Mereka saarapan bersama-sama diiringi dengan suasana canggung antara salsaa dan chanyeol,mungkin karna pertanyataan chanyeol kemarin.
"Ayo lis kita berangkat,ntar telat,"ucap chanyeol sambil berdiri melihat lisa
"Yaudh ayo yo.ma pa aku sama ceye berangkat dulu ya"ucap lisa saambil mencium pipi kedua orang tuanya secara bergaantian.
Selama perjalanan mereka hanya diam dalam pikirannya masing".
Setelaah sampai di parkiran sekolah salsa keluar meninggalkan chanyeol karna lisa maasih canggung pada chanyeol tapi sebelum meninggalkan chanyeol,chanyeol menarik tangan lisa yg membuat lisa hampir jatuh untung chanyeol menahannya,dan tatapan mereka bertemu.
Tidak lama lisa langsung bangkit dan mengalihkan pandangannya dari chanyeol
"Ma...makasi cey"ucap salsa gugup sambil menatap chanyeol
"Iya sama-sama.emm lis bisaa nggk kita ilangin suasana canggung,gue gak bisaa canggung kyak gini"ucap chanyeol pelan namun salsa masih bisa mendengarnya.
"Aaah iyaa cey gue juga gak bisaa canggung-canggung kek gini,rasanya aneh"ucaap lisa sambil tertawa agar menghilamgkkan suasanaa canggung ini.
"Oh ya satu lagi lis.gue maasih nunggu jawaban dari lo"ucap chanyeol dan hanya dijaawaab anggukan dari lisa
"Yaudh ayo ke kelas lis bentar lagi bel"ucap chanyeol sambil menggandeng tanggan lisa yg membuat pipi salsa memerah padalah chanyeol sering melakukan ini namun entah kenapa pipi-pipi nya selalu merah seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something With You
Hayran KurguBenar kata pepatah jika cinta itu hadir karna terbiasa
