The end

24 4 0
                                    

lagi-lagi mereka berdua ( uci dan izal ) membuat iri ya karena mereka berdua sudah bertahun-tahun menjalani ldr walau ada masalah tapi tak pernah dibuat menjadi besar mereka mnyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

ini lah saat yang uci sangat nanti-nantikan bertemu izal sangkekasih yang belum pernah bertemu ya ini memang menyakitkan sahabt uci yang bernama daffa tapi daffa ikhlas agar uci bahagia melihat uci tersenyum sudah membuat nya puas ujar daffa.

" hum besok ? besok aku harus berdandan rapih untuk dia ..ia dia izal sang pujaan ku yang ku dambakan setiap ku melihat fotonya jika kangen ku selalu melihat percakapan kita melalui chat " gumam uci dalam hati

kringgg nae pitteum nun mul .."lagi-lagi dan lagi suara itu berdering seperti biasanya yang menandakan telefon masuk

" Assalamualaikum uci " kata daffa .. ya itu memang daffa .. daffa sengaja menelfon uci untuk menanyakan kabar dan sudahkah dia bertemu izal pada hari ini

" Waalaikumsallam ada daffa siang-siang begini telfon hehe " jawab uci 

" gue cuman mau nanya apa lo sudah bertemu izal ?? dan apa lo udah sampai di Batam ?? " tanya daffa sesambil air mata berlinang dipipinya . ia benar-benar menahan rasa kecewa yang ia kira selama ini uci jatuh cinta padanya ternyata tidak.

" humm kalau bertemu izal belum cuman kalau sudah sampai sih udah " jawab uci seperti berbisik

lalu tetiba fitri memotong telfon daffa dengan ucapan " ucii ayo naik mobil kita mau kerumah nenek gue " sahut fitri

" yayaya gue otw " lalu uci pun menuju mobil dan ia melanjutkan pembicaraan nya dengan daffa di telfon siang itu

" heh daffa maaf tadi fitri nyuruh cepat-cepat " ujar uci 

" iya gakapa jadi hum lo udah sampai gimana perasaan lo ? " tanya daffa sebenarnya ia benar-benar sakit yaa itu sakit hati

" ya senang lah mau ketemu doi ini sih berkat lo juara banget deh lo sahabat terbaik didunia " seru uci dengan senang nya

" hum sokka lo senang udah dulu cu udah " daffa pun semakin sakit hati mendengar perkataan uci tadi da ia langsung menutup telfon tanpa basa basi

tuutt tuut tutt.." terputus lah percakapan mereka siang itu

Daffa memang sahabt kecil uci ia benar-benar mencintai uci tetapi uci tidak percaya akan hal itu uci selalu mengabaikan dan selalu beranggapan bahwa daffa memang shabat dan tidak lebih dari itu.

"  ada apa dengan daffa " gumam uci dalam hatinya

akhirnya sampai lah uci dan keluarga fitri di rumah nenek fitri lalu fitri langsung menunjukan kamar yang akan menjadi tempat tidur uci.

" ci jadi ini kamar lo oke " kata fitri sambil mengedipkan matakiri nya yang menandakan kata oke

"  okeee fit makasih ya " uci pun membalas dengan mata kirinya

lalu berlalu lah berjam-jam dan tibalah pagi hari yang cerah ya secerah semangat uci yang membara loh bukan maksudnya kegirangan haha

" duh gue harus pakai baju ini kali ya " ucipun bingung

tok tok tok." suara pintu kamar daan fitri lah yang mengetuk

" cii itu ada izal didepan rumah " kata fitri. dan ucipun kebingungan dia tau rumah nenek fitri dari mana

" loh kok dia tau rumah nenek lo " kata uci

" hehe gue kan punya fb cuy gue chat izal biar jemput lo main " kata fitri sambil menarik lengan uci keluar

" heh ne ayo keluar tapi apa boleh sama nenek lo atau bapak dan ibu lo " ucipun merasa takut karena dia tak enak 

" gakpapa gue udah bilang ko  ayo ah cepett kesian izal " fitri pun menarik lengan uci lagi 

tetiba izal melepas helm nya dan uci pun merasa terkagum-kagum lelaki yang selama ini hanya bisa bertemu di chat kini ada dihadapan mukanya

" yuk " kata izal yang menawarkan menaiki motor ninja nya untuk mengajak uci jalan-jalan

" yuk lah " lalu ucipun menaiki motor izal sambil memeluk izal sangat erat 

mereka berdua berbincang-bincang tentang mereka berdua lalu sampai lah ditaman yang sangat indah

" yuk turun " ajak izal

" iya sip " lalu uci pun turun dari motor

tetiba izal jongkok dengan bunga di tangan kirinya dan memegang tangan uci dengan tangan kanannya

" uci aku bakal jagain kamu bakal nemenin kamu apa alasannya kamu walau suatu saat kamu bisa benci aku tapi tidak dengan aku aku bakal jadi pelingdung kamu apapun alasannya kita emang jauh terkadang aku emang sering hilang tapi gak dengan perasaan aku .. perasaan aku gak akan hilang sedikit pun buat kamu " lalu izal memberikan bunga pada uci sesambil ia mencium tangan uci

...................................................................END ...................................................

maaf kalau cerita sedikit kurang seru atau bagaimana tapi intinya jangan lupa di like skalian follow akun aku untuk menghargai ketikan aku ini hehe..

ig  : 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOD I WANNA MEET HIM NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang