Two

37 7 0
                                    

" 'She's ugly. How does she have a boyfriend?' . Maybe she has an amazing personality and her boyfriend isn't a judgemental like you"-unknown

Aldeza menggiring bola menuju gawang lawan dan berhasil mencetak gol. Gadis yang berada di pinggir lapangan tersenyum melihatnya.

"Udahan dulu hari ini sampai ketemu kamis depan" Aldeza mengakhiri pertemuan ekskul futsal.

"Siap kak!" Jawab junior yang mengikuti ekskul futsal.

Aldeza menghampiri Angel dalam keadaan penuh keringat.

"Ini minum dulu" Angel menyodorkan air mineral serta handuk kecil dengan cepat aldeza mengambil dan meminumnya.

"Aku ganti baju dulu ya nggak enak lengket bau keringet" Aldeza mengambil baju ganti yang ada di dalam tasnya dan menuju kamar ganti.

"Biasa aja ko mukanya ko kak Aldeza mau ya"

"Bukan pacarnya kali"

Samar-samar terdengar bisikan dari anak yang mengikuti ekskul futsal.

Angel hanya mendesah. "Sabar Ngel sabar" batin Angel.

"Udah nih ayo pulang" Aldeza datang dengan baju yang berbeda.

"Yuk!"

Mereka berjalan menuju parkiran yang sudah sepi sisa kendaraan anak ekskul futsal dan mading.

Diperjalanan menuju rumah Angel. Gadis itu lebih banyak diam dibanding biasanya. Membuat Aldeza bingung.

"Kamu kenapa?" Tanya Aldeza bingung.

Hening. Angel tidak menjawab pertanyaannya.

"Sayang..." Aldeza menoel pipi Angel.

Angel tersentak kaget. "Hah kenapa?"

"Kamu kenapa sih kok bengong" ucap Aldeza sambil fokus menyetir.

"Nggak apa-apa ko"

"Yakin?"

"Umm mungkin"

Mendengar kata itu Aldeza langsung berhentikan mobilnya dipinggir jalan.

"Masalah apa? Coba sini cerita sama aku"

"Kenapa kamu bisa mau sama aku? Sedangkan aku nggak punya apa-apa buat dibanggain?"

Aldeza tersenyum "kamu mau nanya alasannya apa? Aku nggak tau, aku nggak bisa jawab karena apa? Karena cinta itu datang dengan sendirinya Ngel. Sekuat apapun aku ngelak aku tetep cinta sama kamu nggak peduli apapun kekurangan kamu. Karena aku emang cinta dan bakal tetep cinta" jelas Aldeza panjang lebar.

"Aku beruntung punya kamu Za"

"Udah sekarang aku anter kerumah ya" Aldeza mencium puncak kepala Angel. Dan kembali mengendarai mobil menuju rumah Angel.

Sesampainya dipelataran rumah Angel. Gadis itu turun dan melambaikan tangannya kemobil Aldeza yang semakin tak terlihat.
Angel masuk kerumah dan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua. Dan membantingkan badannya dikasur queen sizenya dan mengambil ponselnya di tas lalu membuka fitur Line.

SKUWAT (4)

Chacasabrina : woy q gabut:(

Feraaa : anjir lo kok alay

Cassie A. : dasar banci thailand

LIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang