Part 22

237 28 0
                                    

Let's enjoy and happy reading 😊

****

Matahari sudah muncul sedikit untuk membangunkan anak adam yg masih terlelap dalam tidur panjang nya. Termasuk membangunkan gadis cantik yg sedang tertidur lelap bersama sang suami.

Soyou mengerjapkan matanya. Dan langsung tersadar saat matanya bertemu langsung dengan sinar matahari yg cukup menyilaukan.

"Ah sudah pagi."gumam Soyou dan segera beranjak ke kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri Soyou segera membangunkan Baekhyun. Dan Baekhyun ajaib nya langsung bangun dan langsung pergi ke kamar mandi.

Soyou hanya tersenyum. Meskipun Baekhyun langsung terbangun namun mata nya masih terpejam sampai masuk kamar mandi.

"Sebaiknya aku siapkan sarapan."ucap Soyou sembari beranjak menuju dapur.

Baekhyun telah selesai dengan pakaian kantor nya. Ia segera turun untuk menemui Soyou yg mungkin sudah selesai dengan urusan memasak nya.

"Selamat pagi oppa. Ayo sarapan."ajak Soyou setelah meletakkan kopi di samping mangkuk bubur kimchi Baekhyun.

"Selamat pagi yeobo."jawab Baekhyun sembari mendekat ke arah Soyou,menarik kepala Soyou dan mencium kening Soyou lama. Baekhyun memberi kecupan singkat di mata,hidung,pipi,dan bibir Soyou.

Soyou merona atas perlakuan Baekhyun yg menurut nya sangat manis itu. Ia sampai tidak sanggup melihat wajah Baekhyun karena terlalu malu.

Baekhyun terkekeh.
"Kau masak apa hari ini sayang?"

Soyou mendongak dan tersenyum singkat.
"Bubur kimchi oppa. Kau suka bubur kimchi bukan?"

"Tentu. Apapun yg dimasak oleh dirimu aku menyukai nya."

Soyou lagi lagi merona.
"Oppa ini masih pagi kau sudah membuatku seperti kepiting rebus terus."protes Soyou.

Baekhyun tertawa.
"Tapi kau suka bukan?"

"Ya! Oppa!"

Baekhyun tertawa semakin keras.

****

Di lain tempat Sehun terlihat sedang berbincang dengan seorang namja yg seperti nya seumuran dengan dirinya. Obrolan mereka terlihat sangat serius dan sesekali Sehun melebarkan matanya.

"Lalu kau tau dimana keberadaan lelaki itu hyung?"tanya Sehun pada lelaki itu.

"Dia ada di jeju. Kalau tidak salah dia sudah menikah dengan seorang gadis yg berasal dari amerika namun masih keturunan korea."jawab lelaki itu yg di ketahui bernama Park Chanyeol.

Sehun mengangguk.
"Aku boleh minta tolong lagi hyung?"

"Tentu Sehun-ah."

"Bisakah kau mencari nomor ponsel atau nomor rumah Park Jung Soo itu hyung?"

"Baiklah. Akan aku usahakan."

"Gomawo hyung. Kau sangat membantuku."ucap Sehun seraya merangkul bahu Chanyeol.

"Aku ini juga hyung mu Sehun-ah. Dan Baekhyun sudah aku anggap sebagai sahabat ku jadi tidak usah berterimakasih."jawab Chanyeol.

Sehun tersenyum.

****

Taeyeon melebarkan matanya dan menatap tajam namja tinggi yg berada di hadapannya.
"Kenapa kau membiarkannya kembali ke korea bodoh."semprot Taeyeon emosi.

Namja itu hanya menunduk.
"Maaf nona namun aku tidak bisa mencegahnya."

"Sia sia aku membayarmu jika kau tidak bisa mencegah Chanyeol!"umpat Taeyeon geram.

"Pergi dan jangan pernah menampakkan wajah bodoh mu padaku lagi!"usir Taeyeon murka.

"Sekarang Chanyeol pasti sedang menemui Sehun. Sial! Aku kalah cepat dari nya!"gumam Taeyeon frustasi.

"Bisa saja dia sudah menceritakan tentang Jung Soo oppa. Ah tidak!"umpat Taeyeon pada dirinya sendiri sembari mengacak rambut nya frustasi.

