Chapter 2: new teachers

39 5 2
                                    

Pitcure:Emily
=============
Pagi begitu cerah, Rena,Moana,Tiffany,Casey, dan Corliss pergi berangkat sekolah.Mereka berjalan melalui lorong markas dan melewati ruangan Irina.kemudian Tiffany dan Rena  melihat Irina yang tergeletak di lantai seperti orang yang sudah mati.

"Irina..."teraiak Tiffany dan Rena yang kecemasan dengan keadaan Irina yang tergeletak dilantai.

Kemudian mereka berlima pun menghampiri Irina yang masih tergeletak di lantai bagai orang mati, lalu mereka pun menggoyang-goyangkan tubuh Irina sambil memanggil-manggil namanya.

"Irina...Irina...bangun/Irina...jangan mati..." panggil mereka.

"Enngg'hh..." erang Irina sambil membuka matanya.

Kemudian Irina pun membetulkan posisi tergeletak nya menjadi posisi duduk.

"Eh...Irina kau belum mati?" kata Casey dengan nada yang sedikit berharap.

"Enak saja!!!kau ini berharap agar aku cepat mati ya?!" bentak Irina.

"Habis...kau ini seperti orang yang mati" ejek Casey yang ingin mencari gara-gara.

"Casey sudahlah tak usah mencari gara-gara di pagi hari" ucap Rena.

"Apa?! ini sudah pagi?" tanya Irina.

"I-iya Irina i-ini sudah pagi" jawab Tiffany yang agk gagap.

"Gawatt!!!kita sudah hampir terlambat" ucap Corliss.

"Apa?!" ucap Rena,Moana,dan Tiffany.

Ya,tentu Casey tidak kaget karena dia benar-benar santai dengan segala hal.

"Ya suadah, kalau begitu kalian pergilah ke sekolahan kalian" kata Irina.

"Kalau begitu kami pergi dulu Irina" pamit Rena.

"Baiklah,hati-hati di jalan" kata Irina dengan senyuman liciknya.

Corliss memperhatikan senyum licik Irina dengan bingung atas msksudnya memberikan senyuman tersebut.
Mereka berlima pun pergi menuju ke sekolahan mereka. Sesampainya di sekolah mereka berpisah dan menuju kelas mereka masing-masing.

'Kriiing...nggg'
Bel berbunyi,seorang guru pun masuk ke kelas Rena,Casey, dan Corliss. Kemudian Corliss memperhatikan langkah demi langkah sang guru perempuan tersebut.

"Apakah dia guru baru?" tanya Rena kepada Corliss yang duduk sebangku dengannya.

"Hmm... Rena,sepertinya aku kenal dengan guru tersebut" bisik Corliss pada Rena.

"Dia seperti..." kata Rena yang sengaja ia potong.

"Emily!" teriak Corliss dan Rena yang membuat semua murid menengok,termasuk Casey yang lamunan nya terbuyarkan.

"Hm?" bingug Casey yang mengarahkan pandangannya kepada sang guru baru.

"Ststst...jangan panggil aku seperti itu panggil aku mrs.Emily!" perintah sang guru.

"B-baiklah mrs.Emily" kata Rena dan Corliss yang mematuhinya.

'J-jadi ini maksud dari senyuman licik dan kata hati-hati Irina tadi' batin Corliss.

"Ok,seperti yang kalian tahu bahwa namaku adalah Emily. Aku adalah guru baru kalian, aku akan mengajar pelajaran bahasa inggris" kata Emily yang melalukan perkenalan.
============================
Holla...
Apa kabar? Maaf kalau agak lama updete-nya, karena author agak sibuk di dunia nyata. Makasih ya untuk MithaEksanti yang sudah memberikan kritikan pada penulisan ceritaku.ok, kalau gitu author mau berpikir dengan tenang dulu.
*See you

5 Brave girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang