care's

20 4 0
                                    


beberapa jam berlalu dan pagi ini saatnya daffa menuju rumah uci dengan mobil nya untuk menjemput uci untuk menuju bioskop yang sudah mereka rencanakan sejak kemarin siang.

lalu tibalah daffa di depan rumah uci 

" uciii woi cepat keluar " teriak daffa supaya uci cepat keluar 

" heh sabar gue juga tau lo teriak-teriak itu bisa ganggu tetangga gue anjay " sahut uci dalam pelan

duk ..." suara pintu mobil daffa yang di tutup uci

" emang kita mau nonton film apa daff  " tanya uci pada daffa sambil measang sabuk pengaman

" ya lu mau nya apa ? " tanya daffa sambil memelototkan matanya dihadapan uci

tak segan-segan uci mendorong daffa dan berkata " jangan gitu sih liatinnya geli gue liat lo kaya gitu " risih uci pada daffa

" yee sama sahabat ini gak papakan " daffa langsung menindih uci dalam mobil

" aduh daff jangan kaya gini kalau izal tau dia bisa sakit hati " ucap uci yang tak tau harus melakukan apa-apa 

" iya deh iya ayok dah kita brangkat " kata daffa pada uci

...... 1 jam berlalu mereka berdua pun sampai di mall taman anggrek dan menuju bioskop untuk memesan tempat duduk ..... tapi saat ingin memesan tetiba handphone uci berdering seperti biasanya.....

NAE PITTEUM NUN MUL NAE MAIMAK CHUMUL DA GAJYEOGAAAA GAA .." dering telfon uci

ternyata telfon itu dari izal. uci pun kegirangan

" himeji maaf kmarin abang gak on soalnya paket abang abis jadi ya gabisa chat " ucap izal dalam telfon

" gakpapa bang aku juga faham itu " sahut uci dalam telfon

berlangsung lah telfon itu selama beberapa menit saja karena uci jujur pada izal bahwa ia akan nonton bioskop bersama sahabat kecilnya tapi izal memahaminya . dan mengizinkannya

" heh ci barusan siapa yang telfon lo ?? " tanya daffa pada uci

" ahh itu si izal " sahut uci sambil menghela nafas panjang

" terus terus gimana dia kmarin kemana?? dia marah kita pergi ?? heh cerita dong??? " pertanyaan affa yang seperti wartawan 

" heh apasih lo nanya-nanya kaya wartawan katanya kmarin habis kuota dan dia izinin kita pergi " kata uci pada daffa sambil menarik tangan daffa untuk menuju tempat duduk yang ada dibioskop

"  oh okelah .. ci gue mesen di bangku A1 sama A2 " polosnya daffa berbicara pada uci

" hah itukan belakang banget gak salah daff mata lo kan min " tanya uci

" yaelah selaw ge dikata susah kaya nonton 3Dimensi " lalu tertawalah daffa pada ucapan uci tadi

saat mereka selesai berbincang terdengar lah suara bahwa pintu 2 suah dibuka

"  noh budeg denge udah dibuka hahaha "ledekan uci yang terlontar seperti layaknya tak berdosa hingga membuat orang disekelilingnya melihatnya

"  heh pantat panci gue ga budeg " sahut daffa

" udah ah cepetan " uci pun mengambil tasnya dan menuju ruang 2 yang sudah lumayan banyak terisi orang-orang 

" ci ayo paling belakang  " suara daffa

" iya tau tadi lo udah bilang anjay " uci memasang muka datar 

lalu mulailah film tersebut tapi uci tidak sadar bahwa film yang di pesan daffa adalah film hantu

" heh lo pesan film hantu ya? "tanya uci pada daffa dalam suara berbisik-bisik

" iya ci biar greget "tawa daffa

" heh gimana kalau tiba-tiba ditengah film gue kebelet kencing terus gue takut siapa yang mau temenin " seru uci 

" yelah ada gue cii selaw " sahut daffa

lalu berlanjut lah film yang dipesan daffa hingga berakhirlah film tersebut tapi tidak ada apa-apa semua berjalan lancar

" seru pan filmnya ci " keluar lah kata-kata yang sepertinya mengejek uci

" anjer seru bapak lo gue nahan kencing ending gue ke kamar mandi sekarang " kata uci sambil menitipkan tasnya pada daffa

lalu uci menuju kamar mandi untung buang air kecil....

" daff kita langsung pulang sadja ya gue ngantuk " uci yang tadinya semnagat sekarang jadi mengantuk hehe

"  iyadeh iya ayuk lah pulang  " sahut daffa

lalu mereka berdua menuju parkiran tempat tadi daffa markir mobil lalu mereka berdua bergegas pulang

..................................................BERSAMBUNG .......................................................

GOD I WANNA MEET HIM NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang