puisi.
lagi...lagi...
tetesan ini jatuh lagi
mengalir deras membasahi pipi
puisi?
bodohnya aku selama ini, hanya meluapkannya lewat sebait puisi, berharap ia datang dan menyadari.
apa gunanya aku selama ini?
hanya menuliskan rangkaian kata, sebagai pertanda luapan rasa, tanpa melakukan apa-apa.
apa untungnya sebait puisi ini?
jika tak bisa membuat kau menyadari.
bosan aku menulis ini, membiarkan diriku menertawai diri sendiri,
miris sekali
aku menulis beragam rasa,
berharap kau kan menyangka.
tapi apa?
ini tak lebih dari sebait puisi,
hanya kumpulan kata yang dirangkai agar terdengar indah agar terdengar penuh misteri, hingga tak ada yang menyadari bahwa ini luapan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
ada luka dibalik senyuman
RomanceJadi, aku nulis ini berdasarkan isi hati aku sendiri. Dan yang aku tulis itu gimana sebenernya perasaan aku. Karena aku gak bisa ngungkapin semuanya jadi cuma lewat tulisan ini aku bisa ngerasa lebih sedikit lega karna sesak didada hehe alah apasih...
