chap 5

62 8 0
                                    

"Cleo kau tidak melihat jam di tanganmu? ini sudah pukul 7 malam dan kau belum berniat untuk pulang?" aku memperhatikan Cleo yang masih fokus pada layar televisi di hadapannya-dasar menyebalkan

Jika kalian bertanya dimana kami,jawabannya kami berada di apartemenku sehabis pulang dari karnaval Cleo tidak ingin langsung pulang ke rumahnya

"Tidak ada siapapun di rumahku Luke aku bosan,mom dan dad-ku pulang dua hari lagi karena mereka ada pekerjaan di Roma" Cleo mengatakannya tanpa mengubah arah pandangannya dari televisi di hadapannya,jika seperti ini sama saja aku sendirian karena dia sibuk dengan televisi sialan itu

Seketika lampu di apartemenku padam
"Luke dimana kau?! Aku benci gelap!! Luke!!! Luke!!!" Cleo berteriak seolah-olah aku dan dia berjarak 1 kilometer padahal jarakku dan Cleo tidak mencapai 1 meter

"Berhentilah berteriak Cleo aku berada tepat di sebelahmu"

Tidak lama kemudian aku merasakan tangan Cleo di sekitaran kakiku,ya-ampun aku yakin Cleo sedang bertindak bodoh sekarang

"Cleo sayang aku tahu kau hanya memiliki otak setengah sendok ice cream tapi jangan buat aku percaya jika takaran yang aku buat untuk otakmu masih salah,jangan buat aku berfikir kau hanya memiliki otak setengah sendok teh"

"Apa maksutmu Luke? Aku tidak mengerti" aku yakin Cleo sedang memasang ekspresi seperti seokor kuda sekarang walau aku tidak bisa melihat wajahnya karena gelap

"Gunakan ponselmu bodoh!!!" aku berteriak cukup keras di samping Cleo

"Kau pintar Luke,mengapa aku tidak memikirkan itu" sedetik kemudian di sekitaran Cleo memancarkan cahaya redup berwarna putih

"Memangnya ada yang kau pikirkan?" aku membuat ekspresi sedatar mungkin

"Tentu saja tidak" Cleo tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang putih itu

"Mengapa kau sering melakukan itu?" Cleo menaikan sebelah alisnya memasang tampang curiga

"Melakukan apa?" aku menaikan sebelah alisku juga mengikuti ekspresi yang sedang di lakukan Cleo

"Seperti ini" tiba-tiba Cleo mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar "kau tahu jika kau melakukan itu kau terlihat seperti shincan" tawa Cleo pecah seketika

"Oh ya? Terimakasih itu membuatku merasa beruntung" aku memutar mataku acuh-dasar ratu mesir

"Jika kau berkata seperti itu lagi aku akan menggelitikimu tanpa ampun Cleo" aku membuat ekspresi seserius mungkin seolah bermaksut memberi tahu Cleo bahwa aku tidak bercanda atas ucapanku

Cleo menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya membuat ekspresi seolah-olah dia tidak ingin mendapatkan kelitikan mematikan dariku,tanpa sadar kedua sudut bibirku tertarik keatas melihat tingkah Cleo,ya-ampun aku benar-benar mencintai si bodoh ini

Aku menghampiri Cleo lalu memeluknya erat seolah tidak ingin kehilangannya

"Aku mencintaimu juga Luke" aku menautkan alisku bingung atas perkataan Cleo

"Maaf nona Greene tetapi manusia tampan ini tidak berkata bahwa dia mencintai anda"

"Tanpa dia mengatakannya akupun sudah tahu bahwa dia mencintaiku,dia memang sedikit naif" aku memutar mataku atas perkataan Cleo,dia selalu mempunyai jawaban atas perkataanku-dasar menyebalkan

"Ayo kita nonton film Luke" Cleo menarik tubuhku menuju sofa di depan televisi

"Aku tidak mau"

"Oke bagai man-" perkataan Cleo terhenti seketika karena ketukan pintu apartemenku,dengan segera aku bangkit dari dudukku menuju pintu lalu membuka pintunya

"Luke!!" mataku sukses membulat melihat seseorang di hadapanku semburan kebahagiaan seketika menyergap diriku,kedua sudut bibirku tertarik secara otomatis

"Elle" dengan satu gerakan cepat Elle langsung menyergap tubuhku

"Aku merindukanmu" aku membalas pelukan Elle,aku memeluk tubuh Elle dengan sangat erat seolah tidak ingin dia pergi lagi

"Aku juga" dengan begitu aku melepas pelukanku dari Elle dan menarik pergelangan tangan Elle menuntun Elle masuk ke dalam apartemenku

Tiba-tiba langkah Elle terhenti,ketika aku menjatuhkan tatapanku pada sesuatu,seseorang lebih tepatnya aku mengerti mengapa Elle menghentikan langkahnya,ya-karena Elle melihat Cleo

"Kau disini?" tatapan Elle berubah menjadi sinis

"Kau lihat sendiri bukan" kulihat Cleo memutar matanya

"Maaf mengganggu acara kalian,aku pergi" Elle langsung membalik tubuhnya berniat berjalan menuju pintu,dengan sigap aku menarik pergelangan tangannya

"Tidak Ell,aku yakin Cleo ingin segera pulang sekarang"

"Apa maksutmu Luke? Kau mengusirku karenanya?" Cleo menaikan suaranya

"Tidak,bukan begitu Cleo tapi ini sudah larut akan lebih baik jika kau pulang sekarang"

"Ya.. Ya.. Aku pulang sekarang" Cleo langsung menyambar tasnya dan pergi menuju pintu,lalu langsung keluar dari apartemenku

"Cle-"

"Sudahlah Luke biarkan dia pergi" Elle menahan tanganku agar aku tidak mengejar Cleo

Biarlah aku yakin Cleo akan mengerti
.
.
.
Sinar matahari menerobos masuk melalu jendela kamarku dengan begitu aku membuka perlahan kedua mataku,dengan langkah gontai aku berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke kampus
.
.
.
Setelah sampai di hadapan bangunan yang didirikan oleh Henry Broughman ini aku mengambil langkah menuju kelasku,tapi seketika langkahku terhenti karena

"Cleo?" Cleo menatapku dengan ekspresi terkejut,kulihat pria di samping Cleo menatapku dengan tatapan bingung

"Siapa dia Cleo?" pria dengan rambut keriting di samping Cleo itu bertanya dengan ekspresi mengintimidasi ke arahku

Aku menatap Cleo dengan tatapan seolah berkata jelaskan ini padaku nanti lalu aku pergi meninggalkan mereka berdua tanpa berkata sedikitpun

Jadi apa yang di katakan Will kemarin benar?

Tiba-tiba mataku memanas seketika tanpa kusadari cairan bening sialan keluar dari mataku,mungkin ini terdengar konyol tapi aku benar-benar ahhh.. Ini rumit

Aaarrrgghhhh!!! Dasar ratu mesir sialan!!!

FAIRYTALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang