7. Sulit Mengungkapnya

19 2 0
                                    

Lalu, mereka saling terkejut dan ada rasa malu yang ada di diri mereka masing - masing. Karna kayonna merasa sangat yakin bahwa devian juga merasakan hal yang sama dengan kayonna. Perasaan yang sama yang dimaksud oleh kayonna adalah Cinta.

Cinta yang selama awal mula bertemu dengan devian. Kayonna langsung menyukainya. Saat diperpustakaan devian yang ingin mengatakan sesuatu tetapi tak dilanjutinya karna devian rasa bukan waktu yang tepat.

Tetapi sebenarnya perasaan yang dirasakan oleh kayonna bahwa ia tak sabar dan sebenarnya rak mau lagi menunggu lama untuk kata yang akan keluar dari mulut devian yaitu soal Cinta devian pada kayonna.

Saat itu mereka sadar kembali akan tatapan mereka berdua yang lumayan lama juga. "Devian, aku ingin tanya sama kamu ?" tanya kayonna.

"Tanya apa kayonna? " jawab devian.

"Kenapa kamu tak melanjutkan kata katamu barusan"

"Aku hanya menunggu waktu yang Bagus saja"
"Emangnya aku boleh tahu gak, apa yang ingin kamu katakan barusan?" tanya kayonna.

"Kalau kata yang ingin katakan itu bukanlah apa - apa, sudahlah kita pulang lagi pula ini sudah malamkan (seakan devian mengalihkan pembicaraan) "

Kayonna tidak jadi meminjam buku yang bernasib dengannya itu, mungkin lain kali kayonna akan meminjamnya.

Kayonna hanya bisa terdiam namun kayonna tetap penasaran apa sebenarnya yang ingin dikatakan oleh devian untuk kayonna. Saat mereka berdua pulang bersama dengan mobil devian. Mereka berdua saat didalam mobil saling diam.

Sesampainya apartemen kayonna, devian melambaikan tangannya pada kayonna dan mengucapkan
"Kayonna, good night nice dream for you"

"Good night too for you, and nice dream for you too devian. " jawab kayonna.

Saat kayonna ingin tidur ia sama sekali tak bisa tidur karna kelakuan aneh yang devian lakukan.

Pertama menulis puisi yang seakan ingin mengutarakan isi hati. Yang kedua bertemu diperpustakaan devian tak melanjutkan kata - kata yang ingin diucapkan pada kayonna. Dan yang ketiga devian mengucapkan kata good night pada kayonna.

Kejadian itu membuat kayonna makin penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada diri devian. Pagi yang cerah di Washington dimana hari itu adalah hari santai bagi kayonna yaitu hari minggu.

Kayonna terbangun dari lelap tidurnya dan berfikir untuk kembali lagi ke perpustakaan negara. Saat itu kayonna langsung bergegas pergi membersihkan diri dan sarapan pagi. Kayonna bersiap - siap pergi dan saat membuka pintu devian ada dihadapannya. Kayonna sungguh tidak tahu kapan devian itu tiba di apartemennya.

Devian yang ada dihadapan kayonna itu sebenarnya ingin mengetuk pintu apartemennya. Tetapi sudah dibuka oleh kayonna terlebih dahulu. Devian memang sengaja mengajak keluar kayonna tanpa memberitahu atau telfon. Tetapi devian takut kayonna tak mengangkatnya, devian sebenarnya ingin mengajak kayonna libur kuliah selama 2 Bulan nanti untuk pergi ke ITALIA.

Keesokannya.........
Dosen dari UNIVERSITAS WASHINGTON DC memberi libur mahasiswa karna Bulan itu juga adalah Bulan malam Natal.
Devian akhirnya mengajak kayonna untuk pergi ke ITALIA. Kayonna merasa senang karna ada yang mengajak nya jalan - jalan.
Saat sepulang dari kuliah kayonna dan devian seperti biasa pulang bersama. Emma dan Catline kali ini ikut mereka berdua. Devian sebenarnya merasa bahwa jika ada catline selalu saja merusak kebersamaan romantis devian. Devian merasa seperti itu karna devian juga merasa bahwa catline seperti detektif.

Namun bagi devian catline bukan bagai detektif lagi tapi bagaikan hantu yang selalu muncul dimana-mana. Tetapi devian tetap menerima catline sebagai temannya, sedangkan kayonna bagi devian bukan lagi teman kuliah saja tapi devian merasa kayonna itu lebih dari itu.

Setelah devian mengatar Emma dan Catline, kayonna tak diantarkan ke apartemennya tapi kayonna di ajak ke rumahnya devian untuk menginap disana. Kayonna memaksa devian untuk mengantarkan kayonna ke apartemennya saja. Namun devian tetap membawa kayonna ke rumahnya.

Saat sesampainya dirumah devian, mama devian yang membuka pintunya. Saat mama devian terkejut melihat devian membawa seorang perempuan kerumahnya. Lagi pula mama devian senang melihat kayonna karna kayonna yang cantik, sopan, dan baik.

Langsung saja kayonna dipersilahkan masuk kerumah devian. Kayonna bingung apa yang sebenarnya terjadi pada devian kalau memang devian menyukainya harusnya mengungkapkannya langsung batin kayonna.

Saat itu papa devian yang sedang membaca koran senang juga melihat kayonna.
"Selamat sore, om" salam kayonna.

"Mmmm.... Selamat sore juga kamu temannya devian? " tanya ayah devian.

"Iya, om saya temannya devian satu kelas di perkuliahan" jawab kayonna.

"Begitu ya, Bagus juga devian pertama kali mendapatkan teman wanita" heran ayah devian

"Ayah..... Siapa bilang aku nggak punya teman wanita saat diperkuliahan ku dulu? Aku punya ayah" jawab devian.

"Sudahlah, devian kamu nggak perlu seperti itu sama ayahmu, memang kenyataan nya begitu"

Devian sebenarnya kesal karna dibongkar rahasia devian yang disembunyikan olehnya. Akhirnyapun mama devian menyuruh devian untuk memberi tahu kamar tamu pada kayonna. Dikamar tamu itu kayonna langsung mengganti baju dan bersiap - siap untuk kerja sebenarnya tak disangka handphone kayonna berdering
"Kring....... Kring....... Kring"

Kayonna mengengkatnya dan ternyata itu adalah BILL. Bill menelphone kayonna untuk memberi tahu bahwa kerja cuti diganti mereka yang masih junior.

Setelah itu kayonna senang sekali bisa pergi dengan devian.
"Apakah jika bersamamu aku kan bahagia?. Ku harapkan itu terjadi yaitu kebahagiaan"


DEVIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang