Siang hari,
"Karin, ayok berangkat main.. anak-anak udah pada ngumpul.Jangan lupa uno nya."
Aku naik motor di jemput oleh teman dekat ku Naveta. Setelah beberapa menit sampai di rumah caroline, akhirnya kita semua main UNO
"Caroline, si Hafizh gak dateng?"
"gatau rin, katanya mau pergi."
Caroline adalah teman deketku juga , karena rumahnya adalah basecame kami, tempat kami berkumpul dan bercanda bareng.
Tak lama sambil kita memainkan UNO , ada suara motor berhenti di rumah Caroline. Naveta temen ku keluar dan membuka pintu. Ku lihat dari arah jendela ternyata Hafizh, tetapi disana ada seseorang lagi. Memakai helm dan sepertinya aku mengenalnya, Cuma dari jendela tidak terlalu kelihatan.
Seseorang itu melepas helm nya dan ternyata... OMG ! batinku...... ternyata seseorang itu adalah...
"Rin, ada Diraf tuh."
"hah ? serius lo lin?"
"iya serius gue, tuh anaknya kesini kan."
Oh Tuhaan.... apa salahku, aku tak ingin bertemu dengannya.
Tetapi sekarang kita malah di pertemukan. Apa ini takdirku Tuhan.. untuk bertemu dia lagi. Deg..... tiba-tiba saja terasa jantungku berhenti, getaran ini sudah lama tak kurasakan. Sangat berbeda sekali bila aku dekat dengan Hafizh, tidak ada getaran seperti ini.
Ada apa ini?" batinku
"sorry Rin, dari awal kita semua sudah ngerencanain ini, untuk nemuin lo sama Diraf."
Aku dan Diraf hanya tersenyum tipis. Tapi aneh sikapnya Diraf, dia bener-bener berubah. Dia tak menyapaku. Bahkan menegurku itupun tidak.
Apa yang terjadi Tuhan batinku. Apa dia sudah menemukan yang lain? Entahlah.... selama kita semua ngobrol, tetapi aku dan Diraf tidak juga saling tegur sapa, kenal.. tapi kaya ga kenal.. Diraf seperti orang asing dalam hidupku.
"Rin, Diraf kalian berdua diem aja.." ledek mereka
"ayo dong kangen-kangenan apa kek gitu?" kata Naveta teman dekatku yang juga ikut meledek
"tau lo ya, udah ada orangnya malah di cuekin. Giliran ga ada malah nyariin."ledek Caroline
"apaansih lo lin, gajelas." Jawabku sinisSedangkan Hafizh hanya diam.
"yee lo berdua tuh cinta, tapi munafik. Sama-sama cinta tapi malu-malu gak ada yang mau mulai duluan.
Gininih jadinya cuek-cuekan kalo ketemu."Kenapa harus gue yang mulai duluan apa musti gue yang negur duluan? Jawab Karin sinis
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Mau lanjut gak...
Kalo mau lanjut vote ya pliss
Thank my sister...
Kalo bingung atau jelek ceritanya jangan lupa beri saran atau keritik ya...
Maaf juga kalo ada typo...
Byebye...
YOU ARE READING
All About Us
RomanceKarin natasya syafirana itulah namaku. Aku adalah salah satu murid Disekolah favorit. Aku itu orangnya cantik tetapi nakal, apalagi ibunku yang super ngeselin semua orang pasti marah. Karin pernah mencintai seorang laki laki yang bernama Diraf. Dir...