|Day - 9|

30 3 6
                                    

SongMino : Dekkk
SongMino : Dekkk

AhYoung   : Apaan si ka?

SongMino : Ini bukan mino, gue seunghoon
SongMino : Dia kecelakaan

AhYoung   : Loh?
AhYoung   : Kok bisa?
AhYoung   : Sekarang dia dimana?

SongMino : Di rumah sakit yang di ujung komplek
SongMino : Bisa kesini kan lo?
SongMino : Gecee!!

AhYoung   : Iya iya gue kesana
AhYoung   : Bentar
AhYoung   : Dia kamar berapa?

SongMino : Kamar 304 di lantai 3
SongMino : GECE ANJ

Ah Young dengan cepat mengambil jaketnya dan berangkat.

Ia kaget dan bingung.

Kaget karna mengatahui fakta bahwa Mino kecelakaan.

Dan bingung kenapa dia yang diberi tahu dan dipaksa datang?

Akhirnya ia sampai dirumah sakit dengan naik motor.

Ya walaupun naik motornya masih kayak bocah, tapi daripada jalan kaki. Bisa-bisa lebaran monyet baru nyampe. Ga deng

Ia berlari menuju lantai 3, ketika ia menyadari orang-orang sedang menatapnya.

Ia lupa bahwa ia menggunakan celana piyama sekarang, yang lebih mirip celana gemes yang suka dipake chilli-chillian.

"Ah sialan, gue lupa ganti celana lagi" sesalnya. Ketika ia hendak berbalik ia melihat Seunghoon di depannya.

"Lo mau ketemu Mino kan? Ayo bareng gue" Tawar Seunghoon.

"Engg gue mau balik dulu deh ka"  Tolak Ah Young.

"Kenapa mau ba--" ucapan seunghoon terputus ketika menyadari Ah Young hanya pake celana pendek.

"Hahahaha anjir bego bat bocah" Tawa seunghoon pecah seketika.

"Ka! Jangan ketawa ihhh" Ah Young menarik -narik celananya agar turun.

"Ada-ada aja nih lo, mana pendek banget celananya lagi"

Ah young hanya menunduk malu.

"Yaudah lo lepas aja jaket lo, trus lingkerin dipinggang." Saran SeungHoon

"Kuy lah, Mino baru aja sadar tadi"

Ah Young mengangguk dan mengikuti Seunghoon dari belakang.

Ceklek

Dari luar ruangan Ah Young bisa melihat Mino sedang bercanda dengan teman-temannya.

Ia tampak sehat-sehat saja, walaupun ada perban di kepalanya.

"Ah Young!" Sapa Mino, ia melambai-lambaikan tangannya seakan menyuruh Ah Young masuk.

Ah Young masuk dengab ragu.

"Lo kenapa dah?" Tanya Seungyoon, salah satu teman mino.

Ah Young bingung mau jawab, gak lucu kan kalo dia bilang karna dia pake celana kependekan.

"Dia pake celana kependekan yoon, saking paniknya kali ya hahahaha" Seunghoon tertawa lumayan keras

"Udah apa kak, gausah di bahas," 

"Iya maaf maaf" kata Seunghoon nyengir sambil memberi  V sign.

"Temenin gue makan kuy di bawah" Ajak Jinwoo sambil mengajak teman-teman yang lain.

Dan disinilah, hanya ada mereka berdua di dalan kamar ini.

"Engg" Ah Young menggaruk tengkuk canggung.

"Lo ga mau tau kenapa gue disini?" Tanya Mino

"Ya kenapa emangnya? Bikin panik orang aja"

Mino terkekeh pelan. "Jadi lo panik? Ah so sweet banget"

Tangan Mino bergerak mengacak-acak rambut Ah Young.

Blushh

Pipi Ah Young memerah.

Mino tersenyum jail, "Sini duduk sebelah gue" kata Mino sambil menepuk-nepuk space kosong disebelahnya.

Itu kan dempet banget, dia serius?  Tapi Ah Young akhirnya menurutinya. Ah susah kalo yang nyuruh doi, ya gak?

Suasana di sini semakin canggung.

Jantung Ah Young tak bisa berhenti berdebar. Malahan semakin kencang. Kayak sebentar lagi tuh mau meledak.

Mino menjelaskan semuanya kepada Ah Young.

Tapi pandangan Ah Young ga bisa terlepas dari Mino. Ia bahkan tidak mendengarkan penuturan Mino.

"Lo dengerin gue apa gak sih?" Tanya Mino sambil menangkup kedua pipi Ah Young.

"Ghue dhengerhin khok"

Mino tertawa

"Lo tuh lucu tau ga sih?" Mino mendekatkan wajahnya

Blushh

"Jadi pengen nyium"

LINE 》Smh [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang