BAGIAN III

47 10 8
                                    

TENTANG DIA YANG HADIR KEMBALI MEMBAWA SETENGAH HATI YANG PERNAH DI BAWANYA PERGI

  "Udah lama ya kita gak dateng ke tempat ini bareng." ucapnya dengan senyum merekah

......................

Perbincangan kami berlanjut sampai berjam jam . aku merasa kenangan yang sudah lenyap kini kembali lagi. Ya dia adi , lelaki yang pernah meninggalkanku beberapa tahun lalu kini datang kembali ke kota ini. Memang tak bisa di pungkiri aku rindu masa masa ini. Dimana kami bisa menghabiskan waktu berjam jam untuk sekedar membahas hal sepele yang kami kerjakan. Sepertinya ada ikatan batin antara tuhan dengan alam untuk mempertemukan kami lagi. Lagi lagi memilih kota jogja sebagai titik temu. Seolah olah tahu, banyak cerita kami yang tersimpan di sudut kota ini.

   "Kau sudah menemukan penggantiku? Atau kau masih bertahan untuk tetap menungguku kembali?"

Adi bertanya dengan lirih tapi terasa sangat dalam. Seolah olah masih ada tempat di hatiku untuk nya lagi. Setelah semua yang ia lakukan kepadaku rasanya tak akan ada lagi ruang sedikit pun untuknya. Apalagi sekarang ada panji. Lelaki yang akhir akhir ini membuatku nyaman.
Pertemuanku dengan adi berakhir cukup sampai disitu saja

➖➖➖➖➖

   "Far, si adi balik lagi ke kesini." kedua tangan ku menutupi muka

   "Serius lo rin dia balik ke jogja? Dari mana lo tau?" tanya farah dengan wajah kaget

    "Gw serius far, kemaren kita sempet ngobrol sebentar di cafe biasanya" wajahku meyakinkannya

    "Terus lo ngobrolin apa?" tanya farah

    "Gak ngomong apa apa. Gw bingung far, gimana nih?"

    "Ya itu sih terserah sama kata hati lo sendiri rin. Terus gimana sama panji?"

Aku seketika terdiam mendengar perkataan farah itu. "Gimana dengan panji" jujur aku merasa rindu dengan adi. Lelaki yang menjadi alasanku untuk tetap bertahan di kota ini. Tapi disisi lain aku mulai merasa nyaman dengan panji. Aku mulai mempunyai perasaan yang lebih padanya. Tapi sayangnya kita tak punya hubungan apa apa selain hubungan sebagai teman.

.................

Akhir pekan ini adi mengajaku untuk bertemu di cafe yang dulu sering kita datangi berdua. Ada hal ingin dia bicarakan kepadaku. Entah tentang apa aku pun tak tahu.

    "Kamu masih tetep setia nunggu aku kan?" dia menggenggam tangan ku

    "Tidak sudah ada lelaki lain yang mengisi hatiku."

    "Aku minta maaf karna dulu pernah meninggalkanmu. Aku masih sangat mencintaimu rin. Aku janji gak bakal ninggalin kamu lagi." wajahnya berubah serius seolah olah tak akan mengingkarinya lagi

Sedangkan di tempat lain , panji melihat pertemuan antara ferine dan adi tersebut. Panji merasa ferine telah mendapatkan cinta lamanya lagi. Sebenarnya panji juga memiliki perasaan yang sama seperti ferine.
 "Sudahlah mungkin dia bakal balikan lagi sama mantanya itu" gumam panji sembari melangkah kan kakinya meninggalkan tempat itu.

➖➖➖➖➖➖

   "Far si panji kemana ya, kok akhir akhir ini gapernah ngabarin gw lagi, udah jarang ngajak keliling kota" aku merasa ada yang aneh dengan panji
Dia seolah olah menghindariku akhir akhir ini

    "Emang lo gatau, si panji kan pergi jakarta kemaren." kata farah dengan nada suara yang agak keras

     "Kok dia gak ngasih tau gw dulu. Apa gw gak di anggep temen lagi sama dia?"

Mendengar kata kata farah tadi aku merasa sedikit kecewa dengan panji. Bahkan dia sama sekali tak memberitahuku kalau dia mau pergi ke jakarta. Tapi disisi lain aku merasa kesepian karna dia pergi. Aku merasa seperti kehilangan setengah dari energiku. Bagiku panji sudah seperti energi baru untuk ku. Dia itu sosok lelaki yang bertanggung jawab, seiman, baik hati, yang terpenting dekat dengan tuhan.
Bahkan pernah sekali waktu itu ketika dia menemaniku mencari buku di perpustakaan kota tiba tiba dia menarik lengan kemejaku "sholat dulu yuk, udah masuk waktu magrib nih. Aku bisa nunggu kamu, tapi jangan buat tuhan kita nunggu juga."
Dan intinya aku benar benar kehilangan panji. Sementara itu adi masih terus saja menghubungiku.

Terima kasih sudah membaca.
Jangan lupa vote dan comen😊

From JogjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang