"Jim lu kenapa?" tanya gue karena tingkat kekepoan gue memuncak
"Ya garagara kemaren lah. Apalagi coba"jawabnya kembali dengan sikap awalnya yang judes.
Kemaren?Bukannya luka dia gaseparah ini ya?
"Oh itu, maaf ya Jim garagara gue lu jadi bonyok gitu. Dan makasih ya Jim untung ada elu"
"BERISIK TAU GA SIH! DIEM DONG!" nadanya meninggi dan gue kaget atas bentakannya
Gue salah? Oke baiklah gue diem●●●●●●●●
Author pov
Keheningan yang terjadi di antara mereka berdua, pecah ketika seorang namja tinggi dengan setelan kemeja dibalut jas hitam miliknya. Mungkin biasanya mereka menyebutnya Sonsaengnim. Dengan beberapa buku materi yang ia bawa, ia berjalan dengan gagah memasuki ruang kelas, dan menyapa seisi kelas tersebut.
Selama pelajaran berlangsung tubuh Seulgi semakin menggigil kedinginan namun suhu badannya tinggi. Namun tak ada yang perduli terhadapnya dan menganggpnya biasa saja. Dan ketika Sonsaengnim memanggil nama Seulgi karena ia tengah menggelamkan kepalanya dibalik telungkup tangannya
"Seulgi kamu tidur?" tanya Sonsaengnim
Jimin yang tengah asik memperhatikan Sonsaengnim yang sedang menjelaskan didepan, terpaksa mengalihkan pandangannya kepada yeoja yang tengah diperhatikan oleh Sonsaengnim. Namun Seulgi tetap saja tidak bangun
"Seulgi apakah kamu mendengar saya?"
"Cepat bangun apa kamu keluar dari pelajaran saya hari ini!"
bentaknya namun hasilnya nihil dan tidak membuat Seulgi mendongkakan kepalanya untuk mencari sumber suara tersebut.Jimin yang tengah bingung,kenapa yeoja seperti dia tertidur dikelas dengan sangat pulasnya. Sampai tidak mendengar teriakan Sonsaengnim berkali kali.
Karena Sonsaengnim terus berteriak karena menurutnya tidak ada respon dari anak yang memiliki nama lengkap Kang Sueulgi tersebut. Secara terpaksa Jimin menyentuh pundak Seulgi dan mulai mengoyang goyangkan tubuh Seulgi agar segera bangun.
Namun hasilnya tetap nihil, dan ketika Jimin menyentuh tangan Seulgi yang dirasakan oleh Jimin adalah keringat dingin yang keluar dari tubuh Seulgi
Jimin Pov
"Seulgi bangun Sonsaengnim marah tuh" bisik gue sambil menggoyangkan pundaknya
"Seulgi cepet bangun, Sonsaengnim makin marah tuh" namun apa yang lakukan hasilnya nihil
Gue mencoba untuk menyentuh tangannya untuk segera membangunkannya, namun kekhawatiran gue semakin menjadi ketika tangan yang gue sentuh benar benar mengeluarkan keringat dingin
Kenapa dia? Dia sakit?
Gue terpaksa mendongkakan kepalanya dan menyenderkannya ke kursi belakang yang dia duduki, dan ternyata dia
Dia
Dia
Dia pingsan gengs
Dan gue makin kalang kabut disitu,dan gue mencoba mendekatkan punggung tangan gue ke dahinya, memang benar suhu tubuhnya sangat tinggi.
Sonsaengnim menyuruh gue segera membawa Seulgi ke UKS, tatapan anak anak kelas sangat iba melihat Seulgi dengan keadaan yang sangat mengenaskan tersebut.