Part 7

4 0 0
                                    

Kemudian setelah Itu ssaya berfikir Apakah saya akan menerima Hafizh atau tidak?
Dan Akhirnya Aku memutuskan...

Keesokan harinya hafizh menemui saya dan bertanya "bagaimana kamu akan menerima aku atau tidak" tanya Hafizh "Ya" jawab saya dengan Gugup. Hafizh sangat gembira dengan jawaban saya.

Kami lalui hari demi hari minhgu demi minggu dengan Penuh rasa bahagia. Setiap hari hafizh memgantar saya dan menjemput saya. Tetaapi saya masih belum menerima sepenuh hati saya kepada hafizh. Karena saya masih sangat mencintai diraf.

Dan tepat Ketika Saya Mulai Sepenuhnyarncintai Diraf. Ada murid baru di kelas kami dia bernama Rafif. Pertama kali saya Melihat nya saya saya terkagum kagum dia seperti Sosok Diraf. Entah mengapa hati saya Langsung Meleleh 😂. Begitu Melihat Rafif Tapi saya belum tahu Seperti apa sifat Rafif.

Pada suatu hari saya Sedang mengerjakan tugas bersama teman teman saya Dan Tugas ini adalah Tugas Matematika. Dalam kelompok kami tidak ada yang pernah mau mengerjakan Pelajaran MATEMATIKA disampimg pelajaran matematika sulit Gurunya juga Ah... gak Enak banget deh pokoknyaaa.

Kringg!!...kring!!....Kring!...  Bel Istirahat Pun berbunyi. Teman teman saya mengajak saya Ke kantin "Rin Ke Kantin Yuk" Ucap Teman saya yang Super doyan makan Yaitu Saudara Sepupuku sendiri yaitu Lisah. Dan Ada temen saya yang super Jeniuzzz Dia gak bakal menyerah Sebelum nemuin jawaban dan kalo udah nemuin jawaban dia akan Kegirangan kaya 💩 Dia Adalah meswari "jangan kita nemuin rumus aja dulu" Mereka berdua adalah sahabat sekaligus saudaraku.

Dan akhirnya Lisah jajan kekantin sendirian. Sedangkan Meswari Sibuk mengerjakan tugas. Larrna saya baring ngeliatin Meswari. Saya keluar

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 08, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

All About Us Where stories live. Discover now