kamu pernah menjadi alasaku untuk tersenyum, namun itu tidak berlangsung lama.
waktu berjalan kian cepat dan merubah banyak hal, dekit menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, hari menjadi minggu, dan begitupun dirimu.
kamu berubah menjadi alat pembunuh kebahagiaan, kauambil semua yang pernah kau berikan untukku, mulai dari kenangan-kenangan kita, hingga lekuk senyumku.
kau buang aku begitu saja, kauabaikan aku seenaknya, seolah aku tidak pernah ada dalam hariharimu.
hingga akhirnya kaupun pergi, meninggalkan aku dalam keaadaan yang sudah terlanjur lemah.
dan aku, seseorang yang pernah kaubilang sangat berarti terkulai sendirian. saat itu, tidakk ada daya yang kumiliki untuk berdiri dan pergi.
aku hanya menikmati semuanya sambil merapihkan apa yang sudah kau porak-porandakkan, dan menyusun satu persatu serapih hati yang sudah kau banting hingga hancur lebur.
kini kau kembali.
-qist17thn
KAMU SEDANG MEMBACA
ada luka dibalik senyuman
RomanceJadi, aku nulis ini berdasarkan isi hati aku sendiri. Dan yang aku tulis itu gimana sebenernya perasaan aku. Karena aku gak bisa ngungkapin semuanya jadi cuma lewat tulisan ini aku bisa ngerasa lebih sedikit lega karna sesak didada hehe alah apasih...
