Nauval menghampiri motornya yang terparkir di parkiran sekolah. Ia baru saja selesai mengikuti ekskul basket. Sekarang sudah pukul empat lewat, lingkungan sekolah sudah sepi hanya ada beberapa kendaraan anak ekskul lain.
Nauval melajukan motornya melewati kawasan dimana sudah banyak poster event sekolahnya tertempel. Sambil terus mengikuti dan memperhatikan poster tersebut.
Perhatian Nauval teralihkan kepada dua preman yang sedang menghadang seorang perempuan yang berusaha melepaskan diri di salah satu pohon yang tak jauh dari motornya.
Dua preman itu masih tetap berusaha mengganggu Angel yang sudah menangis sambil terus melawan.
"PLIS LEPASIN GUE"
"Tenang neng main sama kita asik ko" preman itu tetap tertawa.
Nauval langsung
menyalakan kembali motornya dan langsung menabrak salah satu preman yang berada disamping jalan. Angel terkejut melihat itu dan langsung berlari kebelakang Nauval untuk menjauh."Apaan lo nabrak temen gue!" Temen preman itu marah kepada Nauval.
"Lo yang cari masalah! Ngapain gangguin cewe ditempat sepi gini!"
Preman itu langsung mulai menghajar Nauval dan untung saja Nauval terlihat lihai membalas pukulan preman tersebut. Terjadi lah baku hantam yang membuat Angel berjongkok ketakutan.
Preman itu terkulai lemas dan sudah tidak bisa melawan lagi sedangkan teman preman yang tadi Nauval tabrak sudah melarikan diri duluan meninggalkan temannya.
"Siapa yang nyuruh lo?" Tanya nauval yang masih menduduki perut preman itu.
"Gue gabisa kasih tau" preman itu sibuk meringis merasakan wajahnya babak belur akibat pukulan dan tendangan Nauval.
"Gue. tanya. sekali. lagi. Siapa yang nyuruh lo?" Nauval bertanya sambil menekan kata-katanya."gue tonjok lagi mau?" Tambah Nauval menunjukan kepalan tangannya.
"Gua disuruh sama cewe sekolah lu buat gangguin temen lo ini" preman itu menunjuk Angel.
"Siapa namanya!" Tanya Nauval tidak sabar.
"She..Sheril"
Nauval mendengar itu langsung terdiam.
"Shit" Nauval bangkit dari posisinya. "Sana lo pergi!" Preman itu langsung pergi tertatih-tatih meninggalkan Nauval dan juga Angel yang masih berjongkok menutupi mukanya yang tidak jauh dari Nauval.
"Lo gapapa?" Tanya Nauval sambil berjongkok menyentuh lengan Angel membawa gadis itu berdiri dari jongkoknya. Angel masih menangis ketakutan dengan tubuh yang bergetar.
Naufal langsung menarik Angel kedalam pelukannya berusaha menenangkan Angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIES
Teen FictionAldeza Revano lelaki famous, ganteng, kapten futsal, anggota osis, kaya, pintar, dan disukai banyak gadis. Berpacaran dengan Angel Denastha cewe biasa yang tidak famous dan kepintaran dirata-rata. Karena bertolak belakang banyak yang tidak menyukai...