Tiga

473 38 1
                                    

"Jangan memberi harapan jika tak ada niat untuk bersama"

-----------------

Author pov

Sebelum lisa turun untuk menemui chanyeol,lisa membetulkan penampilannya terlebih dahulu.Ya sebenernya lisa orangnya cuek terhadap penampilannya,tapi entah kali ini ia memperhatikan penampilannya.

"Hufft ayo lis lo pasti bisa,bersikap kayak biasa aja lo pasti bisa.semangat!!!."gumam lisa sambil bercermin

Lisa menuruni anak tangga dengan gugup,ia gugup karena ia akan bertemu dengan chanyeol,ya chanyeol yang kemarin menyatakan cinta kepadanya.


Disana sudah ada kedua orang tuanya yang sedang bergurau dengan chanyeol,entah kenapa tiba tiba lisa tersenyum melihatnya.Lisa mendekati kedua orang tuanya dan chanyeol

"Pagi ma pa."ucap lisa dengan riang kemudian mencium pipi keduannya secara bergantian.

"Pagi sayang."ucap kedua orang tua lisa

Lisa hanya melirik chanyeol sekilas sebenernya lisa ingin sekali menyapa chanyeol seperti biasa tapi semenjak pengungkapan cinta chanyeol ke lisa,lisa menjadi uring-uringan sendiri karna setiap melihat chanyeol jantungnya berdekup sangan kencang dan lisa berusaha untuk menutupinya.

"Jadi cuma orang tua lo aja sa yang lo ucapin sama cium,gue juga mau kali lis."ucap chanyeol dengan nada manja kepada lisa.

Gue juga mau kali do nyapa lo kayak bisa tapi nih salahin jantung gue yang dag dig dug terus kalau liat lo.eeh kok gue gini ye,biasa aja lis,biasa aja-batin lisa

"Idih ogah sono minta cium emak bapak lo sana."ucap lisa dengan ketus.

"Ih kok lo gitu sih lis,lo gak sayang sama gue,gue kan udah nem- aaaahhh sakit tau lis."ucap chanyeol,sebelum ia menyelesaikan ucapnya lisa langung mencubit perut chanyeol

Loh lucu lis kalau kayak gini bikin gue tambah sayang aja-batin chanyeol

Diam diam pipi lisa terasa panas mendengar ucapan chanyeol tadi,lisa menutupi perasaan senangnya.

Haduh ceye,loh bikin jantung gue kumat lagi-batin lisa

"Nem apa yeol?."ucap mama nya lisa

Sebelum chanyeol menjawab pertanyaan dari mamanya lisa,chanyeol melirik lisa terlihat jelas ucapannya tadi membuat pipi lisa memerah.
Lisa khawatir kalau chanyeol menceritakan kejadian kemarin pada kedua orang tuanya,lisa takut kalau orang tuannya tidak bisa menerima chanyeol sebagai pacarnya eeh belum pacar sih masih ttman.

Gue beneran sayang sama lo lis,gue bakalan nunggu loh lis sampai lo bener-bener tau kalau gue sayang banget sama lo.-batin chanyeol.

Pliss cey jangan buat jantung gue deg deg'an gak jelas kayak habis lari maraton yo.-batin lisa

Chanyeol melirik lisa tanpa sengaja mata mereka bertemu dan chanyeol memberikan senyumnya pada lisa,dan membuat pipi lisa merah padam.

Anjir cey,senyummu mengalihkan duniaku.-batin lisa

"Aah enggak kok tan,msdnya itu nempel nempel gitu te."dusta chanyeol,sambil melirik lisa dan tanpa sengaja mata mereka bertemu,mereka tidak menggalihkan pandangannya sama sekali.

Lisa bernafas lega karna chanyeol tidak memberi tahu kejadian kemarin.Lisa melihat chanyeol dan tatapan mereka bertemu.mata lisa seolah berkata teima kasih karna tidak memberitahukan kejadian kemarin dan hanya dibalas senyuman lembut oleh chanyeol

Gue sayang lo lis dan gue bakalan nunggu lo siap.-batin chanyeol

Gue sayang lo ceye andai lo tau itu
-batin lisa




Jangan lupa tunggu kelanjutannya ya.maaf yang typo.

Baca juga ya
"Grey"
http://my.w.tt/UiNb/GwUJ2XBzNB

Something With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang