PERNIKAHAN NAMIKAZE

PN 5

BIK (Bandara Internasional Konoha)
.
.
.
.
.
.
.

Seorang pemuda tampan cenderung manis dengan rambut hitam, mata hitam dan kulit putih turun dari pesawat dengan wajah angkuh dan dingin, membuat semua pria dan wanita yang ada disana tidak berani mendekatinya untuk bertanya dan mengobrol. Setelah pemuda manis itu mengambil koper, dia langsung mencari orang yang akan menjemputnya, pemuda itu melirik kanan kiri dan melihat namanya dipegang oleh seorang pria berpakaian rapi

"Maaf tuan, nama papan yang ada pegang itu namaku. Apa anda yang menjemput saya menggantikan kakakku?" Tanya pemuda manis itu memastikan, karena sebelum naik pesawat, kakaknya menghubungi untuk bilang kalau dia tidak bisa menjemput dan akan pergi selama seminggu untuk bulan madu dengan suaminya sehingga pemuda manis itu akan dijemput orang lain

"Iya tuan muda, kenalkan nama saya Iruka Hatake. Saya kepala pelayan keluarga Namikaze, saya diperintahkan nyonya besar menggantikan kakak anda untuk menjemput. Silakan ikuti saya untuk menuju kendaraan kita" ajak Irukah sambil membawa koper besar milik pemuda manis itu dan berjalan menuju parkir bandara

Dengan rasa gugup, pria manis itu mengikuti Irukah, meski dari luar dia terlihat dingin dan angkuh, sesampainya di tempat parkir, dia terkejut melihat mobil yang menjemputnya adalah mobil Lamborghini, pemuda itu heran kakaknya itu menikah dengan pria sekaya apa bisa punya mobil semahal ini.

Pemuda itu tahu kalau hidupnya telah berubah, dari kaya menjadi miskin, semua ini karena pamannya yang egois dan gila harta. Paman pemuda manis itu berani mengambil segala kekayaan milik keluarga pemuda itu. perusahan, rumah, uang, karena masalah ini juga ayah pemuda itu terkena serangan jantung dan hampir meninggal. Dengan segala cara pemuda itu bersama ibu dan kakaknya menjual barang yang ada untuk mengobatan ayah, tapi itu belum cukup, malah ayahnya akan dikeluarkan dari rumah sakit karena kekurangan biaya, untung saja pemuda itu dan keluarganya bertemu dengan teman ayahnya yang bernama Minato Namikaze.

Teman ayahnya itu menolong pengobatan ayah, malah ayah dipindahkan dirumah sakit khusus jantung dikota Iwa dan dikamar VIP, sekaligus memberi mereka rumah meski sederhana. Tapi seminggu kemudian kakak pemuda itu tiba-tiba mengatakan akan menikah dengan anak paman Minato. Dengan terpaksa pemuda itu menyetujuinya dan meninggalkan orang tuannya di kota Iwa untuk menjaga kakaknya diKonoha, karena dia ingin melihat apa kakaknya sudah bahagia dengan suaminya

"Tuan muda, kita sudah sampai rumah utama keluarga Namikaze" kata Iruka membuka pintu mobil dan membuyarkan lamunan pemuda itu

"Terima kasih" dengan tersenyum kecil pemuda manis itu keluar dari mobil dan Dia dibuat kembali terkejut melihat rumah yang sangat besar dari pada rumah lamanya yang dulu diambil pamannya. Dengan gugup dia berjalan menuju pintu masuk, sebelum sempat pemuda itu membuka pintu, seorang wanita cantik anggun berambut merah membuka pintu dan memeluk pemuda itu dengan erat

"Sayang, selamat datang dirumah. Aduh... Kamu cantik dan imut sekali mirip dengan Mikoto. Kalau anak tante belum menikah dengan kakakmu pasti kamu ku jadikan menantu"seru perempuan itu, membuat pemuda manis itu binggung dan tersenyum kaku dengan tingkah perempuan yang Memeluknya erat dan mencubit pipinya berkali-kali

"Em... Makasih tante..."

"Jangan panggil tante sayang, panggil saja mama Kushina, sekarang aku juga mamamu, jadi jangan takut kalau minta sesuatu pada mama"

"Baik mama Kushina"jawab pemuda manis itu dengan senyum canggung melihat sikap mertua kakaknya

"Ya ampun kamu manis sekali"seru Kushina girang sambil mencubit pipi pemuda itu kembali. "Ayo masuk ke dalam sayang.."

PN

"Kapan aku belah duren?! Kalau begini terus bisa-bisa gue jadi perjaka ting-ting. Percuma dong punya empat istri yang seksi dan cantik kalau gak bisa di pakai" keluh Naruto kesal di pantai depan hotel yang mereka pesan. Dengan kesal dia duduk di pasir sendirian, sedangkan empat istrinya belanja.