PERNIKAHAN NAMIKAZE

prolog

"APA....!!! Kalian serius menyuruhku untuk menikah?"tanyaku memandang papa, mama, kakek, dan nenek yang duduk depanku itu dengan wajah serius. Karena aku masih muda umurku saja baru 17 tahun dan duduk dibangku SMA, jadi pikiran menikah masih sangat jauh bagiku.

"Iya"jawab keluargaku bersamaan

"Kalian tahu kan aku masih sekolah?"

"Iya"

"Kalian juga tahu kan, aku cuman ada satu?"

"Iya" jawab kembali keluargaku bersamaan sambil saling memandang

"Lalu kenapa papa, mama, kakek, dan nenek menyuruhku menikah dengan EMPAT ORANG?" tanyanku agak sedikit keras, karena aku merasa mempunyai dua istri saja setengah mati, ini aku disuruh memiliki empat orang istri lalu bagaimana dengan rumah tanggaku nanti, aku yakin akan banyak pertengkaran dan saling berebut. Aku tidak ingin seperti itu.

"Naru sayang, sebenarnya kami ingin memilih salah satu dari keempat yang ada, tapi keadaan tidak memungkinkan untuk memilih salah satu, jadi terpaksa kami menikahkan kalian semua" ucap mama kushinaku tersayang dengan santai.

"Memangnya mereka semua mau dimadu?"

"Tenang saja, mereka semua mau dimadu dan tinggal satu rumah juga oke. Tinggal persetujuan dari kamu saja....Bukanya bagus Naru punya istri banyak, setiap malam ada yang menghangatkan ranjangmu"

'Iya kalau masalah itu sih enak, tapi kalau hidup bersama dengan banyak istri itu repot, butuh banyak tenaga untuk mengurusnya'

"Memangnya menikah dengan empat orang diperbolehkan oleh negara? Dua kali menikah saja susah apalagi empat kali"

"Tenang saja urusan seperti itu sudah beres, kamu tidak lupakan siapa kita? Kita adalah keluarga Namikaze, Uzumaki dan Senju, keluarga nomer satu dinegara ini jadi masalah seperti ini saja dngan jentikan jari semua beres. Kamu juga akan menikah sekaligus, bukan satu-satu, repot nanti mengurusnya" jawab mama Kushina sombong, ya wajar aja ketiga keluarga itu memang keluarga terkaya di Asia dan semuanya milikku nantinya karena aku anak satu-satunya Minato Senju-Namikaze dan Kushina Namikaze aka Uzumaki. Keren kan

Nih nggak enaknya punya keluarga pintar seperti ini pasti punya jawaban dari semua pertanyaanku."Kalau menikah aku tidak masalah walaupun aku belum siap, tapi hanya satu orang, mama tahu sendiri kan menikah dengan dua orang saja susah apalagi empat orang"

"Mama nggak peduli. Kamu harus menikah dengan mereka berempat atau namamu mama coret dari daftar ahli waris" ucap mama egois

"Itu gak adil mam. Papa, kakek dan nenek setuju dengan mama?"

"Kami semua setuju dengan mamamu Naru" jawab papa ikut-ikutan memojokanku.

Aku memandang kakek dan nenek untuk minta bantuan malah mereka buang muka terhadapku. Sepertinya aku kalah dengan perang ini, karena tidak ada yang mau membantuku, susah juga kalau punya mama yang egois semaunya sendiri, ah sudalah walaupun seperti itu mama kesayanganku

"Terserah kalian saja deh, mau bagaimana. Aku ikut saja" jawabku pasrah

Mendengarnya seluruh keluargaku langsung memeluku senang

"Nah begitu dong, menurut sama orang tua. Kamu tenang saja kita semua yang akan mengurus pernikahanmu, yang perlu kamu lakukan hanya datang dan mengucapkan janji pernikahan. Kita hanya mengundang keluarga dan kelima sahabatmu itu saja, karena kamu masih sekolah jadi pernikahan ini harus dirahasikan dulu. Mama percaya kamu akan bahagia dengan mereka" kata mama sambil mengelus kepalaku lembut

Entah bagaiman hidupku nanti bersama ke empat orang istri. Ya Tuhan semoga hidupku bahagia dan tidak ada masalah dengan mereka.