Part 2

268 29 1
                                    

Baekhyun terlihat memaksakan senyum nya saat memasuki ruang VIP yang sudah disediakan ayah nya untuk bertemu"jodohnya" mengingat nya saja Baekhyun ingin bunuh diri sekarang juga jika ia bisa.

"Oh sayang,kemarilah." Sapa sang ibu.
Baekhyun hanya mengangguk dan langsung duduk berhadapan dengan gadis yang akan menjadi istrinya itu.

"Ekhem,baiklah karena Baekhyun sudah datang,jadi mari kita makan." Ajak tuan Byun yang diangguki oleh semua yg berada di meja makan tersebut.

Setelah selesai makan tuan Byun merubah raut wajah nya menjadi serius."Baik jadi sebaiknya pernikahan Baekhyun dan soyou kapan akan dilaksanakan?" Tanya tuan Byun memecah keheningan.
Semua yg berada di meja makan tersebut nampak berfikir,kecuali Baekhyun dan Soyou yg sedari tadi hanya diam.

Nyonya Byun langsung tersenyum."bagaimana satu bulan lagi yeobo? Tepat dengan hari jadi perusahaan kita yang ke 20 tahun." Tuan Byun terlihat berfikir. Tapi wajah Baekhyun dan Soyou menjadi pucat,shock itulah yg mereka rasakan."oke aku setuju yeobo.bagaimana dengan anda tuan Kang?" Ujar tuan Byun. Tuan Kang dan Nyonya Kang mengangguk serempak. Soyou menghembuskan nafas nya kasar.
"Baik karena semua nya sepakat jadi pernikahannya akan dilaksanakan satu bulan lagi." Ucap tuan Byun.
Baekhyun langsung berdiri dan menatap ayah nya garang."aku tidak setuju Appa,kenapa Appa memutuskan ini secara sepihak?"ucap Baekhyun emosi.
Tuan Byun membalas tatapan Baekhyun tak kalah garang."sopan kah cara bicara mu pada Appa mu baek? Kau tinggal menjalankan itu saja susah sekali.pokoknya tetap akan dilaksanakan 1 bulan lagi baek,tidak ada penolakan.entah itu dari mu atau dari Soyou."

Baekhyun akan pergi tapi lengannya di genggam erat oleh ibunya."Duduklah kembali nak,tidak sopan kau meninggalkan acara yg belum selesai." Baekhyun menghela nafas dan memilih kembali duduk.

Tepat pukul 10 malam kedua keluarga ini memilih kembali ke rumah masing masing,akan tetapi tidak dengan kedua insan yg tengah diam membisu di dalam mobil.ya kedua insan itu adalah Baekhyun dan Soyou. Mereka di minta tuan dan Nyonya Byun untuk pulang bersama atau lebih tepat nya Baekhyun mengantarkan Soyou kembali ke rumah.sebenarnya Baekhyun tidak mau karena bujukan dari ibu nya lah akhirnya ia mau mengantar gadis ini.Tapi apa yg dilakukan Baekhyun? Bahkan dia masih setia berada di depan cafe yg tadi dijadikan tempat pertemuan mereka.

Soyou terlihat tidak nyaman,ia terus meremas jari jemarinya yg mulai berkeringat,pasalnya Baekhyun tidak menjalankan mobil nya sama sekali. Soyou jadi kawatir,dia ingin bertanya akan tetapi ia takut.Soyou melirik ke arah Baekhyun dan menemukan Baekhyun yg sedang menatapnya tajam.Soyou langsung mengalihkan pandangannya.

Soyou sudah tidak tahan ia akan pulang saja sendiri.Soyou melepas seatbelt dan menghembuskan nafas pelan."baekhyun-ssi jika kau tidak ingin mengantarkan aku pulang aku bisa pulang sendiri,maaf merepotkanmu." Ucap Soyou dan segera membuka pintu mobil tapi terhenti karena..

"Pembawa sial!"Ucap Baekhyun dingin.
Soyou langsung membalikan tubuh nya dan menatap Baekhyun tajam.
"Pembawa sial katamu? Memang nya yg sial hanya dirimu hah? Aku juga sial!"balas Soyou emosi. Baekhyun tersenyum licik."berarti maksudmu aku juga pembawa sial untuk mu? Hey sadarlah justru aku adalah pembawa keberuntungan untukmu,terutama keluargamu!"cerca Baekhyun sinis.Soyou mengepalkan tangan nya."bangga sekali dirimu. Sadarlah itu milik ayah mu bukan milikmu! Jika itu milikmu kau baru boleh bangga tuan Byun yang terhormat!" Soyou langsung keluar dari mobil Baekhyun dan berjalan cepat meninggalkan mobil Baekhyun.sedangkan Baekhyun menggeram kesal dan memukul stir mobil."shit! She is my soulmate?"teriak Baekhyun frustasi.

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang