PN 3

2.8K 148 5
                                        

"APA INO, kau suruh aku sembunyi dibagasi mobil Kiba yang sudah tua dan jelek ini" kesal Naruto sambil memukul mobil Kiba yang umurnya lebih tua dari umur mereka semua. Naruto binggung kenapa Kiba sangat menyukai mobil tua ini, padahal dia dapat minta mobil apapun pada Shikamaru eh malah dia minta mobil tua ini

"Yak Naru, jangan menghina dan memukul mobil kesayanganku"teriak Kiba sambil mengelus mobil kesayanganya itu

"Memangnya tidak ada solusi lain ino?"tanya Naruto tidak peduli Kiba marah-marah kepadanya

"Tidak ada, hanya ini solusi paling aman tanpa masalah nggak bikin kamu ribet, tapi kalau kamu gak mau masih ada satu lagi yaitu menyamar menjadi wanita"kata Ino tersenyum membayangkan Naruto memakai pakaian wanita,"sepertinya kamu cantik memakainya"

"Gak mau, entar kedudukanku sebagai Seme hancur lalu keempat istriku kabur dengan seme yang lain padahal aku belum menjeblos lubang mereka dengan penis besar...aduhhh...sakit Sakura....lama-lama kamu jadi mirip mama dan nenek yang suka pukul kepala"kesal Naruto karena Sakura memukul kepalanya,"Apa hanya dua cara ini saja, solusi aku dapat keluar dari rumah ini?"

"Gak ada solusi lain karena seluruh rumahmu dan gerbang dijaga ketat oleh anjing khusus dan orang khusus yang pintar beladiri dan senjata api, meskipun kita berenam pintar bela diri belum tentu kita bisa mengalakan mereka semua apalagi diberbagai sudut rumah juga dipasang cctv dengan ukuran kamera terkecil jadi tidak akan terlihat oleh mata dari jauh, jadi sulit untuk kita bergerak bebas"

"Kamu kok tahu ino? Digarasi ini gak ada cctvnya kan"tanya Naruto heran Ino bisa tahu kondisi keamanan rumahnya padahal dia sendiri tidak tahu

"Aku sama Sakura bertanya dengan Kakashi tangan kananmu, tenang saja cctv digarasi ini sudah dimatikan oleh Kakashi, jadi kita aman disini" jawab Ino santai

"Ah... Kasihan Kakashi, kalian pasti memaksa dan mengancamnya"kata Naruto yang sudah tahu sifat kedua fujo kalau bertanya selalu artinya memaksa atau mengancam, ketiga pria yang lain pun tahu hanya bisa mengelengkan kepala dengan kelakuan dua fujo gila itu

"Itu urusan kami mau memaksa atau mengancam Kakashi, yang penting kita sudah tahu keamanan rumah ini" teriak Sakura sedikit kesal dengan tingkah Naruto, padahal dia dan Ino sudah susah- susah menjari solusi agar Naruto dapat keluar dan bertemu para istrinya, bukanya makasih Naruto malah cerewet macem mak-mak rempong, "Sebenarnya kamu mau atau tidak dengan rencana Ino? CEPAT JAWAB tidak usah berfikir lagi"

"Baiklah aku mau"jawab Naruto pasrah, "tapi dengan mobil yang lain, bukan mobil kiba yang seperti rongsokan ini"

"Mobikku itu antik bukan rongsokan, harganya juga mahal tahu"teriak Kiba kesal

"Diam puppy. Tidak ada mobil lainya, kita kesini memakai mobil Kiba, jadi jangan banyak protes. Jawab saja iya atau tidak"

"Oke aku mau Sakura, tapi yang lain juga harus ikut membantu dan pergi denganku"

"Gak masalah, yang lain pasti ikut pergi. Iya kan?"tanya Sakura memandang Kiba, Shikamaru dan Sai

Kiba yang dipandang Sakura hanya tersenyum dan menyerahkan kunci mobilnya kepada Sai dan menjawab, "Nih kuncinya, aku dan Shika gak ikut, aku ngantuk mau tidur, oyo Shika" ajak Kiba menarik tangan Shikamaru pergi

"Puppy benar gak mau bantu, oke gak masalah tapi jangan marah kalau videomu tiba tiba menyebar di you tube"kata Sakura pelan dan santai tapi membuat Kiba dan Shikamaru berhenti mendadak dan menghadap Sakura dengan wajah horor ketakutan

Dengan santainya Sakura mengibaskan flashdisk berbentuk huruf K, "Kenapa malam ini terasa panas ya?"

'Sakura kejam, kasihan Shika dan Kiba'batin Naruto dan Sai tidak membantu takut mereka kena imbasnya yang lebih parah dari ShikaKiba

PERNIKAHAN NAMIKAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang