Pagi ini Dika dan teman-temannya bersiap untuk kembali ke Jakarta.
"Cepet banget ya" ucap Canela seraya memasukkan barang-barangnya kedalam tas ransel miliknya.
"Hmmm" Dila hanya bergumam.
"Lo masih sakit ya Dil?" tanya Dion yang juga sedang memasukkan barang-barangnya kedalam tas ransel.
"Udah mendingan yon" jawab Dila
"Dika kemana?" tanya Canela.
"Tadi katanya keluar beli rokok"
Jawab Dion."Hah?Dika ngrokok?" Tanya Dila dalam hati.
"Udah pada siap nih?" tiba-tiba Dika datang lalu menyalakan rokok yang ia beli dan memainkan asapnya.
"Dik kalo ngrokok diluar!ini asepnya gabagus buat paru-paru!" ucap Canela menyuruh Dika agar keluar dari ruangan.
Dila yang melihatnya hanya bisa diam terheran.Mungkin Dila tidak pernah melihat teman cowoknya merokok karena Dila hanya melihat dari sisi luar yang terlihat pandai orangnya.Tapikan orang pandai belum tentu nggak ngrokok.
"Lo kenapa ngeliatin gue sampe segitunya?" tanya Dika karena sedari tadi Dila melihati Dika.
"Siapa juga yang liatin lo?" jawab Dila ketus.
Lalu Dika keluar dari ruangan.
"Kalo udah pada siap langsung kemobil aja ya" ucap Dion.
"Nih kita udah selesai kok yon" jawab Canela.
Lalu Dila,Dion,dan Canela berpamitan pada mang uman penjaga Villanya Dion.
"Mang Dion sama temen-temen mau balik ke Jakarta,tolong rawat villanya ya mang.Papa nitipin ke mamang" ucap Dion.
"Iya den,mamang teh selalu merawat ini Villa.soalnya teh udah mamang anggap kaya rumah sendiri" jawab mang uman dengan nada sundanya.
Lalu Dion,Dila,Canela bersalaman dengan mang uman.Tetapi tidak dengan Dika,dia sudah menunggu didepan daritadi sambil menyesap rokoknya.
"Dik yang nyetir lo apa gue?" tanya Dion.
"Gue aja,nanti setengah perjalanan gantian lo" jawab Dika yang masih menyesap rokoknya.
"Dik matiin tuh rokoknya,jangan ngrokok didalem mobil" ucap Canela.
"Iya-iya nel ini juga udah mau gue buang" jawab Dika.
Lalu Dika dan teman-temannya masuk kedalam mobil.
***
Sudah setengah perjalanan,kini gantian Dion yang menyetir.
"Dik,lo duduk dibelakang ya" ucap Canela.
"Hmmm"
Lalu Dika dan Canela bertukar tempat duduk.
"Lo masih sakit ya?" bisik Dika kepada Dila.
"Nggak!" jawab Dila ketus.
Lalu Dila menutup matanya untuk tidur.
"Cantik" ucap Dika pelan,lalu Dika juga menutup matanya untuk tidur.
"Yon,pacar lo sekarang siapa?" tanya Canela kepada Dion.
"Gak punya nel,kenapa?"
"Gapapa gue cuma tanya aja"
"Pacar lo siapa emangnya?" tanya Dion balik.
"Nggak punya mas,jomblo" jawab Canela mengeluarka wajah LOL nya membuat Dion tertawa terbahak-bahak.
"Anjiir nel muka lo" ucap Dion tidak terhenti dari tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU PERFECT
Teen FictionGimana seandainya kamu nemuin cowok yang super duper nyebelin,dan nggak pernah hargain perasaan cewek? Dika Larantara seorang cowok hitz yang sering nyakitin cewek karena dia nggak pernah sekalipun hargain perasaan cewek yang suka sama dia. Dila G...