DEVIAN

3. Yang sebenarnya

Setelah empat hari kemudian, kayonna kembali bekerja sebagai pelayan restoran burger di Washington. Tetapi kayonna tetap tidak bisa melepaskan rasa cintanya pada devian. Kayonna tetap mencintai devian.

Kayonna bekerja pada sore hari pukul 16.00 sampai 24.00 ia pagi harus pergi kuliah. Kayonna pergi ke universitas dengan taksi, sesampainya ia disana. Emma langsung berlari menghampirinya bahwa di universitas mengadakan lomba reaksi kimia tetapi harus membayar $10 dollar untuk mendaftar lombanya.

Kayonna sebenarnya sanggup untuk membayarnya tetapi kayonna harus pergi bekerja. Lomba itu dilaksanakan pada pukul 19.00 a.m. Kayonna tidak bisa datang karna dia harus bekerja.

Saat itupun kayonna harus merelakan kompetisi itu demi ia harus mendapatkan uang. Lalu, mereka berdua pergi ke Taman sekolah. Emma sengaja mengajak kayonna agar melihat devian disana.

Devian tetap seperti dulu kembali dingin dan tak peduli apa yang disekitarnya tanpa melihatnya terlebih dahulu. "Hei, kayonna lihat siapa yang duduk di bangku Taman sebelah air mancur!! " canda emma. "Ohhh, dia. Devian yang sombong, dingin, dan cuek" jawab kayonna. "Kamu kenapa begitu, yuk samperin" ajak emma. "Enggak ahh aku nggak mau. Lagian ngapain juga kesana seperti tidak ada kerjaan aja untuk berbicara dengannya" tatap sinis kayonna ke devian.

Dulu sihhh devian tak sedingin sekarang dia dingin tetapi tetap ingin berteman. Tetapi sekarang devian yang kayonna lihat ini bukanlah devian bagaikan bahwa ia itu hanyalah sisi buruk terbesarnya.

Pagi hari, siang hari tlah lewat kayonna dan emma harus pulang kerumah mereka. Tetapi kayonna harus pergi bekerja, beberapa saat kemudian kayonna melihat jam ternyata sudah pukul 20.00 a.m. Saat mengantar kan makanan ke pelanggan kayonna melihat devian dan keluarganya datang ke restoran burger tersebut.

Kayonna terkejut dan terdiam saat melihat mereka. "Devian" kayonna bicara dalam hatinya, kayonna terdiam saat melihat mereka ia pun sampai dipanggil oleh temannya yang direstoran yang bernama BILL. "Hei hei kayonna ada pelanggan kayonna...!" panggil Bill. "Ahhh, iya iya" kayonna tersadar dari lamunannya itu.

Kayonna langsung pergi mengambil menu dan memberikannya pada keluarganya devian yang menjadi pelanggan di restoran itu.

Kayonna menawarkan pesanan apa yang ingin dipesan oleh keluarga devian. "Ingin memesan apa tuan, nyonya" tanya kayonna. "Mmm... Saya pesan burger complete, kalau papa mau pesan apa" jawab mama devian. "Mm... Papa pesan seperti mama aja dahh" jawab papa devian.

"Ya sudah, klau devian mau pesan apa sayang? " tanya mama devian. Devian sedang membaca buku yang ia bawa dulu yang pernah aku lihat. "Aku pesan burger dengan daging+selada itu aja ma" jawab devian. Devian menjawab pertanyaan mamanya tanpa menengok kemana - mana ia fokus membaca buku.

"Baiklah akan segera datang" kata kayonna. Kayonna langsung memesankannya ke bagian dapur. Setelah itu kayonna membersihkan meja-meja yang sudah di pakai oleh pelanggan yang lain.

Tak lama pesanan keluarga devian sudah selesai. Lalu kayonna mengantarkan makanan itu ke keluarganya, tetapi devian tetap tidak menengok ia tetap membaca buku. Lalu kayonna melanjutkan membersihkan meja tersebut.

Dan ternyata tanpa kayonna sadari, bahwa saat ia membersihkan meja devian melihatnya saat ingin makan. "Kayonna" kata devian, tetapi kayonna tidak tahu bahwa devian melihatnya.

Saat devian melihat kayonna dia sebenarnya tak berniat menjauh darinya, tetapi ia pernah diberitahu oleh temannya bahwa kayonna itu anak dari seorang penghibur. Dan temannya juga berkata padanya bahwa kayonna juga di kuliahkan di Washington dc karna kayonna itu di asingkan.

Devian percaya akan hal seperti itu, karna devian itu mudah percaya pada orang lain. Saat devian dan kelurganya selesai makan mereka membayar dan pergi. Kayonna melihat mereka serasa dia juga ingin memiliki keluarga.

Kayonna melanjutkan kerjanya, sampai pukul 24.00 a.m kayonna beres dan pulang ke apartemennya. Kayonna segera mencari taksi disekitar restoran dan untung saja masih ada taksi di sana. Saat sesampainya di apartemennya, ia membersihkan diri dan tidur.

Tak terasa sudah bahwa pagi tlah tiba, saat pagi kayonna langsung terbangun dan ke universitas. Saat disana kayonna langsung ketaman dan ia bertemu dengan teman devian yang bernama Henry. Kayonna melihat Henry yang sedang mengobrol dengan temannya. Saat henry berbicara pada temannya ia sambil melirik ke kayonna seakan bahwa kayonna yang ia bicarakan.

Kayonna merasakan hal itu tanpa berkata ia langsung menghampirinya.
"Henry, kau sedang membicarakan aku bukan? "
"Tidak, untuk apa aku membicarakanmu kayonna. Emangnya aku tidak ada kerjaan membicarakan kamu, dasar"
"Dasar apa? "
Lalu tanpa ku ketahui teman henry tang mengobrol dengannya. Langsung melanjutkan kata yang aku tanyakan.

"Dasar anak haram"
"Apa yang kau bicarakan? Heyyy jaga mulutmu itu jika sedang berbicara, siapa yang memberitahumu kata seperti itu? "
"Henry yang memberitahuku bahwa kau anak wanita penghibur"

Tanpa untaian kata kayonna langsung menampar henry yang tak tahu diri itu. Kayonna langsung menjelaskan padanya bahwa orang tuanya meninggal itu karna kecelakaan mobil