang dari kecil mungkin ini didikan orang tuaku. Sejak aku kecil aku selalu berusaha untuk menguasai semua hal yang dimiliki oleh saudara2 sepupuku.
Ooo mungkin ini berasal dari turunan kedua orang tuaku. Orang tua ku juga berusaha untuk menguasai segala nya milik nenek dan kakekku termasuk milik saudara2 mulai dari perusahaan,apartemen,rumah mewah milik kakekku sampai mobil pun ingin di kuasai.
Apalagi ibunya yang bernama dian. Ibunya karin itu orang nya mau nya menang sendiri.
Sebelum Ayah karin itu sukses ibu karin tuh ya... Orangnya ngeselin banget. Dia itu bermaksud untuk menguasai seluruh harta milik kakekku.
Waktu keluarga besar ayahnya berlibur ke paris dia minta nya pake pesawat pribadi milik kakek. Dia itu ngotot banget ingin menggunakan pesawat pribadi kakek dengan alasan anaknya yaitu karin yang meminta.
Ternyata pas H-1 pesawat pribadi itu mengalami beberapa gangguan dan dian mengubah segala rencana yang telah disepakati oleh masing2 keluarga. Sedangkan saudara sepupu karin telah menduduki tempat yang telah di tetapkan dan sekarang di rubah oleh ibu dian maryani. Dan akhirnya saudara sepupu karin mengalah.
Untuk yang kedua kalinya ibu karin mengubah rencana yang tadinya akan pergi ke Bali merubah untuk pergi ke malang. Dan saudara saudaranya merasa kesal.
Ellen selaku kakak tertua ayahnya karin mempunyai inisiatif untuk membatalkan semuanya agar Dian merasa kesal. Dan akhirnya Eillen mengusulkan agar traveling.
Di tengah perjalanan traveling terjadi musibah pesawat yang di tumpangi kakek dan nenek karin mengalami kecelakaan. Mereka meninggal dunia.
Setelah beberapa hari berlalu ibu dian meminta agar seluruh harta warisan kakeknya dibagi. Tetapi ibu dian sangat licik seluruh dokumen2 telah di rubah namanya menjadi Dian Maryani.
Dan akhirnya keluarga karin mendadak kaya rayaSetelah semua kejadian itu berlalu akhirnya waktu yang paling menyebalkan bagi karin itu datang yaitu berangkat sekolah.
Aku sangat benci dengan yang namanya sekolah karena di sekolahlah aku mempunyai masa yang sangat menyedihkan sekaligus masalah terberat seumur hidupku.
Aku pernah mencintai seseorang dengan tulus. Tapi, semua ketulusan cintaku pada akhirnya berakhir sia sia.
Hari pertama aku sekolah aku nggak berangkat sekolah karena takut teringat kenangan bersama diraf.
Setelah jam 5 sore sahabatku datang ke rumah. Menanyakan kenapa kamu nggak berangkat du hari pertama sekolah. Aku hanya diam dikamar dan menangis
"Karin, jangan sedih terus dong. Senyuum." kata sahabatku Gilsha Sambil mencari tisu di meja rias kamarku
"aku gak bisa deh, gue ga terima dia ninggalin gue, pergi gitu aja tanpa pamit."
Diraf adalah seorang cowok yang sangat aku sayangi, dia pergi meninggalkanku tanpa alasan. Dia juga tak pernah mengabariku kenapa ia pergi.
Yang ku tau, Diraf harus meninggalkan sekolah lamanya bersamaku karna dia di tuntut kedua orang tuanya untuk tinggal di Asrama , tepatnya di daerah Malang. Akupun terpukul mendengarnya.
"Rin, lo gak bisa terus-terusan mikirin Diraf kaya gini. Dia itu gamau bilang kepergiannya karna dia gamau liat lo sedih. Coba kalo dia tau lo sedih kaya gini. Gimana ?."
"tapi gue kecewa banget Gilsha lo ga ngerti perasaan gue."
Sebulan sebelum diraf pergi, teman-teman sekelasku sebenarnya sudah tau akan kabar bahwa diraf akan pindah dari sekolah. Tapi diraf melarang mereka semua untuk memberitahuku dan merahasiakan semuanya. Ini juga karena diraf gak ingin buat aku bersedih. Tapi justru malah sebaliknya .
