Suara sepatu yang diketuk-ketukkan kelantai oleh seseorang didalam kelas membuat siswa-siswi dikelas XII-IPS3 merasa terganggu.
"Dika! Kalau sepatumu itu tidak bisa diam, kamu keluar dari kelas sekarang! " bentak bu Harti yang sedari tadi juga terganggu dengan suara ketukan sepatu Dika.
"Yaudah gue juga mau keluar!" sahut Dika tanpa rasa takut sedikit pun, padahal Bu Harti adalah guru sejarah paling kiler di SMA Nusantara.
Dengan langkah cepat Dika keluar dari kelas, dia memutuskan untuk pergi ke tempat tongkrongan yang biasa ia kunjungi bersama sahabat-sahabatnya.
"Eitsss bro kenapa lo,muka ditekuk-tekuk kaya dugong gitu?" ucap Fero salah satu sahabat Dika yang sering bolos.
"Sebel gue sama bu Harti, gue diusir dari kelas cuma gara-gara sepatu yang gue ketuk-ketukin kelantai katanya berisik, lebay banget tuh guru"
"Yaudah sabar bro, orang sabar banyak pahala"
"Alah gaya lo sok suci, btw Arga sama Rivo kemana tuh anak, biasanya udah nungguin mbak inah disini" tanya Dika kepada Fero sembari menyesap rokok dan memainkan asapnya.
"Si Arga sakit, terus kalo si Rivo kagak tau kemana batang idungnya belum nongol"
"gimana mau nongol hidung Rivo pesek anjirrr "
"O iya ya"
Dika dan Fero tertawa terbahak-bahak sampai-sampai Dika tersedak asap rokok yang dihisapnya sedari tadi.
"Minum tuh minum ati-ati kalo ngrokok jangan sama ketawa, takutnya kalo lo lagi sial bisa mampus" ujar Fero sambil menyodorkan minuman ke Dika
"Teori dari mana anjirrr" tanya Dika yang tidak percaya dengan ucapan Fero
"Teori dari Fero Budiman"
Jawab Fero dengan cengiran melihatkan sederet giginya."Teori nggak mutu bikin gue laper! "
"Laper itu makan bro itu teorinya dari jaman meganthropus erectus"
"Gue udah tau anying,yaudah gue mau pesen mie ke mbak inah lo pesenin juga nggak? "
Tawar Dika kepada Fero."Pesenin kasih cabenya yang banyak terus kuahnya juga banyak"
"Ribet! Pesen sendiri gue gajadi pesenin lo!"
Lalu Dika pergi memesan mie untuk dirinya sendiri.
***
Bel pulang sudah berbunyi, para siswa SMA NUSANTARA berhamburan keluar dari kelas menuju keparkiran. Tetapi tidak dengan Dika, dia disidang diruang kepala sekolah karena ketahuan merokok di area sekolah.
"Dika kamu tahu peraturan di SMA NUSANTARA kan? Bahwa tidak boleh merokok di area sekolah, kenapa kamu masih melanggarnya!" ucap kepala sekolah yang marah karena ulah Dika.
"Pak jangan marah-marah, saya kan baru sekali melanggarnya"
"Pelanggaran ya tetap pelanggaran tidak ada kata sekali atau dua kali!" bentak kepala sekolah dengan menggebrak meja, membuat Dika terkejut melihatnya.
"Yaudah pak, saya janji tidak akan merokok lagi diarea sekolah"
"Jangan janji-janji saja kamu, buktikan kalau kamu tidak akan mengulangi kesalahan kamu lagi. Sekarang bapak maafin kamu, tapi kalau bapak melihatnya lagi tidak akan saya ampuni kamu!"
"Makasih pak. Bapak memang kepala sekolah paling baik di SMA NUSANTARA" ucap Dika lalu menyalami Pak Rudi kepala sekolah SMA NUSANTARA.
Dika akhirnya keluar dari kandang macan dengan keadaan selamat, lalu ia menuju keparkiran untuk mengambil motor ninja merah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU PERFECT
Teen FictionGimana seandainya kamu nemuin cowok yang super duper nyebelin,dan nggak pernah hargain perasaan cewek? Dika Larantara seorang cowok hitz yang sering nyakitin cewek karena dia nggak pernah sekalipun hargain perasaan cewek yang suka sama dia. Dila G...