Stupid Liar 🍀

Liar

"Kita akhiri saja,Yoon."

Bagaikan ditimpa sebuah batu besar,Yoongi menatap tidak percaya pada sosok namja tampan yang duduk di hadapannya.

"M-maksudnya apa?"

Yoongi merasakan dadanya berdebar ngeri,seakan ada perkara buruk yang bakal dia dengar.

"Putus.Aku ingin putus denganmu."ucap Taehyung dengan wajah santainya.

Yoongi tidak dapat menahan matanya daripada berkaca-kaca hingga titisan kristal bening itu jatuh daripada pelupuk matanya.

"Kenapa?"soal Yoongi mengcengkram celana jeansnya sendiri.

Taehyung menoleh ke arah lain,"Aku tidak bisa meneruskan hubungan kita lagi."katanya.

"Tatap aku,Tae!Katakan kenapa kau tiba-tiba ingin putus?Apa aku berbuat salah?"celetuk Yoongi dengan wajah berurai air mata.

Taehyung malah berdiri dari bangku taman yang diduduki mereka.

Sambil membelakangi Yoongi,"Selamat tinggal,Yoongi."

Dan dia melangkah pergi...

...meninggalkan Yoongi dengan sejuta pertanyaan.

Menoreh luka yang dalam pada hati namja yang amat dia cintai.

"Tae..."lirih Yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kita akan melawat keluarga bakal mentuamu malam ini.Pakai yang sopan."tegas sang ayah dengan raut wajah datar.

Yoongi mengepalkan kedua tangannya erat,"Tidak!Aku menolak perjodohan ini!"katanya melawan.

"Yoongi..."sang ibu mengelus lembut tangannya berharap putra bongsunya ini tidak cuba membantah keputusan sang ayah.

"Jangan macam-macam kau!Appa sudah berjanji akan membawamu kesana lalu membincangkan tarikh pertunangan kalian."bentak sang ayah murka.

Yoongi tidak mahu beralah,"Aku tidak mahu.Silakan saja pergi jika itu mahu appa.Yoongi tetap menolak."ujarnya lalu berlari keluar meninggalkan rumah banglo mewahnya menghiraukan teriakan marah sang ayah.

Untuk kali ini...

..benarkan Yoongi egois.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung memandang kosong layar ponselnya yang hitam.Wajahnya blank tiada ekspresi berarti.

"Hei,Kim...apa kau yakin dengan keputusanmu?"soal Jimin,teman baik Taehyung.

Taehyung menghela nafasnya,"Aku rela hati melakukannya demi kebahagiaan orang yang amat aku cintai."ucapnya sendu dan sorot matanya menyiratkan sejuta perasaan perih yang tidak terkata.

Jimin dibuat sayu melihat teman sebajingannya jadi murung begini.

"Itu keputusanmu.Jangan kau menyesal,Tae."kata Jimin.

Ponsel Taehyung tiba-tiba berdering.

'Sehun hyung is Calling~'

Dengan wajah bingung,Taehyung mengangkat panggilan itu.

"Halo?Ya,hyung.Yoon-apa?!Baiklah.Nanti aku telefon lagi,hyung."

Taehyung terlihat cemas,dia segera mengambil mantel hitamnya dan kunci motornya.

"Mau ke mana?"soal Jimin.

"Yoongi lari dari rumah!"seru Taehyung sebelum berlari pergi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku mungkin penipu tapi aku menipu demi-mu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Entah apa dan kenapa Yoongi bisa mendatangi tempat hiburan begini.

Muzik rancak yang bingit,aroma alkohol dan rokok yang kental juga ribuan manusia yang terus meliukkan tubuh mereka gila.

Yoongi hanya mengikut kakinya.

Dan sekarang dia menyesal.

"Hufft.."keluh Yoongi lalu duduk di salah satu kerusi tinggi yang ada di meja bartender.

"Mau pesan apa?"soal seorang namja bersurai hitam yang berwajah tampan dan bername tagkan 'Ken' pada kemeja putihnya.

Yoongi bingung,dia tidak bisa minum alkohol.

"Coke saja."pinta Yoongi tersenyum canggung saat bartender tampan itu mengernyitkan dahinya.

Seminit kemundian airnya siap.

"Apa kau pertama kali disini?Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya."ujar Ken bertanya sambil tersenyum ramah.

Yoongi mengangguk kekok.

"Yasudah,selamat menikmati malam pertamamu.Aku pergi ya."

Sendirian.

Yoongi menatap tidak minat pada sekumpulan gadis yang sedang menari tidak peduli tubuh mereka diraba orang tidak dikenali.

Murahan.Pikir Yoongi sinis.

"Sendiri ya,manis?"

Tubuhnya terlonjak kaget saat ada tangan yang merengkuh pinggangnya.

"Lepaskan!"bentak Yoongi marah cuba menepis tangan itu.

Terdengar sebuah kekehan jahil,"Jangan jual mahal,sayang~Temani aku saja ya?"goda lelaki mabuk itu.

Yoongi semakin memberontak kuat.

Ken melihatnya,dia akhirnya memutuskan untuk mendekat sebelum...

"Lepaskan dia."

Yoongi menoleh pada sumber suara itu.Mata sipitnya melebar.

"Yu...gyeom.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung terus mengebut motornya bagaikan orang gila.

Dalam kepalanya cuma ada satu orang.

Oh Yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC 😂~

Wieee Publish kembali~!!💕

Alurnya makin aneh yah?

Maaf deh😂.

Vote&Comment😍💕~

See yaa!❤