Dua bulan pun berlalu, aku masih belum bisa menerima semua ini. Disekolah rasanya sepi tak ada Diraf di sisiku yang biasanya setiap hari menyapaku, tertawa bersama. Diraf juga tak pernah mengabariku dia menghilang begitu saja. Sampai sekarang aku belum bisa memaafkannya sebelum aku tau alasannya mengapa dia tak memberitahuku tentang kepergian dan kepindahannya ke malang. Aku mencoba melupakannya tapi aku tak bisa, perasaan ini menyiksaku. Semakin aku mencoba melupakannya, semakin aku tak bisa menghapus kenangan Diraf dari hatiku.
"Rin, maafin gue ya gue gak bilang sama lo . sebenernya gue udah tau Diraf mau pindah dari sekolah, tapi Diraf ngelarang gue buat bilang sama lo, katanya dia gak mau buat lo sedih. Lo pasti bisa dapetin yang lebih dari dia. Itu pesan Diraf buat lo." Kata Hafizh sahabatnya Diraf.
Saat Hafizh bilang semua itu kepadaku entah mengapa, hatiku gak bisa menerimanya. Aku menyayangi Diraf, hanya Diraf yang selalu ada di hatiku, dan dia yang terbaik untukku selamanya . Itu menurutku.
"lo jahat fizh, kenapa lo gak bilang sama gue dan harusnya lo tuh ngerti."
"iya, maafin gue rin. Gue salah, tapi mau gimana lagi Diraf udah pergi dan asal lo tau rin. Dia sayang banget sama lo. Dia sebenernya gamau pindah, tapi karna desakan orang tuanya dia pindah ke pesantren."
" gue kecewa fizh sama dia. Kenapa dia gak bilang dari awal?"kataku lemas
Aku meninggalkan Hafizh yang masih diam membisu diambang pintu kelasku. Aku gak mau mendengar semuanya lagi. Aku udah cukup kecewa dengan semua ini. andaikan waktu bisa berhenti berputar untuk saat ini, aku ingin kembali dan melihat diraf untuk terakhir kali.
Pagi hari di kelas,
Seiring berjalannya waktu meskipun Diraf tak pernah mengabariku, dan mungkin dia sudah lupa denganku. Yaa, begitupun aku masih terus mencoba melupakannya.Hari-demi hari kujalani semuanya seperti normal dulu sebelum diraf pindah dari sekolah ini. Aku hanya bisa mencoba untuk ikhlas dengan yang ku jalani sekarang. Andaikan ini semua mimpi, aku tak mau ini semua akan terjadi. Tetapi apa daya semuanya bukan mimpi, ini nyata.
"Rin..." panggil seseorang dari tempat duduk belakang dan ternyata itu hafizh , dia berjalan menghampiriku
"apaan fizh?'' kataku
"Rin, kemaren diraf chat gue nanyain lo.""terus?"
"kok terus?"
"iyaa, terus kenapa? Apa urusannya sama gue?"
"adalah "
"apaan?" tanyaku sinis
"dia masi nungguin lo."
"oh." Jawabku singkat
"dih ngeselin nih anak, emang lo gamau tau kabarnya dia?"
"ah gatau gue, gue bingung sama dia , dia bilang sayang sama gue tapi apaan ninggalin gue gitu aja dan udah seminggu lebih gue gatau kabarnya."
"yaa lo tanya lah kabarnya gimana?"
"ngapain ah fizh ,gue cewek gengsi kali nanya ke cowo duluan." Kataku agak jengkel
"gue bingung ama lo berdua, lo sama diraf sama-sama sayang, tapi gak ada yang mau mulai duluan. Gimana kalian mau jadian kalo sama-sama gengsi. Cinta, tapi munafik. "
"harusnya dialah, minta maaf enggak , kabarin gue juga enggak. Kalo gue disuruh milih untuk kenal sama dia atau gak, gue akan lebih milih enggak dari pada gue harus sakit hati kaya gini akhirnya...gue malah kecewa banget.
" yaaa, kemaren dia nanyain kabar lo, ya gue jawab lo sedih banget dia pindah."
"lo jujur amat si fizh, aaaah tau deh".
Hari demi hari demi hari berlalu apa yang yang terjadi....Maaf ya kalo misalkan ada typo Maklum baru pertama kali bikin cerita 😊
Apabila ada nama yang sama maaf ya bukan unsur kesengajaan
Maaf kalo ceritanya pendek... Kalo Misalkan mau lanjut Vote ya...
YOU ARE READING
All About Us
RomanceKarin natasya syafirana itulah namaku. Aku adalah salah satu murid Disekolah favorit. Aku itu orangnya cantik tetapi nakal, apalagi ibunku yang super ngeselin semua orang pasti marah. Karin pernah mencintai seorang laki laki yang bernama Diraf. Dir...