02. Janjian

577 76 11
                                    

Kringg...!

"Yer, kantin yuk," ajak seulgi

"Oke, habis itu langsung ke balkon atas ya," kata yeri, seulgi mengangguk.

Seulgi dan yeri segera ke kantin dan membeli 2 cone ice cream rasa Coklat dan Vanilla, lalu segera pergi ke balkon atas

"Lo, gak bosen apa sama Coklat?" Tanya yeri, seulgi mengerutkan dahinya,

"Lah, lo apa kabar? Gak bosen sama Vanilla?" Tanya seulgi membalas

"Gue suka Vanilla, cuman karena mantan terindah gue suka Vanilla," yeri menjawab sambil mengadahkan kepalanya ke langit, dan hembusan angin meniup rambut yeri,

"Halah, masa lalu di inget, kayak gak ada kerjaan lain aja, cari gebetan lain sono," suruh seulgi

"Permisi, lo seulgi ya? Nih ada bunga buat loe," kata seorang cowok yang tiba-tiba datang dengan membawa seikat bunga,

"Dari siapa?,"

"Gak tau," katanya sambil meninggalkan seulgi dan yeri

"AA! gue tau, pasti dari si tiang papan reklame itu kan, siapa lagi coba kalau bukan dia," kata seulgi

"Iya sih, tapi mungkin aja orang lain kan," kata yeri mengelak

"Dah ah, ke kelas aja yuk," kata seulgi

"YUK!"

--"itu bukan dari chanyeol, gi"--

****

"Yer, ke rumah gue dulu ya, habis itu jemput temen gue dulu," kata seulgi saat mereka telah sampai di depan gerbang sekolah

"Ikut dong, mau jalan kan?" Tanya chanyeol yang tiba-tiba datang dan menepuk pundak seulgi dan yeri

"Ck, lo lagi-lo lagi, gak boleh ikut!, ntar ngerusak," jawab seulgi ketus

"Jahat banget sih, kan gue mau ikut," kata chanyeol, sifat kekanak-kanakkan nya mulai keluar

"Iya, lo boleh ikut," jawab yeri

YEAYY!!!

"YERI!, yang ngajak loe itu siapa?, gue kan? Kok loe sih yang bikin keputusan," tanya seulgi

"Ya, gue kasihan aja, ngeliatnya melas-melas giman gitu, mukanya," kata yeri yang begitu polos

"Lo boleh ikut, TAPI! jauh-jauh dari gue," kata seulgi dan pergi meninggalkan chanyeol

"Mana bisa jalan kayak gitu!" Teriak chanyeol pada seulgi,

Seulgi hanya mengangkat tangan tanpa berbalik badan tanda tidak peduli,

"Yer, gimana nih, tolongin dong," rayu chanyeol pada yeri,

"Mau gimana lagi, yeol, dia emang kayak gitu orangnya," kata yeri kemudian menyusul seulgi,

---
"Lo udah bawa baju kan?, ganti dulu sono," suruh seulgi

Yup!

"Yer, bagus gak? Gue cocok gak makeknya? Gak keliatan gendut kan?,"

"Enggak seulgi...,"

"Okey, kita langsung ke rumah temen gue aja yuk," kata seulgi.

PERMISI!

"Eh seulgi, ayo,"

"Oke, eh tapi sebentar kenalin ini temen gue, Yeri, yer ini temen gue Taeyong,"

*hening*

YER!!!

"Eh, eh iya maap, iya salam kenal," kata yeri sambil tersenyum lebar

"Woy, udahan dong pegangan tangannya," kata seulgi

Mereka berdua segera melepaskan tangan mereka.

Teteret Tet Tet~

"Bentar, gi, chanyeol nelpon nih,"

"Halo yeol? Kenapa?"

"Anu yer, gue gak tau janjian dimana," ucap chanyeol

"Oh Iya ya gue belum kasih tau ya, sebentar gue tanya sama Seulgi kita mau kemana,"

"Seulgi!, kita mau pergi kemana?," tanya yeri sambil sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya,

"Enaknya kemana?," tanya seulgi balik

"Kan gue nanya, kok nanya balik sih, nih anak, ternyata bisa bego juga ya," bisik yeri

"Halo yeol?"

"Halo?"

"Janjian di kafe di sebelah baratnya Mall deket rumah gue yang lama, ya," ucap yeri

"Jangan di kafe itu dong, gue masih malu, dulu gue pernah minum disitu gak bawa dompet, eh disuruh cuci piring deh,"

"Salah loe, udah nggak mau tau, pokoknya janjian disitu,"

"Ini yeri rasa seulgi ya? Kok jadi judes banget,"

Tut tut tut...

Yeri mengakhiri obrolan,

"Seulgi, loe udah pesen taksi nya?," tanya yeri lalu menghampiri seulgi dan taeyong,

"Udah, katanya udah di depan taksinya," kata seulgi

Mereka menemukan taksi mereka dan segera masuk,

"Taeyong, loe di belakang sama yeri aja ya," kata seulgi,

Pipi yeri menjadi warna merah dan dia salting tak karuan, saat masuk ke taksi,

"Yeri, kita pergi ke mana?," tanya seulgi

*hening* yeri hanya menunjukkan tatapan kosong ke depan,

"YER!,"

"Eh iya anu, ke Kafe sebelah Mall yang di persimpangan itu ya pak," jawab yeri

Selama perjalanan, kedua tangan yeri dan muka yeri menempel di kaca taksi, membelakangi taeyong,

"Hm, Yer, emang loe nyaman duduk kayak gitu?," tanya taeyong

Deg!
*****

Hai! Jangan lupa vote dan kasih kritik dan saran ya,
Cuman mau ngingetin itu doang kok :v *saranghae*
*lufluf* 😗😗💕

Ignorant ;chanseulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang