My Coolest Chairmate
*Joy's POV*
Aku membuka mataku perlahan, rasanya aku nggak ingin liburan semesterku usai secepat ini. Bukannya nggak ingin, lebih tepatnya belum. Jelas aja, liburan 1minggu itu nggak ada apa-apanya dibanding sekolah lain yang libur 2mingguan.
Yasudahlah..
Dengan berat hati aku mengangkat tubuhku dari tempat tidurku tercinta, menatap wajahku sebentar dikaca dan bergegas memasuki kamar mandi.
Setelah menurutku aku udah selesai mengenakan seragam, membereskan buku dan semacamnya... aku keluar kamar.
Menuju meja makan.
Aku melihat dimeja makan udah ada dad dan 2 kakak laki-lakiku. Kay dan Gan. Mereka bertiga menatapku dan tersenyum.
"Morning, dad" aku mencium kening dad.
"morning too, baby" dad membalas mencium pipiku.
Aku menatap kedua kakakku. Yang satu mengenakan seragam SMA yang sama sepertiku dan yang satu lagi mengenakan kaos oblong hitam dan celana pendek. Kayaknya mas Gan belum mandi.
"pagi mas Gan, mas Kay" aku memutuskan untuk mencium pipi mereka dan duduk dihadapan mas Gan.
"Pagi Joy" balas mas Gan sambil mengunyah roti selai coklat di mulutnya. Aku rasa dia pun belun sempat sikat gigi. Dasar jorok.
"heh kenapa lo? sarapan buru"
ucap mas Gan yang kayaknya peka diliatin dengan tampang lo-jorok-banget-sih.
Aku nyengir aja. Hahaha. Hari ini hari pertamaku menuju kelas 11Sma setelah liburan sesaat yang hanya 1minggu itu.
Aku menyantap roti selai bluberry-ku sambil ngobrol bareng-bareng berempat. Beginilah kami, sejak 3tahun yang lalu, sepeninggalnya mom itu membuat dad harus bertahan menjadi single parents terhadap 3anaknya :( tapi kita strong kok ya:') kita strong!!!
Mobil Kay udah menuju parkiran sekolah, kulihat udah lumayan banyak anak-anak yang berlalu lalang masuk ke dalem gedung. Dari parkiran sini emang keliatan gedung kelas yang keliatan megah kalau kita pertama kali liat sekolah ini dari view sini.
Aku menyusul Kay yang sudah berjalan menuju gedung kelas. Tapi baru beberapa langkah aku ingat sesuatu....
"Kay!!!!" aku manggil kay sekencang mungkin yang aku bisa, walaupun jarak kami baru 2meter jauhnya.
Semua orang sekitar menatapku aneh, tetapi mereka langsung buang muka begitu aja saat orang yang dilihat itu adalah aku.
Kay menghampiriku, wajahnya tampak antara kaget dan khawatir.
"kenapa?"
"tas aku masih di mobil. ambiliiin!!!" dalam waktu singkat sebetulnya aku bisa melihat Kay melongo. Tatapannya seperti lo-manggil-gue-kenceng-kenceng-cuma-buat-bilang-tas-lo-ketinggalan-gitu?
"nih, oon banget lo baru juga masuk sekolah"
Kay akhirnya ngomong juga setelah daritadi diem. Tapi aku hiraukan ajalah, aku berlari mendului Kay dan memasuki kelasku.
Di papan tulis kulihat urutan kursi mana yang akan aku duduki bersama teman sebangku-ku.
Aku mencari namaku diurutan kursi tersebut.
Ah dapat! aku duduk di dekat jendela dibarisan ketiga yeaay nggak suram-suram amat lah yah.
Tapi Chairmateku siapa ya...
Aku liat nama disebelah namaku, Nicholas Kevin.
Demi apa? Si Nicholas yg terkenal cowok paling diidolakan dan tengil itu?