8 Februari 2015 pukul 7:22
Seperti aurora di persimpangan senja..
Aku berlari mengejar angan yang tak nyata..
Seperti karang yang dihempas gelombang..
Seperti daratan yang diabrasikan..
Seperti ngarai yang jatuhkan longsoran..
Aku terus berlari mengejar mimpiku..
Jatuh,,
Tergopoh ..
Menahan tangis yang sebenarnya telah berderai di bawah retina..
Seperti berjalan di atas kerikil tandus
Aku menahan kesakitan...
Tuhan,,
Indah kan mimpiku,,
Indahkan semua inginku,,,
Karena sesungguhnya hati ini lelah terus menahan semua gejolak yang memaksa otakku menyampaikan pada semua syaraf, bahwa..
Aku harus bisa menyembunyikan hatiku dengan logika yang ternyata tak pernah sama.
Tya Rahmawati
![](https://img.wattpad.com/cover/102420183-288-k277597.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Hilang Dari Pelupuk Mataku
PuisiTentang Wanita dan senja yang memeluknya dalam kesunyian panjang...