I Want To Remember Anymore [ON GOING]

3. Antalasia

Halo! Ini ceritanya agak sedikit aneh
menurut aku. Tapi yang jelas inilah
Yang muncul di otakku
Semua adalah fiksi belaka
Dan juga hanya imajinasiku saja
Cerita ini akan terasa beda dengan
Cerita lain yang aku tulis
Semoga aja ceritanya bagus dan nyambung
Dan sesuai dengan apa yang adaa
Dan juga semoga aja ceritanya berhasil
Jadi baca baik baik saja yaaa
Dan jangan lupa tinggalkan jejak chinggu

Warning: tulisan miring adalah cerita dari zaman Antalasia

.

.

.

Negeri yang di sebut Antalasia. Dimana semua peri seperti malaikat yang memiliki hati yang lembut dan juga bersih. Di kumpul menjadi satu keluarga untuk membantu para manusia yang berada dalam kesulitan namun hanya orang tertentu saja yang bisa melihat para peri yang berwajah malaikat itu. Hanya ada beberapa dalam negeri itu yang tinggal. Seperti sebuah cerita negeri dongeng, Antalasia adalah negeri yang seperti sihir putih dan tidak ada orang yang jahat menetap di sana

Seperti cerita dongeng lainnya pasti akan ada orang jahat yang ingin menghancurkan orang baik. Di antalasia juga ada hanya saja dia di sebut negeri sebelah antalagonis. Dimana di sana semua adalah iblis yang selalu mengutuk negeri antalasia. Kekuatan mereka akan selalu beradu saat ada seorang manusia yang akan mati dan ingin di jadikan peri atau bahkan iblis terkutuk. Mereka akan saling berebutan dan adu kekuatan

Dan sekarang di sinilah Sooji berada dalam negeri Antalasia. Dia masih ingat bertemu dengan pria tua yang mengatakan bahwa dia akan kembali ke masa lalu. Mengingat itu dia mendengus sebal sepertinya itu hanya bohongan belaka. Buktinya dia berada di tempat yang seperti surga. Dia menelusuri tempat tersebut. Dia berharap bahwa akan tinggal di sini. Tapi, tunggu dia merasa ganjal dengan sesuatu yang berada di tangan kanannya. Ia menundukkan kepala menatap apa yang berada di tangannya. Betapa terkejutnya saat tongkat yang berbentuk bintang di ujung tongkat berada di tangannya

"Omo! Apa ini-" Pekiknya histeris. Ia menoleh ke kiri saat mendengar sebuah suara memanggil namanya. Betapa terkejutnya dia melihat seorang wanita paruh baya dan juga seorang pria dan juga gadis yang seumuran dengannya

"Sooji, kau kemana saja hari ini akan ada orang yang terluka di bumi. Turunlah dan kau akan-"

"Tu-tunggu, apa maksudnya aku-aku tidak mengerti-" Ucap Sooji bergetar. Dia menoleh pada gadis dan pria itu "Dan lagi kenapa kalian berada di sini. Jiyeon-ah apa kau juga kembali ke masa lalumu. Kau- bukankah kau sehun. Kenapa kau juga-"

Wanita paruh baya itu mendekat dan menepuk pelan pundak Sooji "Berhenti bicara hal aneh. Sekarang bergegaslah sebelum kalian di dahului oleh pasukan dari Antalagonis-"

Sooji tercengang saat Sehun dan Jiyeon menariknya. Hal paling aneh adalah dia terbang bersama dua orang itu. Tunggu, apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa mereka menjadi peri. Bahkan di zaman modern Sooji dan Jiyeon adalah orang yang jauh dari kata baik. Bahkan mereka sering mencuri dan memoroti orang tapi di masa lalu mereka...Ah sudahlah seperti kakek tua itu mencoba mengbohongi Sooji dan membuat mimpi indah agar tidurnya terasa nyenyak

####

"Sooji, kau harus mengalihkan perhatian dari Raja Antalagonis. Mungkin dia yang akan turun ke bumi mengingat bahwa manusia kali ini adalah seorang yang sangat istimewa jadi bersiaplah. Aku dan Sehun akan langsung membawa tubuhnya-" Jelas Jiyeon yang diangguki oleh Sooji