I love BTS lil bit too much. Darn, that dorks.
••••••
I love you so much hoseok hyung, I love you too much that it hurt.
Jungkook's POV
Genap sudah seminggu semenjak aku terakhir berbicara dengan hoseok hyung, aku terus menghindarinya. Aku hanya akan terus marah pada diriku sendiri bila melihat wajah hoseok hyung yang kesusahan. He looks so vulnerable. I hate it.
Jauh jauh di lubuk hatiku, aku merindukan senyumannya. Ia terlihat sangat cantik ketika ia tersenyum tulus, matanya akan menyipit dan dimple nya terlihat dengan jelas di kedua pipi chubby nya. Aku sangat menyukai senyum hoseok hyung dari dulu.
Aku teringat beberapa hari lalu hoseok hyung mencoba mengajakku bicara saat makam malam, tapi hoseok tetap tidak mau menceritakan apa masalahnya. Aku hanya meletakkan sumpitku di meja, bukannya sudah selesai makan. Aku hanya benci melihat hoseok hyung berpura pura tidak ada yang terjadi.
Aku segera memberesi alat alat makanku dan masuk lagi ke kamarku. Sudah seminggu juga aku tidak tidur bersama hoseok hyung. Aku merasa sesak bila mengingat keadaan kami yang memprihatinkan seperti saat ini. We're so pitiful.
Selama seminggu ini aku terus mencoba menyibukkan diriku dengan kegiatan klub ataupun sibuk dengan game game asal yang aku download.
Setiap kali aku melihat hoseok hyung pulang dari kampus dan perusahaan, hoseok hyung selalu tampak kelelahan. Aku ingin memeluknya erat, melindunginya dari dunia yang kejam ini. Menawarinya cintaku. Tapi aku sadar ini bukan saat yang tepat. Di tambah lagi dengan kenyataan pahit bahwa aku adalah adik kandungnya.
Aku telah mencari tau dengan menghubungi jimin apakah hoseok hyung ada masalah di kampus namun hasilnya nihil. Aku juga sempat berkunjung ke perusahaan Jeon kemarin diam diadiam untuk mengetahui apakah ada masalah di perusahaan namun hasilnya juga nihil. Aku semakin putus asa.
Entah aku harus berterimakasih atau mengutuk kedua orang tuaku karena melahirkan aku sebagai adik dari hoseok hyung. Satu lagi alasan kenapa aku sangat membenci taehyung, karena aku iri dengan taehyung. Dia bukan saudara hoseok hyung, hoseok hyung menerima taehyung sebagai pacar dan taehyung begitu memiliki banyak kesempatan untuk bersama hoseok hyung daripada aku. Aku benci taehyung.
Aku membanting badanku telentang di tempat tidur, melempar iPad ku asal, menghela nafas keras keras mengingat hari dimana hoseok hyung yang melupakanku demi menjenguk taehyung. Apakah hoseok benar benar menyukai taehyung? Apakah selama ini aku menghalangi hoseok hyung? Apakah hoseok hyung yang terlihat menyukaiku hanya delusi belaka? Tch, harusnya aku sadar diri aku hanyalah adiknya.
Tanpa sadar airmata mulai mengalir dari kedua mataku. Aku tidak berusaha mengusapnya. Air mata terus mengalir dari kedua mataku. Aku benar benar lelah hyung. Aku terus menangis hingga tertidur.
Aku terbangun karena cahaya matahari menyinari wajahku. Aku lupa menutup tirai semalam.
Pukul 7.15
YOU ARE READING
Sunshine | Hopekook
General FictionIND "Sunshine and Muscle Bunny unordinary love story in Bahasa" -xxtoothless.