In the name of Love

1.5K 109 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ungkapan cinta dihujung lidahku,

Namun tidak terdaya,

Dirimu masih keliru,

Antara yang kau sayang dan suka,

Biarkan aku mencintaimu.

Kerana memang kau takdirku.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yoongi sungguh tidak menyukai keadaan ini.

Keadaan dimana orang memaksanya membuat keputusan detik ini juga tanpa memberinya peluang berfikir.

"Bagaimana,Yoongi-ssi?"

Lelaki tampan dengan balutan jas mahal berwarna abu-abu itu menatap penuh harap kepadanya.

"Aku tidak tahu."jawab Yoongi sekenanya kerana memang pada dasarnya dia tidak tahu menahu mengenai perjodohan yang dibuat oleh Appa-nya dan keluarga Park ini.

"Haah..."keluar helaan nafas daripada mulut lelaki yang mengaku sebagai abang kepada calon istri-nya.

Sehun hanya diam,mencuba memerhati dan memahami keadaan saat ini.

"Begini...err...."

"Park Bo Gum."

"Ya,Bogum-ssi...tolong berikan masa kepada Yoongi untuk memikirkan soal perjodohan ini."ujar Sehun sambil melirik pada Yoongi yang melamun di tempatnya.

Dia merasa simpati pada nasib adik bungsunya ini yang harus menurut kepada sang Appa.

Bogum terlihat sedang berfikir.

Yixing muncul dengan membawa sedulang nampan berisikan air.

"Silakan minum."

Bogum mengangguk dan tersenyum.

"Jika itu mahu Yoongi,aku akan berikan tempoh buatnya berfikir."katanya muktamad.

Yoongi mendongak,menatap wajah Sehun yang juga memandangnya.Berbicara lewat pandangan mata mereka.

Sehun menoleh pada Bogum,"Terima kasih."ucapnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Silakan duduk,Taehyung-ssi."

Taehyung mendudukan dirinya ada kerusi kulit itu yang menghadap terus pada gadis cantik itu.

"Ada yang ingin anda minum?Kopi?Atau teh?"

"Gak usah bersikap pura-pura baik denganku."ketus Taehyung dengan mata memincing tajam.

Eunri menghembus nafasnya pelan,"Begini,Taehyung-ssi...saya sebenarnya tidak suka mencampurkan urusan kerja dan peribadi.Bisa kita bicara lain waktu?"katanya.

Taehyung berdecak,"Aku gak punya waktu buat datang kesana kemari buatmu,Park."ucapnya.

"Jaga batasanmu,Kim Taehyung."celetuk Eunri dengan wajah merah padam menahan geram.

Seringai terpantri pada wajah si tampan.

"Aku tidak sudi mendengar itu,Park Eunri."

"Jangan biadap!"marah Eunri menepuk mejanya keras.

Stupid Liar 🍀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang