Namin's P.O.V
Ting!
Ting!Bising betullah mamat ni, nasib baik sayang tau!
( Skip )
" Namin-ah, sebenarnya oppa ada nak cakap something " - Jimin
" Benda apa yang oppa nak cakap tu? " - Namin
" Sebenarnya, Oppa- " - Jimin
" Ini makanan yang encik order tadi " - Waiter
" O-Oh, kamsahamnida " - Jimin
Situasi menjadi senyap seketika.
" Apa yang oppa nak cakap? " - Namin
" Takpelah, lepas ni lah oppa cakap. Kita makan dulu " - Jimin
" Ohh arasseo " - Namin
( Skip )
" Oppa, sebenarnya oppa nak cakap apa tadi? " - Namin
" A-aah sebenarnya- oppa nak cakap, oppa sebenarnya s-sayang dekat Namin- " - Jimin
" Ha? Itu Namin tahulah sebab semua ahli Bangtan Boys sayang kat Namin macam adik diaorang sendirikan? " - Namin
" A-aniya- " - Jimin
" Huh? " - Namin
Jimin merapatkan mukanya ke muka Namin lalu Jimin mencium bibir Namin. (Argh author malu!)
Namin's P.O.V
A-apa ni? J-Jimin oppa cium aku?
Aku terus menolak tubuh Jimin dari terus mencium aku." A-apa oppa buat ni? " - Namin
" Oppa nak Namin tahu yang oppa bukan sekadar sayang dekat Namin tapi oppa cintakan Namin " - Jimin
Aku terkedu.
" Namin? Sudi tak Namin jadi yeojachingu oppa? " - Jimin
" Erm " - Namin
Apa aku nak jawab ni ? Kalau aku tolak, melepas. Kalau aku couple kena kecam. Huh!
" Oppa~ " - Namin
" Huh? Tak apa oppa faham yang Namin nak masa kan? " - Jimin
Aku terus mengangguk.
" Nanti bila Namin dah bersedia Namin bagitahu oppa eh? " - Jimin
" O-okay " - Namin
" Jom oppa hantar balik? Nanti Hoseok hyung marah pulak balik lewat sangat " - Jimin
>> Rumah Namin <<
" Thanks oppa sebab sudi ajak Namin dinner and hantar Namin balik " - Namin
" Sama-sama. Dah pergi masuk cepat, nanti fans nampak " - Jimin
Aku berlalu masuk ke dalam rumah.
Hati aku tengah keliru." Ahhh! Stressnya! " - Namin
Aku masuk ke dalam bilik air dan terus mandi. Aku ingat nak tenangkan diri dalam bath tub. Seusai siap aku terus ke husbandku (Katil kesayangan nama dia Poli)
Aku melelapkan mata dan terus dibuai mimpi.
End Namin's P.O.V
>> Dorm Bangtan Boys <<
Jimin membuka pintu.
Tiba-tiba!
Jimin nampak semua ahli BTS duduk di ruang tamu.
" Acane hyung? Dapat ke tak? - Jungkook
Muram? Tak ada jawapan.
" Hyung? Kau okay tak? - Taehyung
Still senyap.
Mulut puaka Namjoon pun berbicara.
" Namin tolaklah tu " - Namjoon
" Mana adalah! Dia just minta masa " - Jimin
" Cakap pun, kan senang " - Namjoon
Huh!
" Aku masuk bilik dulu " - Jimin
" Hahaha~ Buruk betul muka Jimin hyung masam macam tu " - Taehyung
" Muka pasrah sangat tu " - Jungkook
" Dah lah tu, biar aku pujuk dia jap " - Yoongi
" Entah korang ni! Kesian dia~ " - Jin
>> Bilik Jimin dan Hoseok <<
" Jimin? " - Yoongi
" Ya hyung? " - Jimin
" Kau okay tak ni? " - Yoongi
" Okay je " - Jimin
Muka pasrah. Mulut jawab lain, hati kata lain.
" Rilekslah~ dia mesti terima punya " - Yoongi
" Kau dah lah handsome, pandai menari, suara sedap, idol pulak tu! Confirm dia terima " - Yoongi
" Yelah tu " - Jimin
" Percayalah cakap hyung~ Pasti dia terima. Dah jangan sedih-sedih. Hidup kena sentiasa chill " - Yoongi
Yoongi hyung semanis nama dan muka cuma perangai macam lemon sikit.
" Jimin? Hyung keluar dulu ya? Kau rehatlah dulu - Yoongi
" Okay hyung, Good night! " - Jimin
Sorry, chapter untuk kali ni pendek je . Btw happy reading !
[Edit] ✅
YOU ARE READING
LIE | Park.J.M [COMPLETE]
FanfictionEverything is about lie Warning‼️ Kalau nak baca story ini, disarankan baca secara online sebab banyak gambar yang terselit dalam bab-bab tertentu.