Kamu adalah teman pelukan terbaik, teman yang sentuhannya mampu menenangkan seluruh kerusuhan dalam duniaku.
Entah mengapa, dalam kesederhanaanmu ada sesuatu yang dapat membuatku merasa istimewa.
Entah mengapa, dalam persembunyian kita ada perasaan nyata yang tak mampu kuceritakan pada siapapun.Itu membuat diriku berfatamorgana terlalu jauh, sampai aku lupa bahwa sentuhanmu tidak hanya untukku saja, bahwa kamu telah memiliki dia dan tidak mungkin kamu meninggalkan dia demi sosok sederhana seperti aku.
Kini, ketika rasa cintaku sudah berada di puncak tertinggi, kenyataan menerpa khayalan yang selama ini selalu kuandai-andaikan. Dan, kemudian meleburkannya menjadi rintik air mata.
Aku terlambat menyadari, bahwa pada akhirnya, dalam hubungan ini akan ada yang terluka dan pergi-- akulah yang akan terluka dan akulah yang akan pergi.
Dan, aku sudah terlanjur terjun dalam kesalahan yang fatal, aku menggunakan seluruh perasaanku dalam hubungan kita. Padahal, mungkin bagimu, aku hanyalah sekadar teman pelepas kebosanan.
Namun, aku tahu diri dan akan menerima segala konsekuensinya.
Aku akan pergi secepat kecepatan cahaya, secepat gaya grafitasi yang terjadi ketika sebuah daun terjatuh dari tangkainya. Dan, secepat air mataku yang terjatuh ketika terbangun dari mimpi ini.
Sampaikan maafku untuk kekasihmu.
Akan kutulis cerita kita, kemudian membuangnya. Dan, berikan aku waktu untuk membunuh perasaan ini.Salam sayang,
Dari figuran yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ada luka dibalik senyuman
RomanceJadi, aku nulis ini berdasarkan isi hati aku sendiri. Dan yang aku tulis itu gimana sebenernya perasaan aku. Karena aku gak bisa ngungkapin semuanya jadi cuma lewat tulisan ini aku bisa ngerasa lebih sedikit lega karna sesak didada hehe alah apasih...