****

Soyou sedang membersihkan meja yg tadi di pakai oleh anak SMA untuk mendiskusikan sesuatu. Soyou tersenyum saat melihat anak kecil yg merengek pada ibu nya untuk di belikan ice cream. Tiba tiba senyum nya menghilang saat mengingat anak yg di kandung Taeyeon. Rasanya ia tidak bisa menerima jika anak yg di kandung Taeyeon adalah anak Baekhyun.

"Soyou-ah."panggil Yixing.

Soyou segera tersadar dan tersenyum kikuk pada Yixing.
"Ya bos ada apa?"

"Kau melamun lagi,apa kau sedang sakit?"

"Ah mian bos. Aku sedang tidak sakit."

"Apa kau masih memikirkan tentang Baekhyun? Sudahlah jika kau terluka akhiri saja. Dari pada terus mempertahankannya dan membuatmu semakin sakit Soyou-ah."

Soyou mengepalkan tangannya.
"Aku tau memang sakit rasanya bos. Namun,semua dalam hal rumah tangga,dalam hal perasaan harus ada yg di perjuangkan dan di pertahankan jika hal tersebut masih bisa dan masih ada jalan keluar nya. Sama seperti pernikahan ku. Seberat apapun masalah rumah tangga ku aku akan mempertahankan nya.setelah mengucapkan itu Soyou segera masuk kedalam ruang memasak.

Yixing terdiam. Tangan nya terkenal kuat. Rahangnya mengeras.
"Kau di buatkan cinta Soyou. Cih jelas jelas Baekhyun adalah namja brengsek namun tetap di pertahankan. Baik,mari kita lihat sampai sejauh mana ia akan mempertahankan rumah tangga nya."

Di lain waktu Baekhyun berlari menuju kantin kantor karena Sehun mengajak nya bertemu untuk membicarakan perihal Taeyeon.

Baekhyun mengedarkan pandangannya dan mendapati Sehun yg duduk di sudut kantin.

"Sehun-ah ada kabar apa?"tanya Baekhyun to the point.

"Minumlah dulu hyung. Kau terlihat kelelahan."

"Cepat katakan Oh Sehun."

Sehun mendengus.
"Baiklah. Kau ingat Chanyeol bukan?"

Baekhyun mengangguk.
"Memang kenapa?"

"Selama di amerika ia adalah tetangga Taeyeon noona. Mereka tinggal di apartemen yg sama namun beda nya mereka tidak satu apartemen. Dan Chanyeol tau laki laki yg sering bersama Taeyeon noona."ucap Sehun menjelaskan.

"Bagus. Lalu?"

"Ia bilang ia pernah mendengar suara aneh yah kau mengertilah hyung suara apa yg Chanyeol maksud sehingga membuat Taeyeon noona hamil."

Baekhyun semakin tersenyum lebar. Merasa masalahnya akan segera selesai.

"Hanya itu Sehun-ah?"

Sehun menggeleng.
"Dia bernama Park Jung Soo. Ia adalah sunbae Taeyeon noona di kampus nya. Dan mereka memang dekat saat kau masih berhubungan dengan Taeyeon noona. Ia berada di jeju saat ini hyung."

Baekhyun mengangguk.
"Apa kita harus melacaknya Sehun-ah?"

Sehun menggeleng.
"Chanyeol sedang mencari tau nomor ponsel atau nomor telepon rumah nya."

"Baiklah. Lalu kenapa Chanyeol tidak menemui ku juga?"

"Ah ya ia langsung pergi ke Jeju untuk menemui kedua orang tuanya. Dan mengurus perusahaan ayah nya. Mungkin tiga hari lagi ia akan ke seoul hyung."

Baekhyun mengangguk.
"Tapi Sehun,kita harus tetap menjaga gerak gerik Taeyeon. Siapa tau ia akan melakukan hal lain."

"Kau benar hyung. Kau tau aku juga slalu di rumah jika tidak ada kegiatan diluar untuk mengawasi Taeyeon noona."jawab Sehun.

"Maaf dan terima kasih Sehun-ah. Kau sangat berjasa untuk ku."

"Ah hyung tidak usah seperti itu. Sudah seharusnya aku membantumu."

Baekhyun tersenyum dan menepuk bahu Sehun.

****

Oke Gomawo for reading and Gomawo for vote 😊
Maaf jika ada kesalahan dalam segi apapun 🙏
See you next part 😊

New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang