Galih yang Berbahagia

43 4 0
                                    

Maret 2015

Ulang tahun ke empat tanpa kau. Seperempat abad sudah usiaku. Aku sampai-sampai tidak peduli lagi dengan pertambahan usia padahal aku masih cukup muda. Tapi memangnya apa yang istimewa dari berulang tahun? Aku sudah mengalaminya dua puluh lima kali, cukup membosankan, bukan?

Juli 2015

Galih, aku sudah genap satu tahun tidak terbang. Aku jadi rindu obrolan malam hari denganmu tiap aku selesai terbang seharian. Aku rindu menceritakan kejadian-kejadian dalam dunia kerjaku. Aku rindu terbang, dan bebas lagi. Tapi kadang aku bingung, aku rindu pada pekerjaanku atau sebenarnya rindu kau?

Kata Ibu, bulan depan kau akanmenikah. Sudah kuterima undangannya. Meski tidak kau alamatkan untukkumelainkan untuk Ibu dan Bapak, tak apa, Lih. Omong-omong, calon istrimu cantiksekali. Aku senang kau sepertinya bertemu orang yang tepat. Selamat bahagia,Lih. Hiduplah sehidup-hidupnya, buatlah kebahagianmu sendiri.

Seluas SamuderaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang