Stupid Liar 🍀

Its Hurt

Yugyeom kembali setelah mematikan panggilan telefonnya.

"Aku pulang woi."ujarnya pada Jungkook yang tersadar dari acara memandang Yoongi.

Jungkook berdehem canggung,"Ya."katanya.

Yugyeom perlahan memapah tubuh Yoongi yang sudah terlelap efek mabuk dan membantunya berdiri dari kerusi.

"Hei,Jeon."

Panggilan itu membuatkan Jungkook menoleh semula.

"Aku tahu apa kau fikirkan tentang Yoongi tapi..."

Yugyeom mengerling tajam,"...lupakan saja.Yoongi hyung milik 'orang'."

Lalu teman baiknya itu beranjak pergi sambil memegang erat tubuh namja manis yang sudah dia 'incar' tadi.

Jungkook tersenyum tipis.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hanya milik.Bukan sepenuhnya memiliki."

Sebuah seringai menghiasi wajah tampan seorang Jeon Jungkook.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung segera menghentikan motornya sebaik saja melihat mobil sport merah milik dongsaengnya yang terparkir di kawasan belakang gedung bar.

Yugyeom keluar daripada mobilnya menghampiri sang hyung.

"Mana Yoongi?"soal Taehyung melepas helm-nya dan berjalan mendekati sang adik.

Yugyeom menghela nafasnya,"Dalam mobilku.Kenapa kau membuatnya begini,hyung?"soalnya dengan raut wajah sendu.

Sungguh,dia amat menyayangi Yoongi sebagaimana dia menyayangi Taehyung.Melihat keduanya saling menyakiti seperti ini membuatkan dia turut bersedih.

Taehyung melarikan pandangannya ke dalam mobil dimana dia bisa melihat sosok pemuda bersurai hitam itu sedang tertidur.

Sungguh dia sangat kecewa kerana telah menyebabkan Yoongi tersakiti sebegini tapi...

"Ini demi masa depannya,Kyum."ucap Taehyung dengan nada sayu.

Yugyeom menghela nafasnya lagi.

Ponsel Taehyung berdering tanda panggilan masuk lalu dia segera merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya keluar.

'Sehun Hyung is Calling~'

"Halo,hyung?"

"Tae!Apa kau menemui Suga?"

"Iya,hyung.Suga ada denganku sekarang.Dia bersama Yugyeom tadi."kata Taehyung kembali melirik sosok manis yang dicintainya yang masih nyaman terlelap dalam mobil.

Terdengar helaan nafas panjang dari talian seberang.

"Aku lega mendengar itu,Tae.Kalian dimana?Biar aku jemput Suga pulang."

Seketika Taehyung berperang dengan batinnya.

"Hyung..."

Terakhir.

Ini yang terakhir.

"....benarkan aku membawa Suga bersamaku malam ini.".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Namja tampan bersurai hitam itu menghela nafasnya pelan,"Baiklah...jaga Suga.Jangan lukai hatinya lagi."ucapnya lalu memutuskan panggilan.

"Sehun-ah..."

Seorang namja cantik yang sedari tadi menemani Sehun mencari adiknya akhirnya bersuara setelah memerhatikan gerak-geri suami nya.

"Ya,sayang.Suga sudah ditemui.Dia selamat."sahut Sehun tersenyum tipis.

"Apakah kau baik-baik saja?"soal namja cantik dengan surai honey brown itu resah.

Sehun tersenyum lalu mengambil sebelah tangan namja tercintanya ini dan mengecupnya lembut.

"Aku sentiasa baik-baik saja denganmu,Oh Yixing."

Yixing tersenyum miris.

Dia tahu Sehun berbohong.

"Tidak,sayang...kau tidak baik-baik saja selagi appa-mu tidak mahu merestui kita,kan?"kata Yixing mengusap tangan Sehun pelan.

Menghela nafas panjang.

"Ini sangat menggangguku,Xing...ia sakit sekali..."ungkap Sehun dengan mata berkaca-kaca.

"Aku tahu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Takdir itu ibarat arus sungai yang terus mengalir.

Tiada perhentian.

Tiada rehat.

Terus menghanyutkan semua yang ada di dalamnya.

Melemaskan.

Membawa pergi kebahagiaan dan meninggalkan keperitan.

Sakit.

Ia menyakitkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC ~😪

MAAF LAMA HILANG!

Almaklum gais busy edulfitri ya kan?? Wkwkwkwkwk😂😂🔫

Pada kesempatan ni Nick ingin mengucapkan....

"HAPPY. EID.MUBARAK!!"💗💗💗💜💜💞💝

SEKIAN DULU!!

Vote&Comment♡

See yaa!💕