ENAM

137 8 0
                                    

"Fer,gue tidur dirumah lo nanti malem" ucap Dika kepada Fero.

"Iya,tapi bawa baju!gue nggak mau lo pinjem baju gue lagi,takut nggak dikembaliin"

"Anying lo,baju yang mana yang pernah gue pinjem?"

"Yang itu masak lupa?"

"Yang mana gue tabok lo pake sepatu bekas tai mau?"

"Yang itu karung beras bi entin yang elu bolongin terus lo pake nggak lo kembaliin lagi"

"Jayus mas" jawab Dika seraya menertawai Fero.

"Nah itu ketawa" ucap Fero

"Biar lo seneng,gue kan temen baik"

"Udah ah mau pulang gue" Fero berjalan keluar dari warung mbak Inah untuk mengambil motornya,sedangkan teman-temannya masih berada didalam menyesap rokok dan memainkan asapnya.

"Ah Fero nggak asik" ucap Rivo seraya menghembuskan asap melalui hidungnya.

"Itu alesan,dia mau apelin cewek barunya" sahut Arga.

"Yaudah,yang jomblo diem.Gue juga mau pulang" Dika pergi dari warung mbak Inah untuk pulang karena Tata tadi mengirim pesan agar Dika cepat pulang.

***

Sesampainya dirumah Dika memarkirkan motornya di depan rumahnya.

"Nggak dimasukin atuh den?" tanya mang Diman yang sedang menyapu halaman rumah.

"Buru-buru mang" jawab Dika

Didalam Dika melihat papa dan mamanya sedang asik tertawa bersama Tata.

"Ta ngapain lo nyuruh gue cepet-cepet pulang?" tanya Dika kepada Tata.

"Nanti kita nonton bareng sama om dan tante,iya kan?"

"Iya sayang nanti kita nonton berempat" ujar mama Dika.

"Tumben,biasanya papa sama mama kerja!" ucap Dika ketus.

"Papa sama mama kerja juga buat kamu Dik" sahut papa Dika.

"Yaudah nanti jangan lama-lama nontonya,Dika mau nginep dirumah Fero"

"Nginep lagi Dik?" tanya Tata

"Bukan urusan lo!" jawab Dika ketus kepada Tata

Dika berjalan menuju kamarnya untuk istirahat sebelum pergi bersama orang tuanya dan Tata,sebenarnya jika tadi tidak diajak nonton Dika ingin langsung kerumah Fero.Motornya ia biarkan didepan rumah,mang Diman yang nanti akan memasukan motor Dika ke garasi.

***

Malam ini sesuai rencana,Dika bersiap-siap untuk pergi nonton bersama orang tuanya dan Tata.

"Cepetan Dik" teriak Tata dari lantai bawah,membuat Dika kesal.

"Bawel lo jadi cewek!" Dika turun dari tangga,malam ini ia memakai celana jeans,kaos putih,dan bomber.Dika terlihat keren dan lebih rapi.

"Wiiih ganteng banget anak papa" ucap papa Dika yang kagum melihat Dika tidak seperti biasa.

"Anak mama juga tuuuh" ucap mama Dika tersenyum kearah papa Dika.

"Kan keluarnya sama Tata,jadi harus rapi dong tan om" sahut Tata.

"Geer amat lo jadi cewek!" ucap Dika kesal.

"Yaudah ayo cepat berangkat keburu filmnya tayang" ucap mama Dika.

Diperjalanan menuju bioskop Dika benar-benar diam,ia memilih memainkan ponselnya.

"Dik gimana sekolah kamu?" tanya papa Dika.

BECAUSE YOU PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang