"Astagfirullah."Adit terlonjak kaget begitu pintu rumah di buka dan melihat penampakan Kilau dengan rambut tertutup gulungan handuk dan wajah putih penuh masker.
"Ngapain kesini?" Tanya kilau dengan mulut susah payah karena wahnya tertarik masker "Gue laper pengen burger." Tukas Adit dengan wajah kayak orang belum makan seminggu.
"Bayarin." Ujar Kilau masih dengan mulut sulit bicara. Adit hanya memberi tanda oke di tangannya sebagai jawaban.
"Tunggu 10 menit." Ujar Kilau yang langsung melesat naik ke kamarnya. Adit sendiri langsung ngeloyor masuk ke dapur setelah mencium tangan tante dewi iapun memilih duduk di ruang tengah mencari remote tv dan duduk dengan malas. Adit sudah paham betul kalo arti kata tunggu 10 menit dari Kilau itu berarti Adit masih bisa tidur siang, cuci mobil, main futsal, sama pergi umroh. Maka dengan pasrah adit menyelonjorkan kakinya di sofa dan tidur. Dan baru 45 menit kemudian dia dibangunkan Kilau dengan wajah tanpa dosa.* * *
Adit menyingkirkan pickles di burgernya yang langsung dicomot Kilau dengan sukacita.
"Lo kok bisa doyan pickles gitu sih ki?" Tanya adit heran.
"Lo kok bisa ga doyan pickled sih dit. Pickles kan enak taooo"
"Ih timun busuk gitu dibilang enak"
"Dasar norak ini tuh zucchini fermented you know?"
"Alah sok inggris, bahasa inggris kemaren dapet 5 aja belagu" ledek adit kembali memulai adu mulut dengan Kilau yang langsung tersulut emosinya.
"Kok bawa-bawa nilai segala sih. Lo mah emang ga suka ya hidup aman damai sama gue maunya berantem mulu."
"Ya abis elonya minta dibully mulu." Tukas adit yang langsung kena tonjokan kecil dr tangan mungil kilau
"Dasar emang lo mah romusha penjajah. Nyebelin!"omel kilau sambil mengunyah burgernya dengan sadis
"btw Lingga mana?" Tanya Kilau sambil celingukan mencari keberadaan Lingga.
"Latihan buat olimpiade matematika." jawab adit acuh. Kilau pun hanya mengangguk angguk sambil mengunyah burgernya dengan mulut penuh.
"Woyowww pacaran mulu tengah hari bolong." adit dan kilau terlonjak kaget mendengar teriakan davin yang tiba-tiba muncul.
"Dasar kambing, ngapain sih lo tereak-tereak." Sungut Adit mangkel
"Davin kaya setan ih tiba-tiba muncul gitu." kilau mengusap-ngusap dadanya sambil memberikan delikan mautnya pada davin yang mencomot kentang goreng di hadapannya dengan wajah tanpa dosa.
"Bukan abang yang tiba-tiba dateng. Abamg dateng udah dari tadi, cuman eneng sama yayangnya dr td sibuk bermesraan jadi ga ngeliat kedatangan abang." Ujar davin yang langsung dibalas tabokan keras adit di kepalanya.
"Bermesraan pala lo peyang." Tukasnya dengan wajah datar.
"Btw lo ngapain kesini?" Tanya adit mengalihkan pembicaraan. Yang ditanya kontan mendelik sewot.
"Eh kadal, anak umur 3 taun sama nenek-nenek bau tanah jg tau kalo McD buat makan. Lagian sejak kapan ini McD elo beli sampe gue harus ijin dulu kalo mau kesini?"
"Yakaliii lo kesini mau jualan balon di depan McD kaya si abang onoh." Jawab Adit kalem sambil mennggerakkan kepalanya menunjuk abang2 tukang balon yang lagi mangkal depan Mc D, bikin davin tambah misuh misuh sebel.
"Udah ah gue balik. Lo berdua jg balik sono udah mau ujan, jangan pacaran mulu."
"SIAPA YANG PACARAN!" adit dan kilau menjawab berbarengan. Davin tersenyum simpul mendengarnya.
"Cieee serasi amat sampe jawab jg samaan." Goda davin sambil berlalu pergi.
"Dasar davin kambing." Umpat kilau sambil melempar davin dengan cup cola kosong ditangannya. Sedangkan adit tak ambil pusing dia kembali meneruskan melahap burger keduanya sambil tak lupa menyingkirkan zuchininya ke atas piring milik kilau. Buatnya diledek pacaran dengan kilau bukan lagi barang baru. Sejak dulu baik Adit maupun Lingga sering diledek pacaran dengan Kilau. Ada yg merasa lingga dan Kilau pacaran sedangkan adit obat nyamuknya. Ada yg merasa Adit lah yang lebih cocok jadi pacar Kilau dan Lingga obat nyamuknya. Yang pasti semakin lama ketiganya sudah tidak mempermasalahkan lagi ledekan atau gosip orang-orang. Buat mereka persahabatan mereka lebih utama dari apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MarshMellow
Teen Fictionthe worst feeling in the world is when you know that you both love each other but still you just can't be together. "Forbidden love"